Mengapa di peta VOC, Jakarta memiliki bukit, padahal sekarang ga ada bukit di Jakarta?
Menarik. Biasanya penamaan daerah sesuai apa yang terjadi/ada di daerah tersebut.
Contoh kebon jeruk dinamai demikian karena dulu ada kebon jeruk.
Lalu gunung Sahari gimana?
Kita dulu diajarin kalau Jakarta itu rawa rawa dan sering banjir. Tapi, adakah gunung atau dataran tinggi?
Beberapa hari yang lalu ane pernah buat postingan di SW
Batavia Tahun 1780. Itu gunung gunung pada kemana ya?
Ini penggambaran Batavia dulu jaman VOC. Saya curiga kalau dulu di daerah Jakut mempunyai bukit bukit/pegunungan tapi hilang ntah itu dipotong atau mungkin diratakan untuk sesuatu.
"Oh dude kau ga bisa beragumen hanya dengan satu gambaran dari satu orang saja"
Masalahnya ada penggambaran lain sebelum penggambaran itu kira kira ini penggambaran tahun 1675–1725
Noh lihat kan, digambar ada gunung gunung/bukit di daerah Jakut di lokasi penggambaran yang hampir sama.
Kalau diperhatikan ada satu gunung yang bentuknya hampir sama
Asumsi saya penggambaran yang awal sepertinya kurang akurat terhadap jarak pemukiman dengan gunung.
Jadi kemungkinan penamaan gunung Sahari mungkin saja dulu disitu ada gunung(perbukitan/pegunungan) lalu hilang atau tidak nampak lagi karena tertutup dengan bangunan pemukiman (kayak Ciputra itu kan aslinya perbukitan tapi ga keliatan lagi karena ketutup bangunan) atau sudah rata dan hancur
Mungkin ada yang mau penelitian tentang hal ini para arkeolog di sini.
Komentar
Posting Komentar