Bagaimana orang zaman dulu membuat peta di saat teknologi belum secanggih sekarang?

 

Sebelum teknologi canggih seperti yang kita miliki sekarang, membuat peta adalah pekerjaan yang memakan waktu dan sangat sulit. Orang-orang pada masa lalu harus melakukan perjalanan jauh dan mengamati wilayah dengan seksama. Mereka menggunakan teknik yang disebut triangulasi, yaitu cara mengukur jarak antara dua titik melalui sudut yang dibentuk ketika kita melihat dari posisi yang berbeda.

Namun, teknik ini memakan waktu dan tidak efisien untuk membuat peta yang sangat besar seperti peta dunia. Untungnya, orang-orang di masa lalu menemukan cara baru untuk membuat peta yang lebih akurat dan efisien, yaitu dengan menggabungkan data dari berbagai sumber. Mereka mengumpulkan informasi dari para pelaut dan pedagang tentang wilayah yang mereka kunjungi, serta memperhatikan fitur alam seperti gunung, sungai, dan laut.

Setelah mengumpulkan semua informasi tersebut, para pembuat peta mulai membuat peta mereka dengan menggambar sketsa di atas kertas atau kulit hewan. Sketsa tersebut kemudian diukur dengan menggunakan peralatan matematika sederhana untuk memastikan bahwa jarak antara dua titik benar-benar akurat. Pada akhirnya, mereka akan memindahkan sketsa tersebut ke bahan yang lebih tahan lama seperti kulit, kain, atau perunggu.