Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Islam mengakui eksistensi Taurat

Benar, Islam mempercayai keberadaan Taurat sebagaimana yang ada ditangan Umat Yahudi. Quran juga mengklaim sejumlah peraturan yang ada dalam Quran bisa ditemukan padanannya dalam Taurat, demikian pula beberapa kisah nabi. Misalnya ada beberapa ayat Quran yang paralel dengan Bible: QS 5:45 paralel dengan Exodus 21:24–25 QS 48:29 paralel dengan Psalms 1:3, 72:16, 92:14 Ilustrasi gulungan Taurat Saat di Yatsrib Nabi menempati posisi sebagai arbitrator kota. Salah satu tugas arbitrator adalah sebagai penengah dalam konflik yang muncul diantara para warga, untuk itu Nabi berkonsultasi dengan ahli agama Yahudi untuk memutuskan hukuman yang pantas dijatuhkan atas sebuah perkara sesuai kepercayaan mereka, yakni Taurat. TIndakan Nabi ini terekam dalam hadits yang dikompilasi oleh Abu Dawud dan dinarasikan oleh Abdullah ibn Umar. Menunjukkan kepercayaan Nabi akan otoritas dan otentisitas Taurat yang dimiliki oleh Umat Yahudi. Permasalahan muncul ketika ada beberapa kasus yang masuk ke Nabi,

Mengapa etnis di Eropa tidak banyak

adi begini, Romawi jago banget menghancurkan suku-suku, tapi soal ngitungnya agak amburadul. Mereka sering mencampuradukkan suku-suku dengan nama yang sama atau bikin nama baru tergantung siapa yang ngomongin. Mereka bahkan suka mencampur, menawan, atau memindahkan orang-orang yang masih hidup setelah pertempuran mereka, jadinya susah nge-track nasib mereka. Angka pasti suku-suku yang dibabat habis sama Kekaisaran Romawi? Enggak ada yang tau, tapi kita bisa menebak dengan logika. Salah satu cara canggih untuk nebak jumlah suku yang dibabat adalah lihat lawan-lawan Romawi. Mereka menghadapi suku dari mana aja – Gaul, Britania, Jerman, Spanyol, Afrika, dan Asia. Mungkin udah dengar tentang beberapa, kayak Karthago, Galia, Briton, Partia, Dacia, Goth, Vandal, sama Hun. Tapi enggak semua suku ini dibabat habis sama Romawi. Ada yang bertahan, melawan, atau malah bikin Romawi kerepotan. Contohnya, orang-orang Karthago hampir punah setelah Romawi ngebantai kota mereka, tapi sebagian kabur ke

Mengapa pasukan Jepang dapat menguasai medan geografis Indonesia

Jepang tentu punya mata-mata. Berawal dari keinginan untuk memperbaiki nasib, gelombang imigran Jepang mulai tiba di Hindia Belanda awal abad ke-20. Sebagian besar memulai aktivitas perdagangan dengan cara berdagang keliling sampai cukup modal untuk membuka toko kecil, yang kemudian diikuti oleh pembukaan toko jaringan. Toko milik para pedagang Jepang inilah yang kemudian dikenal dengan nama Toko Jepang. Sampai dengan tahun 1940, firma - firma yang dimiliki oleh para pegang Jepang ini berjumlah 189. Berbeda dengan toko milik orang China yang lebih menyukai proses tawar menawar, Toko Jepang memilih strategi harga pas, yang kadang diikuti dengan pencatuman label harga serta mengadakan obral harga pada waktu tertentu. Zaman keemasan Toko Jepang berakhir tahun 1941 pada saat hubungan Jepang - Hindia Belanda memburuk, orang-orang Jepang kembali ke negaranya dan assetnya disita pemerintah Hindia Belanda. Banyak yang berpendapat bahwa para para pedagang dan pegawai toko Jepang semua me

Mengapa orang Sunda jarang merantau

Sebagai orang Sunda aku mau coba jawab menurut pendapat ku saja. Ibu kota Indonesia itu Jakarta sebenarnya dulu tanah Sunda, Sunda Kelapa. Jadi buat apa merantau ke luar pulau sementara lapangan pekerjaan ada di Jawa bagian Barat. Kebetulan saja orang Sunda sejak dulu sudah ada disana. Jika suatu saat nanti Ibu kota negara yang baru lebih menjanjikan mungkin mereka akan merantau ke Kalimantan Timur. Berbeda dengan orang pesisir yang terbiasa melihat pendatang, orang Sunda itu banyak tinggal di dataran tinggi. Dimana orang-orangnya homogen sehingga akan berbeda dengan mereka yang orang pesisir yang terbiasa bertemu orang asing. Tapi memang ada juga orang Sunda yang suka merantau terutama dari daerah Tasikmalaya, Garut, Majalengka. Mungkin alasan nomor 1 membuat mereka ingin merantau untuk mencari pekerjaan. Orang Sunda itu terutama anak muda kebanyakan kalau diluar lingkungan keluarga mereka akan berbicara bahasa Indonesia dari pada bahasa Sunda. Bahkan sesama teman pun mereka lebih se

Negara-negara gencatan senjata

Pesisir Gencatan Senjata (bahasa Arab: الساحل المهادن As-Sāḥil al-Muhādin or أو المتصالح al-Mutaṣāliḥ; juga dikenal sebagai Negara-Negara Gencatan Senjata, Oman Gencatan Senjata, Negara-Negara Gencatan Senjata Pesisir Oman, and Kesyekhan Gencatan Senjata) adalah sekelompok konfederasi suku di tenggara Teluk Persia, dahulu dikenal sebagai Pesisir Bajak Laut, yang menjadi penanda tangan beberapa perjanjian (yang menyebabkan gencatan senjata) dengan Pemerintah Britania. Perjanjian-perjanjian ini mendirikan sebuah protektorat tak resmi oleh Britania Raya dan beberapa kesyekhan atau keamiran; menjadi protektorat Britania sejak 1820 hingga 1 Desember 1971, ketika ketujuh kesyekhan gencatan senjata meraih kemerdekaannya. Keenam darinya (Dubai, Abu Dhabi, Sharjah, Ajman, Umm al-Qaiwain, dan Fujairah) membentuk Uni Emirat Arab keesokan harinya; yang ketujuh, Ras al-Khaimah, bergabung dengan Konfederasi pada 10 Februari 1972. Negara-Negara Gencatan Senjata Pesisir Oman 1820–1971 Bendera Negara-N

Karesidenan di Teluk Persia

Keresidenan Teluk Persia adalah bagian penjajahan resmi (keresidenan) dari Kemaharajaan Britania dari 1763 hingga 1947 (dan tetap menjadi protektorat Britania setelah kemerdekaan India pada tahun 1947 hingga 1971), di mana Inggris mempertahankan berbagai tingkat kendali politik dan ekonomi atas beberapa negara di Teluk Persia, termasuk apa yang sekarang dikenal sebagai Uni Emirat Arab (sebelumnya disebut Negara-Negara Gencatan Senjata) dan dalam beberapa masa selatan Persia, Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar. Bahri'ar Rata Ninam'aaun Keresidenan Teluk Persia 1763-1971 Bendera Keresidenan Teluk Persia Bendera Ibu kota Bushehr (1763–1919) Dubai (1919–1971) Bahasa resmi Inggris, Hindi, Urdu Bahasa yang umum digunakan Arab, Persia Agama Islam, Hindu Sejarah   • Pendirian wilayah Keresidenan pada Dalaman Abut 1763 • Dibubarkan 1971 Didahului oleh Digantikan oleh  Dinasti Zand  Abu Dhabi  Sharjah  Ajman  Ras al-Khaimah  Umm al-Qaiwain  Dubai  Bahrain  Muskat dan Oman  Kuwait  Qatar Di

Invasi Afsharid ke Mughal

Kaisar Nader Shah, Shah dari Persia (1736–47) dan pendiri dinasti Afshariyah dari Persia, menginvasi Kekaisaran Mughal, kemudian menyerang Delhi pada Maret 1739. Pasukannya dengan mudah mengalahkan Mughal di pertempuran Karnal dan kemudian menaklukan ibu kota Mughal tersebut setelah pertempuran tersebut.[1] Invasi India Utara Bagian dari Peperangan Naderian Perwakilan Nader Shah di kejatuhan Delhi Tanggal 1738–1740 Lokasi India Utara Hasil Kemenangan Persia Delhi Jatuh dan Dirampas Perubahan wilayah Kekaisaran Persia menganeksasi seluruh wilayah barat sungai Indus dan mendirikan hegemoni atas kawasan tersebut Pihak terlibat  Kekaisaran Persia  Kekaisaran Mughal Tokoh dan pemimpin Nader Shah Muhammad Shah Templat:Campaignbox Nader Kemenangan Nader Shah melawan Kekaisaran Mughal di Timur Jauh menandakan bahwa ia memukul mundur dan meneruskan peran melawan musuh bebuyutan Persia, tetangga Kekaisaran Utsmaniyah, selain juga kampanye-kampanye lanjutan di Kaukasus Utara dan Asia Tengah.[2]

Penggilingan Kerajaan Hawaii dan Pembentukan pemerintahan Sementara

Penggulingan Kerajaan Hawaiii dilancarkan pada tahun 17 Januari 1893 setelah Ratu Liliuokalani dikudeta di pulau Oahu oleh warga asing yang menetap di Honolulu (mayoritas merupakan warga negara Amerika Serikat).[4] Mereka mendapat dukungan dari Menteri John L. Stevens, sehingga mereka dapat memanggil marinir Amerika Serikat untuk "melindungi kepentingan Amerika". Setelah sang ratu digulingkan, para pemberontak mendirikan Pemerintahan Sementara Hawaii yang kemudian berubah menjadi Republik Hawaii. Tujuan akhir mereka adalah untuk menggabungkan kepulauan Hawaii dengan Amerika Serikat; angan-angan ini pada akhirnya terwujud pada tahun 1898. Penggulingan Kerajaan Hawaii Bagian dari Pemberontakan Hawaii (1887–95) Pasukan dari kapal USS Boston sedang bertugas di Hotel Arlington, Honolulu, pada saat monarki Hawaii dijatuhkan, Januari 1893.[1] Tanggal 17 Januari 1893 Lokasi Honolulu, Hawaii Hasil  Kemenangan Liga Hawaii Kerajaan Hawaii menyerah Ratu Liliuokalani dijatuhkan Pemerintah

Pemukim Italia di Libya

Pemukim Italia di Libya (bahasa Italia: Italo-libici) adalah istilah yang mengacu kepada orang-orang Italia yang menetap atau lahir di Libya pada masa penjajahan Italia. Seusai Perang Italia-Turki pada tahun 1911-12, Kerajaan Italia berhasil merebut Libya dari Kesultanan Utsmaniyah. Namun, jumlah pendatang Italia baru melejit setelah fasisme mulai berkuasa di Italia. Berdasarkan sensus tahun 1939, jumlah orang Italia di Libya mencapai 108.419 atau 12,37% dari populasi Libya secara keseluruhan. Kebanyakan dari mereka terkonsentrasi di wilayah pesisir Pemukim Italia di Libya Pasangan Italia di Libya Jumlah populasi 119.139[1] (1939) Daerah dengan populasi signifikan Tripoli, Benghazi, Khoms Bahasa Bahasa Italia, bahasa Sisilia, bahasa-bahasa Italia lainnya Agama Kebanyakan Katolik Kelompok etnik terkait Bangsa Italia Setelah Muammar Gaddafi melancarkan kudeta yang membawanya ke tampuk kekuasaan pada tahun 1969, orang-orang Italia yang tersisa di Libya (berjumlah sekitar 20.000 orang) diu

Afrika Utara dan Timur Italia

Afrika Utara Italia (Africa Settentrionale Italiana, atau ASI) adalah koloni yang dikuasai oleh Italia di Afrika Utara pada tahun 1912 hingga Perang Dunia II. Afrika Utara Italia, tidak seperti Afrika Timur Italia (Africa Orientale Italiana, atau AOI), eksis dalam dua fase: dari tahun 1912 hingga 1934 sebagai Tripolitania dan Cyrenaica, dan setelah 1934 setelah Libya. Afrika Utara Italia Africa Settentrionale Italiana 1911–1943 Bendera Afrika Utara Italia Bendera {{{coat_alt}}} Lambang Afrika Utara Italia pada November 1942, menguasai Libya, Mesir barat dan Tunisia. Afrika Utara Italia pada November 1942, menguasai Libya, Mesir barat dan Tunisia. Ibu kota Tripoli Bahasa yang umum digunakan bahasa Arab bahasa Italia Agama Islam, Katholik Roma Pemerintahan Koloni Sejarah   • Didirikan 1911 • Dibubarkan 1943 Didahului oleh Digantikan oleh Kesultanan Utsmaniyah Kerajaan Mesir Tunisia Prancis Kerajaan Mesir Administrasi Militer Inggris (Libya) Fezzan-Gandames (Administrasi Prancis) Tu

Genosida Libya oleh Italia

Pasifikasi Libya (juga dikenal dengan nama Genosida Libya[3][4][5] atau Perang Italia-Senussi Kedua)[6] adalah konflik panjang yang melibatkan militer Kerajaan Penjajah Italia melawan Pejuang Islam yang dipimpin oleh tarikat Senussi di Libya dari tahun 1923 hingga 1932.[7][8] Perjuangan Islam ini berakhir setelah pemimpin tarikat Senussi, Omar Mukhtar, ditangkap dan dihukum gantung.[9] Pasifikasi Libya Bagian dari Periode antar perang Pemimpin pejuang Islam, Senussi Omar Mukhtar setelah ditangkap pada tahun 1931. Mukhtar kemudian dihukum gantung Tanggal 1923–1932 Lokasi Libya Hasil Kemenangan Penjajah Italia Kekalahan Pejuang Islam di Cyrenaica dan Tripolitania Penguatan kekuasaan Penjajah Italia di Libya Pembersihan etnis penduduk asli Cyrenaica.[1] Kematian penduduk asli Cyrenaica dalam jumlah besar[2] Penghukuman mati pemimpin Pejuang Islam, Senussi, Omar Mukhtar. Pihak terlibat Templat:Country data Kerajaan Penjajah Italia  Tarikat Senussi Tokoh dan pemimpin Kerajaan Italia (1861–

Penaklukan Aljazair oleh Perancis

Pasukan perlawanan Aljazair terbagi menjadi pasukan yang dipimpin oleh Ahmed Bey di Constantine dan di timur dan pasukan nasionalis di Kabylie dan di barat. Setelah Prancis menandatangani perjanjian dengan kaum nasionalis yang dipimpin oleh `Abd al-Qādir, mereka dapat mencurahkan seluruh tenaganya untuk menghilangkan ancaman Utsmaniyah dengan merebut Constantine pada tahun 1837. Al-Qādir meneruskan perlawanannya yang sengit di barat. Meskipun serangan besar-besaran Prancis memaksanya untuk mengungsi ke Maroko pada tahun 1842, ia melanjutkan perang gerilya hingga tekanan diplomatik Prancis berhasil memaksa Maroko mengakui kekalahannya dalam Perang Prancis-Maroko Pertama. Al-Qādir lalu menyerah kepada Prancis pada tahun 1847. Latar belakang Insiden kipas Pada tahun 1795–96, Republik Prancis telah menandatangani kontrak pembelian gandum untuk pasukan Prancis dengan dua pedagang Yahudi di Aljir. Raja Charles X pada saat itu sepertinya tidak ingin membayar hutang negara. Pedagang-pedagang t

Kolonisasi Austria di kepulauan Nikobar

Kolonisasi Austria di Kepulauan Nikobar adalah usaha Kekaisaran Austria menjadikan Kepulauan Nikobar sebagai koloni mereka. Koloni di Kepulauan Nikobar didirikan pada tahun 1778. Sebelumnya koloni ini merupakan koloni Denmark dan Austria mendirikannya dengan asumsi salah bahwa Denmark telah melepaskan klaimnya terhadap kepulauan ini. Usaha dimulai oleh Maria Theresia dan Joseph II yang pada tahun 1760-an hendak mendirikan pos perdagangan di Asia untuk mendistribusikan produk Austria. Namun, Austria adalah kerajaan berbasis di daratan dan tidak memiliki cukup kekuatan laut untuk memperoleh, mempertahankan dan mengsuplai jajahan. Pada tahun 1778, kapal "Joseph dan Maria" berhasil mencapai kepulauan Nikobar, yang baru saja ditinggalkan oleh Denmark. Denmark menyerah setelah kebanyakan warganya meninggal akibat penyakit malaria. Pada 12 Juli 1778, penduduk asli menandatangani dokumen yang menyerahkan empat pulau (Nancowry, Kamorta, Trinket dan Katchal) kepada Austria. Pada tahun

Pemerintahan Sementara Republik Perancis

Pemerintahan Sementara Republik Prancis (Bahasa Prancis: Gouvernement provisoire de la République française atau GPRF) adalah pemerintahan sementara yang diatur Prancis pada tahun 1944-1946, setelah jatuhnya Vichy Prancis dan sebelum Republik Keempat Prancis. Republik Prancis République française 1944–1946 Bendera France Bendera {{{coat_alt}}} Lambang Lokasi France Status Pemerintahan sementara Ibu kota Paris Bahasa yang umum digunakan Prancis Kepala   • 1944–1946 Charles de Gaulle • 1946 Félix Gouin (SFIO) • 1946 Georges Bidault (MRP) • 1946–1947 Léon Blum (SFIO) Legislatif National Assembly Era Sejarah World War II • 502 thn Augustus 1944 • Dibubarkan 14 Oktober 1946 Mata uang Franc Prancis Didahului oleh Digantikan oleh Prancis Vichy Prancis Bebas Nazi Jerman Pendudukan Jerman di Prancis selama Perang Dunia II Republik Keempat Prancis Setelah Pertempuran Prancis pada tahun 1940, negara bagian Vichy Prancis didirikan di bawah kekuasaan Philippe Pétain. Namun, setelah Operasi Ove

Uni Perancis

Uni Prancis (Prancis: Union française) adalah sebuah entitas politik yang dibuat oleh Republik Keempat Prancis untuk menggantikan sisten kolonial Prancis yang lama, "Kekaisaran Prancis" (Empire Français). Uni Prancis Union française 1946–1958 Bendera Uni Prancis Bendera {{{coat_alt}}} Lambang Semboyan: "Liberté, égalité, fraternité" "Liberty, equality, brotherhood" Lagu kebangsaan: La Marseillaise Wilayah Uni Prancis. Wilayah Uni Prancis. Status Uni negara Ibu kota Paris Bahasa yang umum digunakan Prancis Era Sejarah Perang Dingin • Republik Keempat 27 Oktober 1946 • Republik Kelima 5 Oktober 1958 Mata uang Franc Prancis Franc CFA Franc CFP Piastre Indochina Prancis Didahului oleh Digantikan oleh  Pemerintahan Provisional Republik Prancis  Kekaisaran kolonial Prancis Komunitas Prancis  Kerajaan Laos  Negara Vietnam  Vietnam Utara  Kerajaan Kamboja  Maroko  Tunisia  Guinea Prancis  Sejarah sunting Uni Prancis didirikan oleh konstitusi Prancis 27 Oktober 194

Komunitas Perancis

Komunitas Prancis (Prancis: Communauté française) adalah seorang asosiasi negara-negara. Pada 1958, komunitas tersebut menggantikan Uni Prancis, yang itu sendiri meneruskan kekaisaran kolonial Prancis pada 1946. Komunitas Prancis Communauté française 1958–1995 Bendera Komunitas Prancis Bendera {{{coat_alt}}} Lambang Semboyan: "Liberté, égalité, fraternité" "Kebebasan, persamaan, persaudaraan" Lagu kebangsaan: La Marseillaise Komunitas Prancis pada 1959 Anggota: * Republik Afrika Tengah * Chad * Republik Kongo * Dahomey * Gabon * Prancis * Pantai Gading * Republik Malagasy * Mauritania * Niger * Senegal * Mali * Volta Hulu Komunitas Prancis pada 1959 Anggota:  Republik Afrika Tengah  Chad  Republik Kongo  Dahomey  Gabon  Prancis  Pantai Gading  Republik Malagasy  Mauritania  Niger  Senegal  Mali  Volta Hulu Status Konfederasi Ibu kota Paris Bahasa yang umum digunakan Prancis Era Sejarah Perang Dingin • Republik Kelima 4 Oktober 1958 • Dibubarkan 4 Agustus 1995 Mata u

Penyerbuan Roma oleh Muslim

Penyerbuan Roma oleh Arab terjadi pada tahun 846. Para pasukan Saracen menyerbu sekitaran kota Roma, merampas basilika Santo Petrus Lama dan Santo Paulus di Luar Tembok, namun terhindar dari memasuki kota tersebut sendiri oleh Tembok Aurelia. Latar belakang Pada tahun 820an, Aghlabiyyah dari Ifriqiya (dikenal oleh bangsa Italia pada abad pertengahan dengan sebutan Saracen) mulai menaklukkan Sisilia . Pada tahun 842, pasukan Arab berupaya untuk menaklukkan Ponza, namun dikalahkan oleh armada kombinasi dari Napoli dan Gaeta. Namun, pada tahun yang sama, mereka merebut Messina, Sisilia. Pada waktu yang hampir bersamaan, Radelchis I dari Benevento dan Siconulf dari Salerno, terjerumus dalam perang saudara, membuat para pedagang Arab lari ke Campania.[1] Penyerbuan ke Roma Sejumlah besar pasukan mendarat dari Miseno, yang pasukan Saracen taklukkan pada tahun 845, dan mendarat di Porto dan Ostia pada 846, menumpas garisun Nova Ostia.[2] Pasukan Arab melewati Tiber dan jalan Ostiense dan Port

Titik nol kilometer

Di beberapa negara, meskipun tidak masuk Anglosfir, Kilometer Nol (juga ditulis km 0) atau sebutan dalam bahasa lainnya, merupakan sebuah lokasi (umumnya di ibu kota negara), di mana jarak secara tradisional diukur. Sebutan yang sama juga ditetapkan untuk setiap jalan (seluruh lokasi di jalan itu memiliki nomor, tergantung jaraknya dari lokasi tersebut), dan untuk setiap kota (umumnya kantor pos pusat kota digunakan untuk ini). Kilometer Nol jalan tol nasional Prancis, terletak di Paris di taman yang menghadap pintu masuk utama katedral Notre Dame, dan dianggap sebagai pusat resmi kota Paris. Negara sunting Britania Raya sunting Meskipun sebutan Kilometer Nol tidak digunakan di Britania Raya, seluruh jalan yang berasal dari London diukur dari Charing Cross, menjadikannya sebagai Kilometer Nol London. Chili sunting Autopista Central (bagian Chili atas Jalan Tol Panamerika) Chili memiliki Kilometer Nol-nya di persimpangan dengan Alameda del Libertador Bernardo O'Higgins. Cina sunting

Invasi Italia ke Albania

Invasi Italia ke Albania (7 April – 12 April 1939) adalah kampanye militer singkat yang dilancarkan Italia terhadap kerajaan Albania. Konflik ini merupakan akibat dari kebijakan ekspansionis Benito Mussolini. Albania dengan cepat ditaklukan, pemimpinnya, raja Zog I dibuang, dan Albania dijadikan protektorat Italia. Invasi Italia ke Albania Pasukan Italia di Albania, 7 April 1939 Tanggal 7 April 1939 – 12 April 1939 (5 Hari) Lokasi Albania Hasil Kemenangan Italia Perubahan wilayah Italia menduduki Albania

Gerakan Pakistan

Gerakan Pakistan atau Tehrik-e-Pakistan (bahasa Urdu: تحریک پاکستان – [Taḥrīk-i Pākistān] Error: {{Transl}}: unrecognized language / script code: urdu (help)) adalah sebuah gerakan politik keagamaan pada 1940an yang bertujuan untuk mensuksesikan pembentukan Pakistan dari kawasan mayoritas Muslim di Kemaharajaan Britania. Minar e Pakistan dimana undang-undang Resolusi Lahore disahkan. Gerakan tersebut terjadi di India bersamaan dengan gerakan kemerdekaan India, namun Gerakan Pakistan bertujuan untuk mendirikan sebuah negara baru yang melindungi identitas agama dan kepentingan politik Muslim di Asia Selatan.[1] Gerakan politik pertama diselenggarakan di Aligarh dimana gerakan melek huruf yang dipimpin oleh Sir Syed Ahmad Khan menanamkan benih-benih gerakan Pakistan.[2] Konvensi pendidikan diadakan pada 1906 dengan upaya bersama Syed Ahmad Khan dan Vikar-ul-Haq, para reformator Muslim yang menempatkan gerakan tersebut pada ranah politik dalam bentuk mendirikan arus utama dan kemudian mend

Hubungan Mesir-Mesopotamia

Hubungan Mesir dengan Mesopotamia adalah hubungan antara Mesir Kuno dan Mesopotamia, dua peradaban kuno di Timur Tengah. Kemungkinan hubungan ini berkembang sejak milenium ke-4 M, dimulai dari Periode Uruk di Mesopotamia (k. 4000–3100 SM) dan paruh akhir periode Kebudayaan Gerzeh di Mesir Prasejarah (k. 3500–3200 SM). Sebagian besar hubungan ini dipengaruhi dari Mesopotamia ke Mesir.[3][4] Hubungan Mesir–Mesopotamia Kemungkinan jalur perdagangan Mesir–Mesopotamia sejak milenium ke-4 SM.[1][2] Sebelum pengaruh khusus dari Mesopotamia sudah ada pengaruh lama dari Asia Barat ke Mesir, Afrika Utara, dan bahkan ke beberapa bagian Tanduk Afrika dan Sahel pada masa Revolusi Neolitikum dari sekitar tahun 9000 SM menyebarkan teknik pertanian maju. dan teknologi, hewan jinak tertentu, dan mungkin bahasa Proto-Afroasia ke daerah tersebut. Pengaruh Mesopotamia dapat dilihat dalam seni rupa Mesir, arsitektur, teknologi, persenjataan, produk-produk pertanian dan hewan ternak, dan juga kemungkinan pe

Warga Arab di Israel

Warga Arab di Israel[3] atau populasi Arab di Israel adalah warga negara Israel, yang warisan lingusitik dan budaya atau identitas etnisnya adalah Arab. Kebanyakan orang Arab di Israel adalah Muslim namun beberapa adalah Kristen atau Druze.[4] Beberapa diidentifikasikan sebagai orang Palestina dan umumnya menyebut diri mereka sendiri sebagai warga Palestina di Israel. Pengucapan tradisional kebanyakan warga Arab, tanpa memandang agama, adalah dialek Arab Palestina. Kebanyakan warga Arab di Israel merupakan dwi-bahasa, bahasa kedua mereka adalah bahasa Ibrani Modern. Menurut afiliasi keagamaan, kebanyakan adalah Muslim, terutama Islam cabang Sunni. Terdapat minoritas Kristen Arab signifikan dari berbagai denominasi Kristen serta Druze, dan juga komunitas keagamaan lainnya. Warga Arab di Israel (عرب إسرائيل (العرب الإسرائيليون עֲרָבִים אֶזרָחֵי יִשְׂרָאֵל Jumlah populasi 1,658,000 Lebih dari 278,000 di Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan (2012) 20.7% of Israeli population[1][2] Daer

Pemerintahan seluruh Palestina

Pemerintahan Seluruh Palestina (bahasa Arab: حكومة عموم فلسطين Ḥukūmat ‘Umūm Filasṭīn) didirikan oleh Liga Arab pada tanggal 22 September 1948 selama Perang Arab-Israel 1948 untuk memerintah wilayah Gaza yang dikendalikan oleh Mesir. Pemerintahan ini diakui oleh semua anggota Liga Arab kecuali Yordania. Walaupun yurisdiksi pemerintahan ini secara de jure mencakup seluruh bekas wilayah Mandat Palestina, secara de facto yurisdiksinya hanya terbatas di Jalur Gaza.[1] Perdana Menteri Pemerintahan Seluruh Palestina adalah Ahmed Hilmi Pasha, sementara presidennya adalah Haji Amin al-Husseini.[2] Pemerintahan Seluruh Palestina bahasa Arab: حكومة عموم فلسطين Lambang Pemerintahan Seluruh Palestina Informasi Didirikan 22 September 1948 Negara Protektorat Seluruh Palestina Pemimpin Perdana Menteri Seluruh Palestina Ditetapkan oleh Presiden Seluruh Palestina Bagian badan Kabinet Kementrian 12 Bertanggung jawab untuk Liga Arab (1948–52) Republik Mesir (1952–59) Kantor pusat Kota Gaza, Protektorat S

Protektorat Seluruh Palestina

Protektorat Seluruh Palestina, juga dikenal dengan nama Protektorat Gaza, adalah negara berusia pendek yang didirikan pada tanggal 22 September 1948 di wilayah yang direbut oleh Kerajaan Mesir selama Perang Arab-Israel 1948. Negara yang terletak di Jalur Gaza ini berstatus sebagai protektorat yang diperintah oleh Pemerintahan Seluruh Palestina. Perdana Menteri negara ini adalah Ahmed Hilmi Pasha, sementara presidennya adalah Hajj Amin al-Husseini.[2] Pada Desember 1948, hanya dalam waktu tiga bulan setelah deklarasi pendirian negara ini, Pemerintahan Seluruh Palestina dipindah ke Kairo dan kemudian tidak diizinkan kembali ke Gaza, sehingga pemerintahan ini menjadi pemerintahan dalam pengasingan. Resolusi Liga Arab kemudian memutuskan untuk menjadikan Jalur Gaza sebagai protektorat resmi Mesir, sehingga wewenang pemerintahan ini pun semakin mengecil hingga akhirnya pemerintahan ini dibubarkan pada tahun 1959 dan secara hukum digabung dengan Republik Arab Bersatu. Namun, secara de facto,

Revolusi Ramadan

Revolusi Ramadan, yang juga disebut sebagai Revolusi 8 Februari dan kudeta Irak Februari 1963, adalah sebuah kudeta militer yang dibuat oleh sayap Irak dari Partai Ba'ath yang melengserkan Perdana Menteri Irak, Abdul al-Karim Qasim pada 1963. Mantan deputi Qasim Abdul Salam Arif (yang bukan Ba'athis) diberi gelar seremonial besar Presiden, sementara jenderal Ba'athis menonjol Ahmed Hassan al-Bakar diangkat menjadi Perdana Menteri, Pemimpin paling berkuasa dari pemerintahan baru tersebut adalah sekretaris jenderal Partai Ba'ath Irak, Ali Salih al-Sa'di, yang memegang sayap militer Pertahanan Nasional dan melakukan pembantaian ratusan—jika bukan ribuan—orang yang dituduh komunis dan para pembangkang lainnya setelah kudeta tersebut.[2] Revolusi Ramadan Bagian dari Perang Dingin

Solusi Syarif

Solusi Syarif, yang mula-mula dimajukan oleh T. E. Lawrence pada 1918, adalah sebuah rencana untuk pengangkatan tiga dari empat putra Syarif Hussein sebagai kepala negara di negara-negara yang baru dibentuk di belahan Timur Tengah: putra keduanya Abdullah memerintah Baghdad dan Mesopotamia Hilir, putra ketiganya Faisal di Suriah, dan putra keempatnya Zeid di Mesopotamia Hulu. Syarif sendiri tak memegang kekuasaan politik apapun di tempat-tempat tersebut, dan putra sulungnya, Ali bakal menjadi penerusnya di Hejaz.[2]

Kekerasan sektarian di Irak

Kekerasan sektarian di Irak merujuk pada kekerasan yang berkembang sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan sektarian antara berbagai kelompok agama dan etnis di Irak, terutama konflik antara mayoritas Muslim Syiah dan minoritas Muslim Sunni di negara tersebut. Dengan terciptanya negara-bangsa modern, ketegangan sektarian perlahan muncul dan akhirnya berkembang menjadi konflik kekerasan baru-baru ini seperti Perang di Irak (2013–2017) dan perang saudara Irak (2006–2008). Menurut sebagian besar sumber, termasuk World Factbook CIA, mayoritas orang Irak adalah Muslim Arab Syiah yang berjumlah sekitar 64% hingga 69% dari populasi, sedangkan Muslim Sunni mewakili antara 32% dan 37% dari populasi.[1] Selain itu, kaum Sunni terpecah secara etnis antara Arab, Kurdi, dan Turkmenistan. Latar belakang sejarah sunting Sebelum pembentukan negara modern Irak, wilayah Irak milik Kesultanan Utsmaniyah dan dibagi menjadi tiga vilayet (provinsi): Baghdad Vilayet (1869 - 1918), Basrah Vilayet (1884 -

Mengapa Nabi Musa a.s banyak disebut dalam Al-Qur'an

Mengapa Nabi Musa namanya lebih banyak disebutkan dalam Al-Quran dibanding nabi-nabi lainnya, termasuk dari Nabi Muhammad SAW? Mari cek fakta apakah premis di pertanyaan sesuai. Berikut adalah jumlah penyebutan/penulisan nama Rasul di dalam Al Qur'an yang saya himpun dan visualisaikan dalam grafik donat. Nama Musa mendominasi sebanyak 24% dengan penulisan sebanyak 115 kali, hampir 2 kali lipat dari nama Ibrahim yang berada di peringkat kedua dengan 61 kali penyebutan atau setara 12.8%. Dengan demikian premis pertanyaan sudah sesuai dengan fakta dalam Al Qur'an. Kemudian kita telusuri alasan detailnya. Kita bisa cek kisah Musa paling dominan berada di surat Al A'raaf, Yunus, Thaha, As Syu'ara, dan Al Qashas. Setiap kisah dalam Al Qur'an bertujuan agar dijadikan sebagai bahan pelajaran, sebagai panduan. Karena penerimanya adalah Rasul Muhammad, beliau dan pengikutnya diharapkan bisa banyak belajar dari kisah-kisah Nabi Musa. …Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-ki

KARIER MILITER NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan pendiri agama Islam. Selain sebagai pemimpin spiritual, ia juga memiliki karier militer yang cukup penting dalam sejarah Islam. Karier militer Muhammad dimulai ketika ia masih tinggal di Mekah, ketika ia dan para pengikutnya mengalami persekusi dari kaum Quraisy yang memimpin kota Mekah pada saat itu. Pada tahun 622 M, Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Madinah, dan di sinilah ia mulai memimpin pasukan militer pertamanya. Selama 10 tahun berikutnya, Muhammad dan pasukannya terlibat dalam sejumlah pertempuran, termasuk Pertempuran Badar, Uhud, dan Khandaq. Karier militer Muhammad sangat penting untuk dipelajari karena ia tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga pemimpin militer yang sukses. Pasukannya berhasil memenangkan pertempuran-pertempuran kunci yang mengamankan keberlangsungan hidup kaum Muslimin pada saat itu. Selain itu, keputusan-keputusan militer Muhammad juga membentuk pola pikir strategis dalam sejarah Islam yang berdamp

SABIT SYIAH

Sabit Syi'ah adalah wilayah berbentuk sabit imajiner di Timur Tengah di mana mayoritas populasinya merupakan Syi'ah atau di mana terdapat sebuah minoritas Syi'ah yang kuat dalam populasi. Istilah bersangkutan terutama lazim di Jerman, di mana dikenal sebagai Schiitischer Halbmond ("Bulan sabit Syi'ah").[1] Sabit Syi'ah. Angka-angka menunjukkan persentase Syi'ah dalam populasi Jika Irak pimpinan Syi'ah memiliki hubungan khusus dengan Iran, dan Anda melihat hubungan tersebut dengan Suriah dan dengan Hizbullah-Lebanon, maka kita mendapati sabit baru ini muncul yang akan sangat mendestabilisasi negara-negara Teluk dan pada hakikatnya untuk keseluruhan wilayah. Abdullah II dari Yordania, Hardball, NBC News.[2] Istilah ini diciptakan pada tahun 2004 oleh Raja Abdullah II dari Yordania pada saat Iran dilaporkan mencampuri Irak dalam persiapan pemilihan umum parlemen Januari 2005.[2] Hal ini dalam konteks terancam, kemudian disadari, pemboikotan pemilih

RISALAH AMMAN

Risalah Amman (Arab: رسالة عمان) adalah sebuah deklarasi yang diterbitkan pada 9 November 2004 (27 Ramadan 1425 H) oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Yordania yang menyerukan toleransi dan persatuan dalam umat Islam.[1] Selanjutnya, sebuah fatwa dengan 3 pasal dikeluarkan oleh 200 ulama dari lebih 50 negara yang mengangkat masalah: siapa seorang Muslim itu; pengasingan dalam Islam (takfir), dan; dasar-dasar yang berkaitan dengan pengeluaran fatwa.[2] Raja Abdullah II dari Yordania, pencetus Risalah Amman Daftar isi Isi sunting Risalah Amman dibacakan di Amman sebagai sebuah khotbah bulan Ramadan oleh Hakim Agung Syeikh Izuddin Al-Tamimi di depan Raja Abdullah II dan beberapa ulama.[3] Pada tahun berikutnya di bulan Juli 2005, sebuah konvensi Islam menghimpun 200 ulama dari lebih 50 negara yang menghasilkan sebuah fatwa dengan 3 pasal (selanjutnya dikenal sebagai '3 Pasal dalam Risalah Amman').[2] Fatwa ini berfokus kepada:[4] Pengakuan 8 mazhab dan berbagai ilmu menge