Mengapa Indonesia tidak berganbung dengan SEATO
Pemerintah Orde Baru dulu tidak mau masuk SEATO karena ingin tetap berlagak mikul dhuwur mendem jero kepada pemerintahan lama. Soeharto ingin memberi kesan kepada masyarakat banyak (meskipun Indonesia condong ke Amerika Serikat saat itu), bahwasanya pemerintah Orde Baru tidak menjadi pengganti Orde Lama melainkan sekedar melanjutkan apa yang bagus dan mengoreksi apa yang merugikan di masa Orde Lama.
Apalagi di masa Orde Lama, justru banyak orang Indonesia yang menyetujui sikap Soekarno memusuhi Britania Raya dan Australia dengan melakukan penyerangan ke Malaysia dan Singapura. Yang orang tidak suka dengan Soekarno saat itu hanya ketidakmampuan beliau dalam mengurusi ekonomi negara, dukungan kepada PKI, dan sikap poligami beliau. Dan, hal yang tidak disukai rakyat kepada Soekarno itu yang diubah di zaman Orba. Kalau pemerintah Orba menjadikan Indonesia sebagai anggota SEATO tentu akan dianggap tindakan mengkhianati keinginan rakyat saat itu.
Selain itu Indonesia saya kira sudah nyaman dengan berdirinya ASEAN. Di SEATO, Indonesia harus bersaing dengan Britania Raya dan Australia yang sebagai anggota SEATO juga untuk menjadi dominan di dalamnya. Sehingga bertahannya Indonesia di ASEAN saja membuat politik internasional Indonesia menjadi dominan di kawasan regional. Dan SEATO bubar pada tahun 1975, ketika periode pemerintahan Orde Baru baru seumur jagung.
Komentar
Posting Komentar