KOTA EROPA ABAD PERTENGAHAN yang KINI MEREDUP

 Lübeck (sekarang bagian dari Jerman).

Pemandangan kota Lübeck.

Lübeck dulu merupakan ibu kota dari Liga Hansa, konfederasi kota-kota perdagangan (bentuk pemerintahannya mirip seperti Uni Eropa sekarang) yang menyalurkan barang-barang ke kerajaan di pesisir Laut Baltik dan Laut Utara.[1] Sekarang Lübeck hanyalah kota kecil, yang kalah prestisius dengan teman sekonfederasinya, Hamburg dan Bremen yang tetap mempertahankan koneksi pelabuhan raksasanya.

2) Lucca (sekarang bagian dari Italia).

Pemandangan kota Lucca.

Nama resmi dari negara kota ini: Republik Paling Tenteram Lucca (Serenissima Respublica Lucensis). Kota ini pernah mengatur arus perdagangan dan jalur kapal di Laut Tirenia. Lucca juga pernah bersaing dengan Republik Genova dan Firenze secara militer. Pengaruhnya bisa dikatakan mirip seperti Monako dan Brunei sekarang.

3) Genova (sekarang bagian dari Italia).

Pemandangan kota Genova.

Peta kekuasaan dan pengaruh Genova.

Republik yang sangat kuat pada zamannya, pernah mengendalikan jalur perdagangan dan militer hingga Laut Hitam yang jauh di timur.[2] Sangking kuatnya pengaruh Republik Paling Tenteram Genova, hingga pelaut terkenalnya, Christophorus Columbus dikontrak jasanya oleh Ratu Isabela dari Hispania. Kota ini menjadi rival terberat dari Venesia pada Abad Pertengahan dan Renaisans. Pengaruh kota Genova pada saat itu dapat disamakan dengan pengaruh Singapura dan Hong Kong sekarang.

Benteng Genova di Sudak, Krimea (Ukraina-Rusia).

Sekarang walaupun masih kota besar, posisi pengaruh Genova hanyalah kota pelabuhan biasa yang menyalurkan produk industri dari Torino dan Milano.

4) Venesia (sekarang bagian dari Italia).

Peta kekuasaan dan pengaruh Venesia, berwarna nuansa merah.

Hampir semua pengagum sejarah abad pertengahan tahu dengan pengaruh Venesia yang sangat hebat, memonopoli perdagangan rempah-rempah dan barang vital lain ke hampir seluruh Kerajaan di Eropa, yang sumber perdagangan itu didapat dari perjanjian kerjasama antara Bizantium, Utsmaniyah, dan Arab. Kerjasama tersebut hingga membuat Lusitania (Portugal) dan Kastila (Hispania) gerah dan memutuskan bekerja sama dengan Republik Genova, rival terkuatnya di Laut Mediterania.[3]

Sekarang kota ini hanya dikenal sebagai pusat pariwisata terkenal di Laut Adriatik, tetapi kejayaannya secara ekonomi dan perpolitikan sudah pupus.

Pemandangan kota Venesia.

Catatan Kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi