Kenapa Polisario menjadi bagian Maroko

 Kalau kita melihat sejarah dari Maroko, maka sebenarnya Sahara Barat era kini sudah dikuasai oleh Maroko sejak lama, dan berlangsung hingga berabad-abad.

Orang-orang Maroko mulai mengeksplorasi dan menguasai wilayah Sahara Barat pada kisaran pertengahan abad Ke-11. Eksplorasi ini berlangsung pada era Dinasti Almoravid.

Peta wilayah kekuasaan Dinasti Almoravid.

Ketika Almoravid runtuh pada 1147, dan kemudian digantikan oleh Almohad, Sahara Barat masih dibawa kendali orang-orang Maroko. Setelahnya terus berlanjut ke Era Marinid, lalu ke Era Watassid, ke Era Saadi, hingga akhirnya ke Era Dinasti Alaouid (Dinasti saat ini).

Dinasti Alaouid sendiri, berdiri pada tahun 1631 yang masih berkuasa hingga saat ini.

Diatas adalah peta Wilayah terluas yang dikuasai oleh Dinasti Alaouid. Dapat dilihat bahwa wilayah seluas ini, juga mencaplok Sahara Barat.

Berakhirnya kekuasaan Maroko atas Sahara Barat, bermula pada era Kolonial Spanyol di wilayah tersebut, pada kisaran era 1880-an. Spanyol sendiri menguasai Sahara Barat secara penuh pada tahun 1900.

Kekuasaan Spanyol di Sahara Barat berakhir pada 1975, dan inilah awal dari Konflik Sahara Barat.

Maroko akhirnya mengklaim Sahara Barat atas dasar sejarah 9 Abad, dan kemudian melakukan pendudukan atas sebagian besar wilayah (Faktor Historis). Pendudukan Maroko 1975 ini sendiri, didukung oleh US.

Menariknya, Mauritania diketahui juga mengklaim Sahara Barat atas dasar Sejarah. Akan tetapi, klaim Mauritania berakhir pada 1979, setelah dibatalkan oleh pemerintah nya.

Disaat yang sama, Front Polisario mendeklarasikan kemerdekaan negara Arab Sahrawi. Deklarasi inilah yang akhirnya memecah Perang Sahara Barat, yang berlangsung dari Oktober 1975 – September 1991.

Perubahan Teritori Sahara Barat

Wilayah Hijau pada gambar bagian kanan, adalah wilayah yang dikontrol secara penuh oleh Front Polisario, tanpa campur tangan Maroko. Wilayah hijau ini juga disebut sebagai Useless Land, yang bahkan Front Polisario Sebenarnya tak ingin hidup disana.


Bagi sebagian besar negara Pan-Afrika, pendudukan Maroko atas Sahara Barat adalah bentuk Kolonialisme paling terakhir di Benua itu. Akan tetapi, dari sudut pandang Maroko, Sahara Barat adalah bagian Wilayah mereka yang hilang, yang direbut oleh bangsa Spanyol. Maroko menginginkan kembali wilayah mereka yang direbut itu, sehingga mereka tak peduli melakukan invasi dan pendudukan.

Setidaknya ada 35 negara berdaulat, yang mengakui Sahara Barat sebagai negara Independen.

Biru : Sahara Barat

Hijau : Negara yang mengakui Sahara Barat

Merah : Negara yang menarik Pengakuan

Dan sisanya adalah negara yang tak mengakui Sahara Barat sebagai negara Independen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi