SEJARAH PERADABAN KANTOLI/KANDALI

 Sejarah kerajaan Kandali, abad ke-5

Berdasarkan sumber-sumber sejarah Sumatera yang diyakini kebenarannya oleh umumnya sejarawan diketahui bahwa pada sekitar satu melenium pertama abad Masehi, di Sumatera telah terdapat sejumlah kerajaan yang terlibat aktif dalam kegiatan perdagangan, dan hubungan internasional. Bukti-bukti sejarah mencatat bahwa hubungan itu telah terjalin dengan bangsa-bangsa yang berperadaban tinggi pada masa itu seperti Arab, India dan Cina.

Mengacu pada sumber-sumber Cina yang dibuat oleh Kuang-Tai dan Wan-Cen (222-280), serta yang ditulis oleh Tuyu (375), Sartono (1992), mengatakan bahwa sekitar abad ke 3 – 5 M di wilayah Jambi terdapat tiga kerajaan yakni:
– Koying abad ke-3,
– Tupo abad ke-3, dan
– Kandali abad ke-5.

Adapun tentang Kandali juga diketahui berdasarkan sumber Cina yakni pada masa pemerintahan kaisar Hsiau-Wu (459-464 M). Sumber itu menceritakan bahwa raja Kandali yang bernama Sa-pa-la-na-lin-da mengirim utusan yang bernama Taruda untuk pergi ke Negeri Cina sebagai utusannya.

Kerajaan Kandali secara berurutan aktif mengirim utusannya ke Cina, yakni tahun 502, 519, dan 520. Ketika itu Cina dipimpin oleh kaisar Wu dari Dinasti Liang. Dari catatan Cina diketahui bahwa kerajaan Kandali teletak di Laut Selatan dan adat kebiasaan penduduknya sama seperti di Campa dan di Kamboja. Hasil buminya meliputi bahan pakaian berbunga (tenun ikat), kapas, dan pinang bermutu tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi