Spirit Qurani

Rasulullah SAW sebagai wakil Tuhan berhasil membuktikan kepada seluruh manusia betapa pentingnya menyelaraskan ibadah individu dengan ibadah sosial. Beliau mengajarkan umat manusia mengenai tata cara menjalin hubungan dengan pemilik alam semesta, yaitu Allah dan tata cara menjalin hubungan antar sesama manusia.

Dalam sejarah kehidupan beliau, kita menemukan bahwa beliau tidak hanya menghabiskan waktunya untuk bermunajat kepada Allah SWT, tetapi beliau juga berjuang membela kaum lemah yang hak-haknya dirampas oleh penguasa zalim serta mengangkat harkat martabat kaum perempuan yang telah direndahkan. Seseorang yang telah mengklaim dirinya sebagai pecinta Rasulullah SAW harus mampu membuktikan kecintaannya lewat tindakan, karena cinta yang sesungguhnya tidak hanya sebatas ucapan belaka, melainkan dengan tindakan.

Di antara berbagai macam cara dalam membuktikan kecintaan kepada beliau adalah menjadikan Al-Quran sebagai sandaran hidup, karena Al-Quran adalah spirit untuk menegakkan kebenaran. Akan tetapi, kebanyakan di antara umat muslim tak memahami hal tersebut, sehingga mereka hanya menjadikan Al-Quran sebagai pajangan, ini semua tidak terlepas dari pengaruh budaya-budaya Barat yang berusaha mempengaruhi pola pikir umat Islam agar tak lagi menjadikan Al-Quran sebagai rujukan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, sehingga terjadilah pemisahan antara agama dengan ilmu pengetahuan yang dikenal dengan istilah sekularisme.

Sudah menjadi keharusan bagi umat muslimin untuk mengkaji, mempelajari dan memahami makna-makna yang terkandung dalam Al-Quran, lalu menerapkan dalam seluruh aspek kehidupannya. Sudah saatnya bagi orang yang sadar akan nilai-nilai Islam, menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sehingga tak mudah untuk dipengaruhi oleh orang-orang yang ingin menghancurkan Islam. (MH/FH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi