MENGAPA SUKU-SUKU YANG IDENTIK KRISTEN MEMILIKI MARGA?

 Saya pernah menghitung persentase latar belakang etnis umat Kristen (Katolik dan Protestan) Indonesia dari beberapa sumber (mungkin kurang valid, hanya sekadar gambaran saja). Paling banyak umat Kristen Indonesia berlatar belakang etnis Batak, lalu Jawa, Dayak, Cina, Minahasa, Toraja, Nias, dan sisanya pelbagai etnis lain.

Kalau orang Jawa biasanya tidak punya marga atau nama keluarga. Saya kurang tahu apakah orang Dayak punya budaya menyandang marga juga atau tidak, kalau tidak salah sebenarnya tidak ada tetapi baru sekarang dibuat seperti nama keluarga. Suku Batak, Minahasa, Toraja, Nias, dan etnis Tionghoa memang punya tradisi marga sejak sebelum mengenal kekristenan. Setelah mengenal kekristenan, yang umumnya dibawa oleh misionaris Barat, penggunaan marga sebagai nama belakang seperti menjadi keharusan sebab mengikuti kebiasaan orang Barat yang mempunyai nama keluarga. Suku-suku yang aslinya tidak bermarga seperti yang ada di Papua pun ikut mengadopsi penggunan nama keluarga atau fam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi