GENEALOGI BAHASA MADURA

 Bahasa di Kamboja, Vietnam, pulau Hainan dan ujung utara pulau Sumatra adalah bahasa 

Chamik (ungu). Bahasa-bahasa ibanik dan Kendayan-Salako (jingga) tersebar pedalaman pulau Borneo bagian barat, yang kemungkinan merupakan daerah asal (urheimat) rumpun bahasa Melayik. Bahasa-bahasa Melayik lainnya (merah tua) bertebar dari bagian tengah Sumatra, melalui Semenanjung Melayu, sampai ke pesisir Kalimantan. Bahasa Sunda(merah muda), Madura (warna tanah), dan rumpun bahasa Bali, Sasak-Sumbawa (hijau) ditemukan di bagian barat dan di sebelah timur pulau Jawa.

Ditinjau dari keluarga atau rumpun bahasanya, bahasa Jawa dan bahasa Madura tergolong ke dalam rumpun Austronesia Barat. Oleh karena berasal dari protobahasa yang sama, maka kedua bahasa tersebut tentunya juga memiliki hubungan kekerabatan diantara keduanya.

Kedua bahasa yang berasal dari satu moyang bahasa yang sama memiliki wujud kesamaan (korespondensi/kekerabatan) baik pada tingkat fonologi maupun leksikal.

Karena luasnya wilayah yang memakai bahasa Jawa mengakibatkan bahasa di masing- masing daerah berkembang sesuai dengan kondisi geografinya dan kondisi masyarakat tutur bahasa itu sendiri. Inilah yang menyebabkan bahasa berkembang menjadi beberapa dialek.

Dialek geografis bahasa Jawa seperti bahasa Jawa dialek Banyumas, Tegal, Solo, Surabaya, Samin, dan Osing.

Sedangkan di Madura ada dialek Bangkalan, dialek Pamekasan, dialek Sumenep, dan dialek Kangean. Dialek inilah masing-masing diketahui adanya ciri-ciri pada perbedaan pemakaian kata(leksikal) dan perbedaan pengucapan, utamanya berkaitan dengan prosodi dan intonasi.

Coba bandingkan Bahasa Jawa dan Madura dari aspek Fonologis dan Leksikal dengan dihitung secara leksikostatistik, akan ada Persamaan berupa gejala atau kata-kata kognat yang tidak berubah secara leksikal. sehingga akan diketahui hubungan kekerabatan antara bahasa Jawa dan Madura.

Ini ada sebuah data penelitian leksikostastik kekerabatan antara bahasa Jawa dan Madura.

Persentase hubungan kekerabatan antara bahasa JSY dan JS (kelompok bahasa Jawa) dengan bahasa MB, MP, MS, dan MK (kelompokbahasa Madura) menunjukan persentase lebih tinggi jika dibandingkan persentase hubungan kekerabatan antarabahasa JP dan JO (kelompok bahasa Jawa) dengan bahasa MB, MP, MS, dan MK (kelompok bahasa Madura).

Berdasarkan penghitungan persentase kata-kata berkerabat antara bahasa-bahasa yang diperbandingkan maka dapat diambil simpulan bahwa persentase kekerabatan di antara kelompok bahasa Jawa dengan kelompok bahasa Madura masuk dalam kelompok rumpun (stock).

Kapan terpisahnya antara bahasa Jawa dan Madura?

Bahasa Jawa-Madura adalah sebuah bahasa yang sama sebelum tahun 936-898 sebelum masehi. Bahasa Jawa-Madura mulai berpisah pada tahun 936-898 sebelum masehi. Sementara itu, umur dari masing-masing bahasa Jawa dan bahasa Madura adalah sekitar 2954-2916 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi