Mengapa bahasa latin menjadi bahasa ilmiah?

-
Mengapa bahasa Latin sering digunakan untuk istilah-istilah binatang dan tumbuhan? Hal ini dikarenakan bahasa Latin merupakan bahasa sains. Dikatakan bahwa pada cendekiawan di masa lalu dapat membaca dan menulis dalam bahasa Latin, dan hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi informasi ilmiah, terlepas dari bahasa ibu mereka yang berbeda—Swedia, Prancis, Inggris, Jerman, atau bahasa Eropa lainnya.[3] Dengan kata lain, bahasa Latin merupakan basantara bagi para cendekiawan.

Sebenarnya Linnaeus bukanlah orang pertama yang mempromosikan binomial nomenklatur. Tata nama biologi pertama kali pernah dikembangkan oleh Gaspard Bauhin dan Johann Bauhin 200 tahun sebelum Linnaeus mempopulerkan tata nama biologi ini. Alasan mengapa Linnaeus lebih dikenal dikarenakan ia menggunakan binomial nomenklatur secara konsisten hingga populer dikalangan komunitas sains.[4]

Terlebih lagi, Linnaeus menulis karya pertamanya yang berjudul Systema Naturæ yang merupakan karya pokok yang membahas organisme dan menggunakan binomial nomenklatur di seluruh isi karya tersebut.


Systema Naturæ karya Carolus Linnaeus. Sumber: Britannica.[5]


"Table of Animal Kingdom" yang diambil dari Systema Naturæ karya Carl Linnaeus. Sumber: Wikimedia.[6]

Trivia

Konon Linnaeus memiliki catchprase khasnya dalam bahasa Latin, yaitu "Deus creavit, Linnaeus disposuit" yang berarti "Tuhan yang menciptakan, Linnaeus yang mengatur".[7]

Selain dari penjelasan saya di atas, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa Latin digunakan sebagai penamaan istilah-istilah ilmiah dikarenakan bahasa Latin merupakan bahasa yang sudah mati,[8] dan tidak ada lagi yang menggunakannya sebagai bahasa resmi.[9] Hal ini kemungkinan dikarenakan bahwa bahasa yang sudah mati tidak akan mengalami perubahan makna seiring berjalannya waktu.

Kesimpulan

Bahasa Latin digunakan untuk istilah-istilah binatang dan tumbuhan dikarenakan bahasa Latin merupakan bahwa sains, dan merupakan basantara bagi para cendekiawan di masa lalu. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa Latin digunakan dikarenakan bahasa ini merupakan bahasa yang sudah mati dan tidak ada lagi yang menggunakannya secara resmi, dan hal ini kemungkinan dikarenakan bahwa bahasa yang sudah mati tidak akan mengalami perubahan makna seiring berjalannya waktu.

Demikian jawaban saya atas pertanyaan ini. Apabila terdapat kekeliruan mohon kiranya untuk dikoreksi. Semoga bermanfaat.

Saya tutup juga jawaban ini dengan bahasa Latin.

Docendo discimus.

Catatan Kaki

[1] https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2080517/
[2] How Carl Linnaeus used scientific naming to throw serious shade
[3] Carl Linnaeus: The man who classified us Homo sapiens
[4] Binomial nomenclature
[5] Carolus Linnaeus | Biography, Education, Classification System, & Facts
[6] File:Linnaeus - Regnum Animale (1735).png - Wikimedia Commons
[7] Organization Man
[8] Laman di byjus.com
[9] Why did linnaeus choose latin? | Socratic

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

-
Gambar
Berkorban demi masa depan yang lebih baik Ingat film "A Better Tomorrow", "Hari Esok Yang Lebih Baik" yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat? Judul film ini adalah cara berpikiran masyarakat Tiongkok secara umum dan juga keturunan Tionghoa yang ada di dunia. Semua orang tua berusaha agar masa depan keturunan mereka lebih baik dari dirinya, ia rela berkorban demi masa depan yang lebih baik. Hal ini juga sudah dilakukan oleh orang tua-orang tua, leluhur mereka. Jadi apapun yang mereka lakukan adalah demi hari esok yang lebih baik, tidak masalah sekarang harus berkorban. Berjuang, berkorban demi hari esok yang lebih baik dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tiongkok, yang sudah membudaya sejak dahulu. Ada kenalah, sebelum PD2, kakek-nenek mereka berasal dari Malaysia, demi masa depan yang lebih baik mereka pindah ke Sumatra. Orang tua mereka lahir dan menetap di sebuah pulau kecil di Sumatra, demi kehidupan yang lebih baik, orang tua mereka pindah ke Jakarta. Ketika ker
Baca selengkapnya

BAHASA DAERAH yang UNIK

-
Gambar
  di wilayah timur Indonesia karena banyak sekali bahasa daerah di wilayah tersebut yang tidak berasal dari rumpun Austronesia. Selain itu, terdapat juga beberapa bahasa Austronesia yang memiliki fitur-fitur yang tidak biasa akibat kontak dengan bahasa-bahasa nonaustronesia tersebut. Salah satu bahasa yang ingin saya bahas dalam jawaban ini adalah  bahasa Tobati . Lokasi desa Engros dan Tobati [2] Bahasa Tobati  atau  Yotafa  merupakan sebuah bahasa yang digunakan oleh suku Tobati yang tersebar di  desa Engros  dan  Tobati  yang berlokasi di teluk Jayapura. Bahasa Tobati berasal dari cabang  Sarmi-Jayapura  dalam subkelompok  Oseanik Barat  dalam kelompok  Oseanik  dalam subrumpun  Melayu-Polinesia  dalam rumpun  Austronesia . Sebelumnya, saya pernah menyebut bahasa ini sebagai saudara jauh dari  bahasa Māori  dan  bahasa Hawaiʻi  karena kedua bahasa tersebut tergolong dalam kelompok  Oseanik . Namun, ibarat orang tua yang mempunyai anak yang memiliki sifat yang berbeda jauh dengan mer
Baca selengkapnya

mengenal kota aleppo

-
Gambar
Beberapa hari ini kota Aleppo memanas seiring pudarnya gencatan senjata yang berlangsung di Suriah. Puluhan penduduk sipil tewas oleh serangan Rezim Bashar Assad dan sekutunya. Tak terkecuali, pekerja medis juga ikut menjadi sasaran rudal-rudal dari pesawat udara yang terus mencari mangsa di langit Aleppo. Berbicara tentang Aleppo, ada tiga fakta menarik di dalamnya. Baik terkait dengan status wilayah dan berbagai konflik di dalamnya. Satu: Aleppo adalah kota terbesar kedua di Suriah dan sebagai pusat industri dan keuangan negara. Kota terbesar kedua setelah Damaskus ini telah menjadi pusat perdagangan sepanjang sejarah. Menurut sejarawan, Aleppo adalah kota komersial dan industri yang paling berkembang pada kekaisaran Utsmaniyah setelah Konstantinopel dan Kairo. Aleppo dengan luas wilayah 190 km persegi itu telah memiliki sarana transportasi yang lengkap mulai stasiun hingga bandara. Ia juga terkenal dengan industri tekstil, bahan kimi
Baca selengkapnya