Legenda Ebu Gogo; The Hobbit Flores “Nenek Pemakan Segala”
FLORES – Pada 2004 lalu, sejumlah arkeolog gabungan dari Indonesia
dan Australia menemukan kerangka manusia kerdil di pulau Flores,
Indonesia. Kerangka tersebut setinggi kira-kira 1 meter dengan berat 25
kilogram.
Para ahli juga berkeyakinan manusia kerdil itu meninggal sekitar 18.000 tahun yang lalu. Dan dugaan kuat kalau merekalah homo florensiensis atau manusia florens.
Bagi warga Flores penemuan ini mempertegas mitos yang mereka yakini tentang Legenda Ebu Gogo, makhluk kerdil yang hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu dan suka mencuri anak-anak.
Gambaran Ebu Gogo mirip dengan penemuan The Hobbit Flores yang mempunyai tinggi kurang dari 1 meter tersebut.
Menurut legenda, tubuh Ebu Gogo di penuhi rambut, lengan yang panjang dan telinga yang menonjol. Ia memiliki kebiasaan berbisik saat berbicara dan suka mengikuti perkataan penduduk di sekitar mereka.
Ebu Gogo dalam bahasa Flores berarti “nenek pemakan segala”. Dalam mitos yang dipercaya penduduk Flores, Ebu Gogo memakan makanan mentah seperti daging, buah dan sayuran.
Diceritakan, awalnya Ebu Gogo hidup berdampingan dengan penduduk sekitar, namun akhirnya para warga memburu Ebu Gogo karena kebiasaan mereka menyusup rumah penduduk dan mencuri makanan.
Puncak amarah penduduk saat Ebu Gogo terbukti menculik bayi dan memakannya. Sejak saat itu para penduduk memburu Ebu Gogo hingga ke kaki gunung. Konon, Ebu Gogo mudah ditipu. Para penduduk memasukkan serat kelapa ke dalam gua tempat Ebu Gogo tinggal lalu membakarnya.
Sebagian Ebu Gogo berhasil melarikan diri dan sebagian lagi bertahan hidup hingga beratus tahun lamanya. Tempat itulah yang menjadi lokasi penemuan kerangka The Hobbit Flores.
Saat ini sejumlah peneliti gabungan terus melakukan penelitian di
dalam Gua Liang Bua. Gua ini terletak di Dusun Rampasasa, Desa Liangbua,
Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Apa mungkin benar The Hobbit Flores adalah Ebu Gogo seperti yang diduga penduduk setempat? Ini masih sebuah misteri…
Para ahli juga berkeyakinan manusia kerdil itu meninggal sekitar 18.000 tahun yang lalu. Dan dugaan kuat kalau merekalah homo florensiensis atau manusia florens.
Bagi warga Flores penemuan ini mempertegas mitos yang mereka yakini tentang Legenda Ebu Gogo, makhluk kerdil yang hidup sekitar 12.000 tahun yang lalu dan suka mencuri anak-anak.
Gambaran Ebu Gogo mirip dengan penemuan The Hobbit Flores yang mempunyai tinggi kurang dari 1 meter tersebut.
Menurut legenda, tubuh Ebu Gogo di penuhi rambut, lengan yang panjang dan telinga yang menonjol. Ia memiliki kebiasaan berbisik saat berbicara dan suka mengikuti perkataan penduduk di sekitar mereka.
Ebu Gogo dalam bahasa Flores berarti “nenek pemakan segala”. Dalam mitos yang dipercaya penduduk Flores, Ebu Gogo memakan makanan mentah seperti daging, buah dan sayuran.
Diceritakan, awalnya Ebu Gogo hidup berdampingan dengan penduduk sekitar, namun akhirnya para warga memburu Ebu Gogo karena kebiasaan mereka menyusup rumah penduduk dan mencuri makanan.
Puncak amarah penduduk saat Ebu Gogo terbukti menculik bayi dan memakannya. Sejak saat itu para penduduk memburu Ebu Gogo hingga ke kaki gunung. Konon, Ebu Gogo mudah ditipu. Para penduduk memasukkan serat kelapa ke dalam gua tempat Ebu Gogo tinggal lalu membakarnya.
Sebagian Ebu Gogo berhasil melarikan diri dan sebagian lagi bertahan hidup hingga beratus tahun lamanya. Tempat itulah yang menjadi lokasi penemuan kerangka The Hobbit Flores.
Gua The Hobbit Flores, Liang Bua.
Apa mungkin benar The Hobbit Flores adalah Ebu Gogo seperti yang diduga penduduk setempat? Ini masih sebuah misteri…
Komentar
Posting Komentar