KONFLIK KOSOVO

 Alasan Mendasar :

1. Status Montenegro itu tinggi, dan setara dengan Serbia (dalam F.R Yugoslavia).
2. Kemerdekaan Montenegro sebenarnya sudah diatur oleh kedua belah pihak.

Penjelasan Panjang :

Seperti yang kita tahu, bahwa akhir dari negara Yugoslavia adalah pada pembubaran. Ada 4 negara yang diantaranya menyatakan kemerdekaan, yakni : Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Slovenia, & Makedonia. Sehingga, Yugoslavia hanya tersisa 2 negara saja, yakni Serbia & Montenegro.

Nantinya Serbia dan Montenegro inilah yang menjadi penerus dari Yugoslavia, dengan membentuk Federal Republic of Yugoslavia di tahun 1992.

.

Bagaimana bisa Montenegro tidak memilih untuk merdeka?

Ada sejarahnya, dan ini juga akan berkaitan dengan sejarah dari Poin No. 1.

Pada tanggal 1 Maret 1992, diadakanlah sebuah referendum di Montenegro. Referendum ini merupakan Referendum Kemerdekaan Montenegro yang pertama.

Dalam referendum ini dibuatlah sebuah pertanyaan yang kurang lebih artinya begini :

Apakah Anda mendukung Montenegro, sebagai Republik Berdaulat, terus hidup dalam negara yang sama yaitu Yugoslavia, sepenuhnya setara dengan republik lain yang menginginkan hal yang sama?

Ya atau Tidak

Ya intinya pertanyaan ini menanyakan apakah Montenegro tetap ingin menjadi penerus Yugoslavia bersama Republik yang tersisa, yakni Serbia.

Hasilnya, 96.82% peserta memilih Ya, sedangkan 3.18% memilih Tidak. Itu artinya, Rakyat Montenegro memilih untuk bergabung bersama Serbia untuk meneruskan negara Yugoslavia.

.

Kemudian pada 04 Februari 2003, konstitusi FR Yugoslavia diubah dengan adanya Constitutional Charter of Serbia and Montenegro, yang mana merubah bentuk (berupa pembentukan konfederasi 2 Republik Konstitutif) & nama negara menjadi Serbia & Montenegro.

Dalam piagam tersebut, di Pasal 60 dijelaskan bahwa:

Mensyaratkan bahwa minimal 3 tahun berlalu setelah ratifikasi, sebelum akhirnya salah satu negara anggota dapat mendeklarasikan kemerdekaan.

Itu berarti, salah satu negara anggota Konfederasi baru boleh menentukan kemerdekaan melalui Referendum, dengan syarat minimal harus 3 tahun berlalu setelah pembentukan Konfederasi di tahun 2003. Negara yang menyatakan kemerdekaan terlebih dulu setelah 3 tahun berlalu, maka ia tak akan menjadi penerus hukum & politik dari Konfederasi.

.

Dan pada akhirnya setelah 3 tahun berlalu, yakni di tanggal 21 Mei 2006, Republic of Montenegro lah yang memilih mengadakan referendum lebih dulu.

Ini merupakan Referendum Kedua setelah tahun 1992, yang mana 2006 Montenegrin independence referendum ini akan membawa perubahan besar.

Sekitar 55.5% peserta memilih Montenegro merdeka, sedangkan 44.5% memilih Montenegro tetap bertahan di Konfederasi dengan Serbia. Persentase ini bisa dibilang cukup tipis.

.

Montenegro pun dinyatakan merdeka disaat yang sama. Sedangkan Serbia pada akhirnya menjadi penerus hukum & politik Konfederasi, namun bentuk Konfederasi tak ada lagi, sehingga Serbia dinyatakan menjadi sebuah negara baru seperti saat ini.

Tak ada konflik berdarah dalam pernyataan kemerdekaan Montenegro ini, karena Serbia & Montenegro memang sudah sepakat perihal kemerdekaan antar kedua belah pihak.

Berbeda dengan Kosovo, yang mana Serbia masih menganggap bahwa Wilayah Kosovo masih menjadi bagian dari Serbia. Hal itulah yang membuat Serbia bersikukuh untuk mempertahankan Kosovo.