Pemerintahan ala Malaysia
Penggunaan kata "kerajaan" dalam konteks pemerintahan di Malaysia memiliki akar sejarah yang panjang. Hal ini terkait dengan sejarah politik dan sosial negara tersebut. Sebelum kedatangan penjajah Barat, beberapa kawasan di Malaysia diperintah oleh kerajaan-kerajaan Melayu yang dipimpin oleh raja-raja atau sultan-sultan. Raja atau sultan adalah penguasa tertinggi dan memiliki kekuasaan mutlak dalam pemerintahan. Oleh karena itu, konsep "kerajaan" secara tradisional diasosiasikan dengan pemerintahan yang dipimpin oleh raja atau sultan. Ketika penjajah Barat, seperti Portugal, Belanda, dan terutama Inggris, mulai masuk ke wilayah ini pada abad ke-15 hingga ke-20, mereka membawa sistem pemerintahan mereka sendiri. Namun, mereka mempertahankan istilah "kerajaan" yang digunakan dalam pemerintahan Melayu, walaupun struktur dan kepemimpinan pemerintahannya berbeda. Penggunaan istilah "kerajaan" untuk "pemerintah" terus berlanjut setelah kemerd