Bagaimana kekristenan di sebarkan secara masif oleh pihak Hindia Belanda ketimbang Kristen Timur Tengah?
Menilik ke sejarah sekte Kristen kuno Nestorian yang pernah berkembang di Tiongkok era dinasti Tang (618 - 907 Masehi) sebelum punah maka saya berimajinasi apabila misionaris dari Timur Tengah yang menyebarkan agama Kristen ke Nusantara maka akan yang terjadi adalah:
- Nama-nama baptis orang Kristen Indonesia akan dilafalkan menurut bahasa Arab. Contohnya seperti orang Lebanon Kristen Maronit: Bashir Gemayel, Michel Aoun, Kahlil Gibran. Demikian pula dengan liturginya memakai istilah-istilah bahasa Arab.
- Bentuk bangunan gereja berbeda dengan sekarang ini namun perpaduan antara arsitekur lokal dan Arab.
Gereja Kristen Koptik di Mesir
- Ikonografi di dalam bangunan gereja akan mirip dengan aliran gereja di Timur Tengah.
Ikon di Gereja Ortodoks Syria
- Pendeta dan pimpinan agama akan memakai jubah khas dan memelihara jenggot yang panjang
Pendeta di gereja Koptik Mesir
Para jemaat yang datang ibadah khususnya wanita akan memakai busana semacam ini
Jemaat di gereja Syria
Selain itu tidak ada band musik yang mengiringi kebaktian di gereja. Kemungkinan jemaat menyanyi sambil diiringi piano atau orgel tua yang membuat atmosfir menjadi syahdu. Hal lain menurut imajinasi saya meskipun penganut Kristen tetap menjadi minoritas, gesekan dengan mayoritas umat Muslim akan minim karena sama-sama berakar dari Timur Tengah dan lebih mempunyai banyak kesamaan seperti nama yang mirip.
Komentar
Posting Komentar