Rumah panggung
Kita ngomongin Jawa sebagai pulau yah bukan suku, di pulau Jawa banyak suku juga yang mana setiap suku memiliki ciri khas bangunannya masing-masing bahkan satu suku beda daerah bisa saja memiliki perbedaan dalam hal tersebut.
Suku Betawi
Seperti yang kita ketahui bahwasannya Suku Betawi itu merupakan amalgamasi dari berbagai suku bangsa di Indonesia dan dunia termasuk Portugis, Belanda, China dan Arab. Dalam perkembangannya suku betawi mengadopsi berbagai pengaruh dari suku bangsa nenek moyang mereka salah satunya bisa kita lihat dari bangunan rumah tradisional suku betawi di pesisir pantai utara Jakarta yaitu rumah panggung yang sangat tinggi khas daerah-daerah di pulau Jawa. Yang merupakan adaptasi dari keadaan alam yang pantai utara Jakarta dengan air rob maupun air pasang.
Suku Sunda
Arsitektur bangunan suku Sunda sendiri lahir dari konsep yang suku Sunda zaman dulu pegang yaitu enviromentalis serta sustainability. Semua bahannya berasal dari alam dan bisa menyatu dengan alam. Bentuk bangunannya ada berbagai macam, biasanya dikenali dengan bentuk atapnya seperti dibawah ini:
Kalian juga lihat sisi bawahnya?
yups Suku Sunda juga menggunakan rumah panggung, namun tidak setinggi rumah-rumah pangggung di pulau lainnya. Di Pulau Jawa tentu banyak hewan buas seperti macan kumbang, hariamau aing maung, badak, banteng, dan sebagainya. Tapi mungkin concern yang lebih urgennya dari pembuatan rumah panggung bukan kesana sih, tapi terhadap bencana alam yang sering muncul yaitu gempa bumi.
Komentar
Posting Komentar