Bagaimana sungai bawah tanah terbentuk

Umumnya sungai bawah tanah itu berada pada bentang lahan karst, singkatnya bentang lahan karst ini terbentuk karena sifat dari karst ini yang mudah ditembus oleh air, sehingga terbentuklah sungai-sungai yang berada di bawah tanah.


Sinkhole yang sering muncul, dibawahnya bisa saja terbentuk sungai bawah tanah


Bentang lahan Karst itu mudah ditembus air karena batu gamping yang terlarut terbuat dari cangkang binatang yang terendap selama jutaan tahun , lebih tepatnya binatang laut, Mengapa bisa berada di daratan?



Karena proses tektonik endapan ini bisa terangkat dan menjadi daratan seperti sekarang.

Contoh keberadaan sungai bawah tanah Bentang lahan karst ini di Indonesia salah satunya di Wilayah Gunung Kidul DIY


Oleh sebab itu wilayah Gunung Kidul sering terjadi krisis air bersih karena air permukaan yang terbentuk itu jarang tersedia. Selain itu Akuifer air tanah tidak banyak tersedia disini, karena material batu gamping tidak memiliki kemampuan menyimpan air yang baik dan cenderung akan meloloskan air dengan cepat atau membentuk porositas sekunder akibat proses pelarutan.


Sungai bawah tanah ini sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk juga untuk wisata. Namun proses pelarutan yang terus berlangsung juga bisa menyebabkan pencemaran sungai bawah tanah, karena masuknya zat atau materi sekecil apapun akan diterima dan terlokasi melalui pori-pori dari rekahan batuan dan memasuki lorong-lorong sungai bawah tanah sehingga pencemaran dapat tersebar dengan mudah[1].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

mengenal kota aleppo