Kesalingpahaman Bahasa
Dalam linguistik, kesalingpahaman merupakan hubungan antara bahasa-bahasa atau dialek-dialek yang penuturnya dapat saling memahami tanpa harus sengaja mempelajarinya meski bahasa atau dialek tersebut memiliki perbedaan ragam, tetapi masih berkaitan satu sama lain. Kesalingpahaman biasanya dipakai sebagai kriteria paling penting untuk membedakan bahasa dengan dialek selain faktor-faktor sosiolinguistik yang juga sering dipakai.
Kepahaman antarbahasa dapat terjadi secara asimetris, misalnya saat penutur bahasa A lebih memahami bahasa B daripada penutur bahasa B memahami bahasa A. Adapun kepahaman antarbahasa yang cukup simetris berciri "saling memahami". Fenomena kepahaman antarbahasa ini muncul dalam berbagai tingkatan pada bahasa-bahasa yang serumpun atau berdekatan secara geografis di dunia, sering kali dalam konteks kontinum dialek.
Daftar bahasa yang berkesalingpahaman sunting
Berikut ini adalah rintisan daftar bahasa yang berkesalingpahaman secara menyeluruh atau hanya sebagian.
Bentuk tulis dan lisan sunting
- Afrikaans: Belanda (sebagian)[1]
- Azerbaijan: Tatar Krimea, Gagauz, Turki, dan Urum[2][3][4] (sebagian dan asimetris[butuh pemastian])[5]
- Belanda: Afrikaans (dalam bentuk tulis; sebagian dalam bentuk lisan)[1][6] Frisia Barat (sebagian),[1] Jerman (sampai tingkat tertentu, asimetris)[7][8]
- Belarus: Rusia (sebagian) dan Ukraina (sebagian)[9]
- Bulgaria: Makedonia,[10] Serbo-Kroasia (sebagian dan asimetris)[11]
- Ceko: Slowakia[12] (signifikan),[11] Polandia (sebagian)[11]
- Dari: Persia[13]
- Denmark: Norwegia dan Swedia[14] (sebagian dan asimetris)[1]
- Estonia: Finlandia (sebagian)[15]
- Finlandia: Estonia (sebagian),[15] Karelia (sebagian)[16]
- Gagauz: Azerbaijan, Tatar Krimea, Turki, dan Urum[2][3][4] (sebagian dan asimetris[butuh pemastian])[5]
- Galisia: Spanyol,[17] Portugis[18]
- Inggris: Skot (signifikan)[19]
- Italia: Spanyol (sebagian)[20]
- Jerman: Belanda (sampai tingkat tertentu, asimetris)[7][8]
- Karakalpak: Kazakh[3]
- Kazakh: Karakalpak[3] dan Kirgiz[3]
- Kinyarwanda: Kirundi[21]
- Kirgiz: Kazakh[3] dan Karakalpak[3]
- Kirundi: Kinyarwanda[21]
- Makedonia: Bulgaria,[10] Serbo-Kroasia (sebagian dan asimetris)[22]
- Neo-Aram Asyur: Turoyo (sebagian dan asimetris)[23][24]
- Norwegia: Denmark (sebagian)[1] dan Swedia[1][14]
- Persia: Dari[13]
- Portugis: Galisia[18] dan Spanyol (sebagian)[25][26][27]
- Rusia: Belarus dan Ukraina (keduanya sebagian),[9] Bulgaria (sebagian),[11] Rusyn[11]
- Serbo-Kroasia: Slovenia (sebagian)[28]
- Slovenia: Serbo-Kroasia (sebagian)[28]
- Slowakia: Ceko[12] (signifikan),[11] Polandia (sebagian)[11]
- Spanyol: Galisia (signifikan),[17] Portugis (sebagian), Italia (sebagian)[20]
- Swedia: Denmark (sebagian)[1] dan Norwegia[1][14]
- Tatar Krimea: Azerbaijan, Gagauz, Turki, dan Urum[2][3][4] (sebagian dan asimetris[butuh pemastian])[5]
- Tokelau: Tuvalu[29]
- Turki: Azerbaijan, Tatar Krimea, Gagauz, dan Urum[2][3][4] (sebagian dan asimetris[butuh pemastian])[5]
- Tuvalu: Tokelau[29]
- Ukraina: Belarusi dan Rusia (keduanya sebagian)[9]
- Urum: Azerbaijan, Tatar Krimea, Gagauz, dan Turki[2][3][4] (sebagian dan asimetris[butuh pemastian])[5]
- Zulu: Ndebele (sebagian),[30][31] Xhosa (sebagian),[31] dan Swati (sebagian)[31]
Hanya bentuk lisan sunting
- Dari: Tajik[13] (bahasa Tajik ditulis dengan alfabet Kiril, sedangkan bahasa Dari dengan abjad Persia)
- Jerman: Yiddi[32] (bahasa Jerman ditulis dengan alfabet Latin, sedangkan bahasa Yiddi dengan abjad Ibrani)
- Laos: Thailand[33] (sebagian: bahasa Laos ditulis dengan aksara Lao, sedangkan bahasa Thailand dengan aksara Thai)
- Neo-Aram Asyur: Lishanid Noshan[34] (sebagian) dan Hulaulá[35] (sebagian: bahasa Neo-Aram Asyur ditulis dengan abjad Suryani, sedangkan dua bahasa yang disebut terakhir ditulis dengan abjad Ibrani)
- Persia: Tajik[13] (bahasa Persia ditulis dengan abjad Persia, sedangkan bahasa Tajik dengan alfabet Kiril)
- Polandia: Ukraina dan Belarus (sebagian)[36]
- Tajik: Persia dan Dari[13] (bahasa Tajik ditulis dengan alfabet Kiril, sedangkan dua bahasa yang disebut terakhir dengan abjad Persia).
- Thailand: Laos[33] (sebagian: bahasa Thailand ditulis dengan aksara Thai, sedangkan bahasa Laos dengan aksara Lao)
- Yiddi: Jerman[32] (bahasa Yiddi ditulis dengan abjad Ibrani, sedangkan bahasa Jerman dengan alfabet Latin)
Hanya bentuk tulis sunting
Dialek atau laras satu bahasa yang kadang dianggap terpisah sunting
- Hindustan: Hindi, Urdu[38]—bentuk bakunya merupakan laras bahasa terpisah dari satu bahasa yang sama secara struktural (disebut bahasa Hindustan atau Hindi-Urdu), bahasa Hindi ditulis dengan aksara Dewanagari, sedangkan bahasa Urdu utamanya dengan abjad Persia.
- Katalan: Valencia—bentuk bakunya merupakan satu bahasa yang sama secara struktural sehingga saling dapat dipahami. Kedua bahasa itu dianggap terpisah karena alasan politik.
- Melayu: Indonesia,[39] Malaysia, dan Brunei[40]
- Neo-Aram Asyur: Neo-Aram Khaldea,[41] Lishana Deni,[42] Hértevin,[43] Neo-Aram Bohtan,[44] dan Senaya[45][46]—bentuk bakunya merupakan satu bahasa yang sama secara struktural sehingga saling dapat dipahami sampai tingkat tertentu. Oleh karena itu, bahasa-bahasa itu kadang dianggap sebagai dialek bahasa Neo-Aram Asyur. Bahasa-bahasa itu dianggap terpisah karena alasan geografis dan agamais.[34]
- Rumania: Moldova—bentuk bakunya merupakan satu bahasa yang sama secara struktural sehingga saling dapat dipahami. Kedua bahasa itu dianggap terpisah karena alasan politik.[47]
- Serbo-Kroasia: Bosnia, Kroasia, Montenegro, dan Serbia—bentuk bakunya merupakan satu bahasa yang sama secara struktural sehingga saling dapat dipahami,[48] baik lisan maupun tulis (jika sama-sama menggunakan alfabet Latin).[49] Bahasa-bahasa itu dianggap terpisah karena alasan politik.[50]
- Dialek-dialek bahasa Serbo-Kroasia (Kajkavia, Chakavia, Shtokavia, dan Torlakia) dianggap sebagian orang sebagai bahasa. Bentuk baku keempat dialek tersebut didasarkan pada bentuk baku dialek Shtokavia. Kesalingpahaman keempat dialek itu sangat bervariasi, baik antardialek maupun dengan bahasa lain. Dialek Kajkavia berkesalingpahaman dengan Slovenia serta dialek Torlakia (dianggap sebagian orang sebagai subdialek Shtokavia) berkesalingpahaman secara signifikan dengan Makedonia dan Bulgaria.[51]
- Tagalog: Filipino[52]—sebagai bahasa nasional Filipina, bahasa Filipino didasarkan hampir seluruhnya pada bahasa Tagalog dialek Luzon.
Komentar
Posting Komentar