Kepentingan Tiongkok daratan di Afganistan

 Memang benar bahwa China sangat berkepentingan atas keamanan 76 km garis perbatasannya di Wakhan Koridor. Namun China memiliki jalan sendiri untuk meraih keamanan tsb tanpa harus berperang, itulah yang disebut The China Way.

Koridor Wakhan

Jawaban ini ditulis untuk memberikan sudut pandang lain tentang Afghanistan dan Taliban serta peran China. Oleh karena sampai dengan tanggal 31 Juli yl, Taliban telah menguasai lebih dari 80% daerah Afghanistan (lihat peta dibawah) Taliban telah menguasai 223 distrik, pemerintah Afghanistan 68 distrik sedangkan 116 distrik tengah diperebutkan.

Pada saat ini Taliban jauh lebih dominan dan agresif bergerak maju sedangkan pihak pemerintah kewalahan dan cenderung defensif. Melihat perkembangan yang terjadi terbuka kemungkinan bahwa Afghanistan akan menjadi Vietnam kedua dan Kabul akan menjadi Saigon kedua; terkecuali proses perundingan damai di China berhasil.

Sebenarnya para pengamat telah jauh-jauh hari memprediksi bahwa jika AS mundur dapat dipastikan Taliban akan kembali menguasai Afghanistan. Oleh karena inti (core) Taliban adalah Pashtun, suku mayoritas, 55% lebih dari penduduk Afghanistan. Dengan demikian di seluruh distrik dimana Pashtun dominan, otomatis akan mendukung Taliban.

Sedangkan problem bagi pemerintahan dan militer Afghanistan bentukan AS adalah didominasi oleh Uzbek dan Tajiks, keduanya adalah minoritas di Utara. Lebih parah lagi, Pashtun justru tidak terwakili dengan baik. Akibatnya, begitu AS pergi Taliban bangkit dan pemerintahan Afghanistan yang hanya ditopang Tajiks & Uzbek sangat lemah dan terpojok sehingga situasi Afghanistan jadi kacau.

Seperti dikemukakan oleh Imran Khan, PM Pakistan, dalam wawancaranya dengan PBS bahwa AS lah yang membuat kacau Afghanistan, "I think the U.S. has really messed it up in Afghanistan,” Imran Khan said in an interview with PBS NewsHour aired on Tuesday night. Lihat sumber,

Redirect Notice

Perhatikan, area Pashtun mencakup sekitar separuh lebih dari Afghanistan.

Pashtun Culture Day

Relasi China - Taliban

Relasi China - Taliban telah berlangsung lama. Dalam bulan Juni yl telah berlangsung pertemuan Trilateral ke 6 yaitu antara China, Pakistan dan Afghanistan (pemerintah dan Taliban). Agenda utama pertemuan tsb adalah penyelesaian damai bagi Afghanistan.

Bagi Taliban, China adalah "A Welcome Friend." Ini dikatakan sendiri oleh Juru Bicara / Spoke-person Taliban Muhammad Suhail Saheen dalam wawancaranya dengan jurnalis South China Morning Post.

Lebih lanjut lagi Muhammad Suhail Saheen mengemukakan bahwa,

Lebih jauh lagi, demi investasi China Taliban berjanji tidak akan mendukung separatis Uyghur (ETIM) yang berbasis di Afghanistan.

Kunjungan delegasi Taliban ke China untuk membicarakan proses perdamaian di Afghanistan.

Wang Yi & Mullah Abdul Ghani Baradar

Kunjungan delegasi Taliban tsb adalah untuk perdamaian di Afghanistan

Delegasi Taliban di China

Masa depan Afghanistan

Satu hal yang pasti bahwa pemerintah Afghanistan bentukan AS pasti jatuh. Taliban yang didukung Pashtun sebagai suku mayoritas pasti minta haknya atas kekuasaan politik.

Oleh karena itu agenda pertemuan China, Pakistan dan Afghanistan yang diwakili oleh pemerintah dan Taliban adalah mencegah perang saudara yang berkepanjangan dan upaya membentuk sebuah pemerintahan koalisi, yang diterima semua pihak.

Baik China dan Pakistan memiliki kepentingan atas penyelesaian damai di Afghanistan karena jika terjadi perang saudara. China dan Pakistan akan kebanjiran pengungsi, yang merupakan beban ekonomi yang tidak ringan.

Sedangkan masa depan Afghanistan sepenuhnya terletak ditangan penduduk Afghanistan dan para pemimpinnya. Jika mereka bersedia menempuh jalan damai, China dan Pakistan telah setuju untuk mendukung dengan memperluas China Pakistan Economic Corridor ke Afghanistan. Ini membuka jalan bagi Afghanistan untuk memanfaatkan pelabuhan Gwadar sehingga Afghanistan dapat melakukan ekspor - impor demi pembangunan ekonominya.

Jika ini terjadi dan pemerintah Afghanistan mengelola secara bijak negara serta kekayaannya maka Afghanistanpun akan mampu bangkit dengan cepat dan bisa segera meraih kemakmuran karena Afghanistan sangat kaya sumber daya mineral. Lihat peta,

Kembali ke pertanyaan diatas, the China Way bukan militer. Jalan China adalah diplomasi dan investasi di Afghanistan maka urusan ETIM (separatis Uyghur) akan otomatis dibereskan oleh Taliban.

Bagi China, negara tetangga, Afghanistan & Pakistan, yang damai dan makmur jauh lebih menguntungkan daripada buang-buang duit untuk bayar tentara, peluru dan bom.

Lihat sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi