Mengapa etnis di Eropa tidak banyak
adi begini, Romawi jago banget menghancurkan suku-suku, tapi soal ngitungnya agak amburadul. Mereka sering mencampuradukkan suku-suku dengan nama yang sama atau bikin nama baru tergantung siapa yang ngomongin. Mereka bahkan suka mencampur, menawan, atau memindahkan orang-orang yang masih hidup setelah pertempuran mereka, jadinya susah nge-track nasib mereka. Angka pasti suku-suku yang dibabat habis sama Kekaisaran Romawi? Enggak ada yang tau, tapi kita bisa menebak dengan logika.
Salah satu cara canggih untuk nebak jumlah suku yang dibabat adalah lihat lawan-lawan Romawi. Mereka menghadapi suku dari mana aja – Gaul, Britania, Jerman, Spanyol, Afrika, dan Asia. Mungkin udah dengar tentang beberapa, kayak Karthago, Galia, Briton, Partia, Dacia, Goth, Vandal, sama Hun. Tapi enggak semua suku ini dibabat habis sama Romawi. Ada yang bertahan, melawan, atau malah bikin Romawi kerepotan. Contohnya, orang-orang Karthago hampir punah setelah Romawi ngebantai kota mereka, tapi sebagian kabur ke Afrika Utara dan bikin kerajaan baru sama orang-orang Numidia. Partia tetep ganggu Romawi di timur, bahkan nyulik kaisar Romawi Valerian di 260 Masehi. Sementara Goth dan Hun jadi alasan kenapa Kekaisaran Romawi jatuh di barat, mereka buat kerajaan sendiri di Eropa.
Cara lain buat ngebayangin ini adalah liat tulang dan gen orang-orang yang tinggal di daerah yang dikuasai Romawi. Ini nunjukin suku-suku asli sebelum kekuasaan Romawi dan perubahan mereka seiring waktu. Coba lihat Britania – studi terbaru nunjukin gen mereka berubah setelah Romawi nguasai, artinya banyak orang asli Britania entah dibabat, dipindahkan, atau di-mix sama Romawi dan penjajah lainnya. Di Spanyol, studi nunjukin bahwa kekuasaan Romawi memberi pengaruh abadi pada gen orang, menunjukkan Romawi berbaur dengan suku lokal dan masukin gen baru dari bagian lain kekaisaran.
Jadi, dengan metode ini, kita bisa nebak Kekaisaran Romawi menghabisi banyak suku, mungkin ratusan, selama berjalannya Kekaisaran. Tapi, Romawi bukan cuma soal menghancurkan suku, mereka juga 'membangkitkan' yang baru. Mereka mendatangkan berbagai orang di bawah pemerintahan mereka, membentuk budaya, bahasa, dan identitas. Beberapa suku yang muncul di bawah Kekaisaran Romawi, kayak Franka, Lombard, dan Visigoth, adalah leluhur dari negara-negara modern kayak Prancis, Italia, dan Spanyol.
Komentar
Posting Komentar