GRAVITASI BULAN dan GRAVITASI MATAHARI

 Di Yunani, kota Chalkis, ibu kota pulau Euboea, ada selat sempit antara pulau dan daratan utama Yunani, yang dikenal sebagai ‘Selat Euripos’ (Το στενό του Ευρίπου).

Arus pasang surut yang kuat terbentuk di sepanjang selat, yang mana arah dan kekuatannya bergantung pada posisi bulan.

Jembatan bergerak hanya bisa dibuka untuk membiarkan kapal lewat, ketika air tenang selama pergantian arah.

Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan tinggi permukaan laut antara Laut Aegean Utara dan Laut Aegean Selatan, yang dipengaruhi oleh pergerakan Bulan.

Dikatakan bahwa Aristoteles, yang menjalani tahun-tahun terakhir hidupnya di Chalkis dan meninggal di sana pada tahun 322 SM, sangat putus asa karena ia tidak dapat memberikan penjelasan tentang fenomena tersebut.

Kembali ke subjek gaya tarikan oleh gravitasi matahari:

Penduduk setempat di Chalkis telah memperhatikan bahwa di Bulan Baru dan Bulan Purnama. Ketika Matahari, Bumi, dan Bulan dalam posisi satu garis lurus, pergerakan air melalui Selat Evripos teratur dengan adanya perubahan arah setiap 6 jam.

Dalam keadaan lain, ketika posisi Matahari membentuk sudut terhadap sumbu Bumi - Bulan, pergerakan air menjadi tidak beraturan dan tidak dapat diprediksi.

Jadi, tarikan gravitasi matahari mungkin tidak cukup kuat untuk membuat pasang-surutnya sendiri, tetapi cukup kuat untuk mengganggu pasang-surut yang disebabkan oleh bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi