KENAPA INDIA PRO ISRAEL

-

 Sebetulnya ini permintaan lama, tapi akan coba saya jawab.

Kita harus mafhum bahwa saudara-saudari kita yang berada di subkontinen Asia Selatan ini punya musuh atau mungkin rival sejati yang berada di barat mereka.

Kondisi kedua negara ini mungkin seperti Indonesia dan Malaysia, tapi tensinya dipangkat delapan, lalu hasilnya dipangkat delapan lagi, lalu dipangkat delapan lagi, lalu dikurang satu. Kenapa harus dikurang satu? Misteri.

India suka Aksara Devanagari / Brahmi, Pakistan pakai Aksara Perso-Arabic. India bicara Hindi, Pakistan bicara Urdu, padahal Hindi dan Urdu ini mirip-mirip dengan kondisi Melayu dan Indonesia.

India mayoritas beragama Hindu, kalau Pakistan mayoritas beragama Islam. Orang India sangat memuja sapi, orang Pakistan setahu saya lumayan suka makan sapi.

Kalau Indonesia suka meledek Malaysia sebagai maling budaya, dan Malaysia suka meledek Indonesia sebagai Lemdiklat TKI, India dan Pakistan suka saling membangunkan satu sama lain. Tapi bukan dengan jam weker ataupun dengan menyiram seember air ke wajah, melainkan dengan meriam.

Kesamaan di antara dua bangsa ini mungkin hanya sama-sama jago IT.

Maka dari itu, saya harap sidang pembaca mafhum, kalau India belok kanan sudah barang tentu Pakistan akan belok kiri. Kecuali jalannya lurus atau hanya bisa belok ke salah satu arah.

Orang Pakistan sangat getol dalam membela Palestina, sama seperti kebanyakan negara yang mayoritas penduduknya Muslim. India mengambil pendekatan yang bisa dimengerti, yaitu lebih pro ke Israel. Akan canggung kalau orang India dan Pakistan sama-sama membela Palestina.

Bayangkan saja seperti pendukung Joko Widodo dan pendukung Prabowo Subianto era 2014–2019. Sekarang kalau mereka mau mendukung Joko Widodo, ya canggung. Hanya mereka yang sudah terbiasa dengan perasaan canggung yang bisa melakukan ini. Umumnya? Politisi.

Nah, kembali ke pertanyaan. Jadi kalau jawaban dari saya adalah:

  1. Karena perbedaan corak agama.
  2. Karena perbedaan pendapat dengan Pakistan, hubungan love-hate ekstrim yang melebihi kemesraan Indonesia dan Malaysia yang rajin tukar provokasi dengan maling budaya atau kirim asap kebakaran hutan.
  3. Karena orang India suka sekali meramaikan acara.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

-
Gambar
Berkorban demi masa depan yang lebih baik Ingat film "A Better Tomorrow", "Hari Esok Yang Lebih Baik" yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat? Judul film ini adalah cara berpikiran masyarakat Tiongkok secara umum dan juga keturunan Tionghoa yang ada di dunia. Semua orang tua berusaha agar masa depan keturunan mereka lebih baik dari dirinya, ia rela berkorban demi masa depan yang lebih baik. Hal ini juga sudah dilakukan oleh orang tua-orang tua, leluhur mereka. Jadi apapun yang mereka lakukan adalah demi hari esok yang lebih baik, tidak masalah sekarang harus berkorban. Berjuang, berkorban demi hari esok yang lebih baik dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tiongkok, yang sudah membudaya sejak dahulu. Ada kenalah, sebelum PD2, kakek-nenek mereka berasal dari Malaysia, demi masa depan yang lebih baik mereka pindah ke Sumatra. Orang tua mereka lahir dan menetap di sebuah pulau kecil di Sumatra, demi kehidupan yang lebih baik, orang tua mereka pindah ke Jakarta. Ketika ker
Baca selengkapnya

BAHASA DAERAH yang UNIK

-
Gambar
  di wilayah timur Indonesia karena banyak sekali bahasa daerah di wilayah tersebut yang tidak berasal dari rumpun Austronesia. Selain itu, terdapat juga beberapa bahasa Austronesia yang memiliki fitur-fitur yang tidak biasa akibat kontak dengan bahasa-bahasa nonaustronesia tersebut. Salah satu bahasa yang ingin saya bahas dalam jawaban ini adalah  bahasa Tobati . Lokasi desa Engros dan Tobati [2] Bahasa Tobati  atau  Yotafa  merupakan sebuah bahasa yang digunakan oleh suku Tobati yang tersebar di  desa Engros  dan  Tobati  yang berlokasi di teluk Jayapura. Bahasa Tobati berasal dari cabang  Sarmi-Jayapura  dalam subkelompok  Oseanik Barat  dalam kelompok  Oseanik  dalam subrumpun  Melayu-Polinesia  dalam rumpun  Austronesia . Sebelumnya, saya pernah menyebut bahasa ini sebagai saudara jauh dari  bahasa Māori  dan  bahasa Hawaiʻi  karena kedua bahasa tersebut tergolong dalam kelompok  Oseanik . Namun, ibarat orang tua yang mempunyai anak yang memiliki sifat yang berbeda jauh dengan mer
Baca selengkapnya

Perilaku Organisasi

-
A.    Latar Belakang Sejarah Perilaku Organisasi        Manusia dan organisasi serta aktivitasnya telah berlangsung lama sejak ribuan tahun silam, tapi yang dibutuhkan dan perlu diketahui yaitu akar perkembangan perilaku organisasi pada abad ke-18 dan 19. Terdapat 3 nama penting yang mempunyai pengaruh besar dalam menentukan arah dan batasan dari perilaku organisasi, yaitu Adam Smith, Charles Babbage, dan Robert Owen 1.       Adam Smith(1776) Ia telah memberikan kontribusi yang sangat penting dengan doktrinekonominya yaitu spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas dengan berbagai argumentasi yang sangat dalam, Adam Smith memberikan contoh pembagian tugas dengan spesialisasi bidang kerja tertentu dalam pabrik pembuatan peniti 2.       Charles Babbege(1823) Ia adalah seorang profesor matematika dari inggrisyang telah mengembangkan sistem pembagian tugas yang telah diartikulasikan pertama kali oleh adam smith, Babbage menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem pembagi
Baca selengkapnya