Negeri-negeri yang di lebur
1. Sebelum menjadi Negara Italia, semenanjung ini terdiri dari berbagai macam negara berdaulat, seperti ; Tahta Suci, 2 Sisilia, Palermo, Lombardy, Tuscany, Piedmont-Sardinia dan Modena
2. Sebelum Unifikasi, Jerman merupakan negara-negara yang banyak jumlahnya, secara umum ukurannya mini, hanya ada 4 negara bangsa Jermanik yang tergabung dalam Imperium Romawi suci yang ukurannya lebih besar yakni, "Bavaria, Prusia, Hanover dan Austira" dan Prusia lah yang paling kuat armada militer nya, ketika konsep negara-bangsa muncul menyingkirkan konsep negara teokrasi, maka timbullah kesadaran untuk mempersatukan bangsa Jermanik dalam satu negara ada yang mengusulkan untuk meleburkan Bangsa-bangsa Jermanik yang berada dalam teritori HRE, ada yang menginginkan menyatukan semuanya (ide terakhir menjadi alasan Hitler untuk melakukan Ekspansi)
3. Sebelum di Jajah Inggris, Myanmar terbagi atas 3 zona kedaulatan (zona Burmik yang diinisiasi oleh Negara Konbaung, Zona Karen dan Zona Shan)Inggris datang dan membagi negeri itu atas 3 zona yang berbeda dari yang awal, yakni (zona Arakan/Indo Arya/Rohingya, zona Bamar dan Zona Tenaserim/Melayu
dan Zona Bamar di bagi lagi menjadi 2, yakni (zona dalam dan zona luar) lalu di satukan menjelang kemerdekannya pada 1948
Penyatuan Burma/Myanmar secara paksa ini menjadi masalah sosial bagi rakyat Myanmar yang terdiri dari berbagai latar belakang, hal yang paling dikenal adalah tragedi Rohingya.
4. Butuh 600 tahun untuk Spanyol menyatukan negara itu, Spanyol sebelum lebur terdiri dari beberapa keamiran(pada masa Islam) dan Kepangeranan (pada masa Katolik) yang terdiri dari ; (Toledo, Granada, Leon, Aragon, Castillia dll)
5. Penyatuan Kanada tergolong unik, sebab jika negara lain menggunakan perang/perjanjian paksa untuk membentuk negara yang lebih besar, maka Kanada dengan pendekatan diplomasi pada suku-suku Indian dan Eskimo di negeri itu, memberi mereka mendirikan pemerintahan tradisional dengan prinsip Protektorat
6. Penggabungan negeri-negeri di semenanjung Malaya tergolong ribet, sebab ada 3 zona yang dikenal dan 4 partisipan non Melayu yang tidak memiliki tanah, Negeri-Negeri itu yakni ;
(Zona negeri Melayu bersekutu)
(Zona negeri Melayu tidak bersekutu)
dan (Zona negeri-negeri Selat)
4 partisipan non Melayu adalah (Peranakan Tionghoa, Peranakan India, Orang Asli dan Pribumi Sarawak-Sabah)
7. Penggabungan negeri-negeri di India oleh Inggris (Raj Britania) cukup dramatis karena mengakibatkan perang yang menyedihkan antara Muslim dan Hindu, Muslim tidak mau diperintah oleh Hindu dan orang Hindu enggan dipimpin oleh Muslim, maka Inggris dengan terpaksa harus membagi negeri bekas Kesultanan Moghul itu menjadi 2 negara (Pakistan untuk Muslim dan Hindu untuk India), para pangeran-pangeran Hindu pun menyetujuinya, seperti Mahathrasta, Orissa dan Arunchipal Pradesh, karena penyebaran demografi Hindu-Muslim tidak merata, maka terjadi gelombang perpindahan ke kedua negara sesuai agama yang di anut.
8. Para pemimpin dunia Arab yang mulanya senang dengan janji manis Inggris untuk mendirikan negara Arab bersatu pun kandas, mereka (Inggris dan Perancis) justru membagi-bagi negara-negara Arab menjadi negara kecil dan di bagi-bag lagi berdasarkan kabilah, seperti membagi Syam menjadi 5 wilayah berdasarkan keyakinan yakni ; Kristen Arab (Lebanon), Arab Syiah (Alawit) Arab Sunni (Damaskus dan Aleppo) dan Arab Druze (Jabal Al Daruzi), dan dikemudian hari Lebanon jadi negara sendiri 4 wilayah Syam yang diduduki Perancis di lebur
(Di olah dari berbagai sumber)
Komentar
Posting Komentar