Bagaimana keadaan sosial di Jepang, jika tinggal menetap?

-
… let's see.. kenapa kamu jangan mau tinggal di Jepang? Jawaban saya diambil dari semua yang pernah saya baca, sepotong sini sepotong sana yang saya lupa sumbernya dari mana, tapi kurang lebihnya… (Mungking Ai Diana (Perempuan) mau menambahkan

Japan is a cruel and lonely place, ketika hingar bingar sudah habis, Jepang adalah sebuah tempat yang dingin, individualistic, dan materialistik. Banyak orang yang kesepian, putus asa, dan mengakhiri hidupnya sendiri, atau saking frustasinya mereka menjadi hikikomori, atau social outcast
Perbedaan kebudayaan yang bukan main-main, disana diluar penampilan luar yang ramah Jepang termasuk negara yang sangat hierarkis, kamu harus menggunakan kata yang sopan, ngerti etika dsb.
Etos kerja yang spartan, dan spartan disini adalah boleh dibilang "SANGAT SPARTAAAAAAAA" buat kamu yang mental tempe kena batin di kantor toxic dsb jangan ribut mau ke Jepang, karena disana budaya kerja sangat stress, lembur sampai jam malam itu sudah hampir boleh dibilang kewajiban. Termasuk ajakan minum oleh boss / atasan. Dan disana juga tidak ada orang pintar, semua mulai dari bawah (mostly)
Jepang masih '"rasis", mereka tidak begitu percaya dengan yang namanya "Gaijin", walaupun mostly gaijin sudah bisa bahasa Jepang, suka anime, lebih Jepangan dari yang Jepang, tapi kamu tetaplah "Gaijin" atau orang asing, dan banyak yang masih terang-terangan tidak suka dengan "Gaijin"
Mahal, kecuali kamu sultan dan punya tabungan yang banyak. Kalau uangmu pas-pasan tinggal di Jepang tidak enak, hidup di rumah kecil, dibombardir dengan banyak penawaran untuk hedon mulai dari makanan, minuman, shopping sampai pornografi dsb. Semuanya butuh duit.
^silahkan dilihat sendiri, dan mungkin buat kamu yang seneng Jepang, atau seneng kebudayaannya, trust me… tergantung dari Anime mana atau manga mana yang kamu baca, tidak semua yang digambarkan di Anime / Manga itu seperti aslinya

Japan adalah negara yang asik kalau buat sekedar jalan-jalan ngabisin duit, tapi kalau pindah kesana? Ada pepatah yang mengatakan "rumput tetangga tidak selalu lebih hijau, bahkan istri tetangga yang kelihatan hijau tidak seperti yang dilihat dari luarnya"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

-
Gambar
Berkorban demi masa depan yang lebih baik Ingat film "A Better Tomorrow", "Hari Esok Yang Lebih Baik" yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat? Judul film ini adalah cara berpikiran masyarakat Tiongkok secara umum dan juga keturunan Tionghoa yang ada di dunia. Semua orang tua berusaha agar masa depan keturunan mereka lebih baik dari dirinya, ia rela berkorban demi masa depan yang lebih baik. Hal ini juga sudah dilakukan oleh orang tua-orang tua, leluhur mereka. Jadi apapun yang mereka lakukan adalah demi hari esok yang lebih baik, tidak masalah sekarang harus berkorban. Berjuang, berkorban demi hari esok yang lebih baik dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tiongkok, yang sudah membudaya sejak dahulu. Ada kenalah, sebelum PD2, kakek-nenek mereka berasal dari Malaysia, demi masa depan yang lebih baik mereka pindah ke Sumatra. Orang tua mereka lahir dan menetap di sebuah pulau kecil di Sumatra, demi kehidupan yang lebih baik, orang tua mereka pindah ke Jakarta. Ketika ker
Baca selengkapnya

BAHASA DAERAH yang UNIK

-
Gambar
  di wilayah timur Indonesia karena banyak sekali bahasa daerah di wilayah tersebut yang tidak berasal dari rumpun Austronesia. Selain itu, terdapat juga beberapa bahasa Austronesia yang memiliki fitur-fitur yang tidak biasa akibat kontak dengan bahasa-bahasa nonaustronesia tersebut. Salah satu bahasa yang ingin saya bahas dalam jawaban ini adalah  bahasa Tobati . Lokasi desa Engros dan Tobati [2] Bahasa Tobati  atau  Yotafa  merupakan sebuah bahasa yang digunakan oleh suku Tobati yang tersebar di  desa Engros  dan  Tobati  yang berlokasi di teluk Jayapura. Bahasa Tobati berasal dari cabang  Sarmi-Jayapura  dalam subkelompok  Oseanik Barat  dalam kelompok  Oseanik  dalam subrumpun  Melayu-Polinesia  dalam rumpun  Austronesia . Sebelumnya, saya pernah menyebut bahasa ini sebagai saudara jauh dari  bahasa Māori  dan  bahasa Hawaiʻi  karena kedua bahasa tersebut tergolong dalam kelompok  Oseanik . Namun, ibarat orang tua yang mempunyai anak yang memiliki sifat yang berbeda jauh dengan mer
Baca selengkapnya

mengenal kota aleppo

-
Gambar
Beberapa hari ini kota Aleppo memanas seiring pudarnya gencatan senjata yang berlangsung di Suriah. Puluhan penduduk sipil tewas oleh serangan Rezim Bashar Assad dan sekutunya. Tak terkecuali, pekerja medis juga ikut menjadi sasaran rudal-rudal dari pesawat udara yang terus mencari mangsa di langit Aleppo. Berbicara tentang Aleppo, ada tiga fakta menarik di dalamnya. Baik terkait dengan status wilayah dan berbagai konflik di dalamnya. Satu: Aleppo adalah kota terbesar kedua di Suriah dan sebagai pusat industri dan keuangan negara. Kota terbesar kedua setelah Damaskus ini telah menjadi pusat perdagangan sepanjang sejarah. Menurut sejarawan, Aleppo adalah kota komersial dan industri yang paling berkembang pada kekaisaran Utsmaniyah setelah Konstantinopel dan Kairo. Aleppo dengan luas wilayah 190 km persegi itu telah memiliki sarana transportasi yang lengkap mulai stasiun hingga bandara. Ia juga terkenal dengan industri tekstil, bahan kimi
Baca selengkapnya