MALAKA dan KAMPAR

 Malaka adalah negeri tanpa Sultan karena Portugis telah menyingkirkan Sultan Malaka Sultan Mahmudsyah.

Setelah itu Lembaga Persekutuan telah menetapkan Melaka sebagai sebuah negeri yang tidak mempunyai Sultan .

Sultan Malaka terakhir (1511 M) Sultan Mahmudsyah pindah ke Riau dan kemudian jadi Sultan kerajaan Kampar (1526-1528 M).

Ada yang mengaku pewaris Sultan dan pernah Viral tahun 2014 Raja Noor Jan Shah Raja Tuah mengaku dirinya sebagai pewaris Sultan Melaka ke-44 dan pewaris tahta ke-35 Sultan Perak.

Dikutip dari sebuah blog Maharum Bugis Syah (MBS) Mahkamah Hukum dibawah PBB tanggal 23 Nopember 2013 telah memberi pengakuan bahwa dia benar adanya Sultan Melaka.

dan permohonanan telah dikirim ke Pejabat Perdana Menteri .

Mohd Nasruddin Rahman, Pengurus Besar Institut Seni Malaysia Melaka dan mantan kurator Museum Melaka (PERZIM) dalam Harian Metro tanggal 02 Januari 2014 mengatakan bahwa bukti baru yang dikemukakan itu (surat ICJ) masih harus diperdebatkan.

Bukti yang dikeluarkan seperti silsilah serta cap mohor diraja belum dapat jadi patokan karena ada lagi bukti"cop mohor" yang ada di Kampar, Riau karena Sultan Mahmudsyah setelah disingkirkan Portugis pindah ke Riau .

Meninggal di Riau pada tahun 1528 dan jika itu terjadi dan keturunannya tidak mustahil keturunan Sultan Mahmud yang ada di Riau bisa juga menjadi Sultan Melaka .'( pewaris sultan)

Raja Kampar terakhir Sultan Adli Syah di Kampar. Riau telah telah wafat.

Sekarang Bupati Kampar Azis Zaenal telah dinobatkan sebagai Sultan Kampar Ke XIV Khalifatullah Akhirul Zaman .***

MUNGKINKAH MALAKA NEGERI TANPA SULTAN DINOBATKAN LAGI ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi