Kenapa Imperialisme Jepang hanya sebatas di asia-pasifik, tidak menjangkau benua amerika-australia-afrika sebagaimana kolonial Eropa

 Imperialisme Jepang itu baru mulai pada pertengahan abad ke-19

Lukisan yang menampilkan barisan prajurit Jepang memasuki Korea pasca berakhirnya Perang Ruso-Jepang. Meskipun Jepang keluar sebagai pemenang, nyatanya mereka juga mengalami korban yang cukup besar dan pada awalnya bahkan sangat mengakui Rusia jauh lebih superior

Pada tahun 1868, Restorasi Meiji terjadi dan momen ini menjadi titik balik Jepang yang sebelumnya sangat tertutup terhadap dunia luar menjadi termotivasi untuk mengejar ketertinggalan terhadap dunia luar. Reformasi besar — besaran terjadi tidak hanya pada sektor politik melainkan sosial, budaya, dan ekonomi yang di mana kebangkitan macam industrialisasi terjadi begitu pesat. Tentu dengan cepatnya perkembangan industrialisasi, otomatis Jepang membutuhkan lebih banyak sumber daya alam untuk memenuhi pertumbuhan ekonomi mereka yang sayangnya tidak terlalu diimbangi dengan ketersediaan sumber daya alam dalam negeri.

Lantas mengapa mereka tidak meniru salah satu rekan perdagangan tertua mereka yang berasal dari Eropa, Belanda, untuk turut menjelajahi lautan? Sayangnya keikutsertaan Jepang dalam tren imperialisme cenderung terlambat, banyak daratan di muka bumi ini sudah dikuasai oleh kekuatan raksasa macam Inggris, Prancis, dan bahkan AS yang sebelumnya menekan mereka untuk lebih terbuka terhadap negara — negara luar. Beberapa wilayah jajahan bahkan sudah menjadi negara yang berdaulat atau minimal sudah punya pemerintahan sendiri, jadi tidak mungkin Jepang begitu saja mendatangi wilayah yang sudah eksis dan diklaim begitu saja.

Kartun asal AS yang menggambarkan Jepang telah melanggar serangkaian perjanjian setelah menginvasi Manchuria pada tahun 1931 yang juga memulai Perang Sino-Jepang II dan kelak membuat AS mengembargo mereka. Dari kartun ini bisa dilihat alasan mengapa Jepang mustahil untuk bisa ekspansi layaknya negara - negara yang berasal dari Eropa

Lalu apakah Jepang tidak pernah mencoba? Seperti yang sudah ditulis di pertanyaannya, nyatanya Jepang sudah mencoba dan tentu harus melewati yang namanya perang. Tiongkok dan Rusia bisa dibilang menjadi target awal Jepang, karena selain yang paling terdekat juga sejak lama sudah cenderung bersitegang terutama tentang semenanjung Korea. Dari perang bersama kedua negara ini saja sudah membuktikan bahwa Jepang tidak bisa begitu saja sepenuhnya menang layaknya Belanda melawan kerajaan lokal, bahkan pada akhirnya harus terseret ke konflik yang lebih besar bernama Perang Dunia II.

Jadi kesimpulannya Jepang sangat mustahil untuk menjajah wilayah lain di benua yang berbeda atau yang sudah memiliki pemerintahan tersendiri. Karena bisa dibilang secara pengalaman mereka terbilang masih hijau pada masanya dan tidak bisa begitu mudahnya asal klaim wilayah. Meskipun pada akhirnya menjajah wilayah yang cukup jauh macam Hindia-Belanda dan Burma, nyatanya tujuan awal dan motivasinya tidak sepenuhnya sama seperti yang dilakukan oleh bangsa Eropa sejak ratusan tahun lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi