Dataran Golan

Karena pendudukan Israel atas dataran tinggi Golan di Suriah , tidak menarik untuk dijadikan publikasi guna meraih simpati dunia Islam , terutama bagi dunia Islam yang mempunyai garis Ideologi Islam Radikal seperti yang digembar gemborkan oleh Partai Hamas yang menguasai Gaza.

Partai Hamas itu selalu mengglorifikasi nasib mereka yang seolah olah ditindas oleh Israel yg nota bene negara Yahudi yang secara theologis sebagai musuh Islam. Sekecil apapun ada peristiwa yang merugikan rakyat Palestina di Gaza pasti akan diangkat menjadi berita heboh di Internasional , tujuannya agar masyarakat dunia simpati kepada mereka.

Banyak peristiwa perang lain yang tidak diglorifikasi sebagai tindakan yang diasumsikan sebagai penindasan terhadap Islam , misalnya perang di Yaman , perang di Suriah , perang di Afrika Tengah ( Sudan ) . Makanya dunia tidak seramai kalau itu satu peristiwa yg terjadi di Jalur Gaza . partai Hamas itu sering mengganggu Israel dengan meluncurkan roket roket yang jumlahnya terkadang sampai ribuan , tetapi begitu dibalas dgn bombardir oleh Israel , beritanya menjadi lain , seolah olah Israel lah yang biadab membombardir rakyat Palestina. Padahal orang Hamaslah yang memulai duluan.

Nah , kembali pada dataran tinggi Golan di Suriah. Memang itu adalah wilayah Suriah yang direbut oleh Israel pada perang 6 hari tahun 1967. Tempat itu sangat penting bagi Israel karena tempatnya tinggi dan ada banyak persediaan air yang bisa untuk menghidupi rakyat Israel. Suriah mau ambil lagi tempat itu tetapi tidak mampu menandingi persenjataan Israel yang super canggih. Makanya Suriah juga tak bisa berbuat apa apa dengan wilayah tersebut. Oleh Israel daerah dataran tinggi Golan dijadikan area pertanian modern dengan segala percobaan pengembangan tanaman.