Mengapa orang timur tengah banyak bermigrasi ke negara barat
Sebenarnya dari Perang Dunia 2 hingga awal dekade 2000an. Jarang sekali warga Timur Tengah yang berimigrasi ke benua Eropa. Sekalinya ada biasanya yang berpenghasilan banyak. Contohnya adalah Keluarga arsitektur ternama bernama Zaha Hadid yang melarikan diri dari Irak ke Britania Raya setelah kudeta 1958 di Irak. Ayahnya Zaha Hadid sebelumnya adalah pejabat kenamaan di Irak pada masa kerajaan. Kenapa di akhir dekade 2000an banyak warga Timur Tengah berimigrasi ke Eropa? Kenapa coba? Tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api.
Mungkin karena beberapa negara di timur tengah banyak yang hancur akibat diserang oleh tentara dari negara Barat itu juga. Dan mau tidak mau, negara barat harus bertanggung jawab atas dosa-dosa yang mereka cetak di Timur Tengah dengan menerima imigran Timur-Tengah yang nantinya akan membuat onar di negara tersebut. Imigran diterima agar negara barat bisa "cuci tangan". Kalau tidak mau menerima imigran, maka negara-negara Barat akan jelek namanya dicap sebagai agresor oleh publik internasional. Hukum timbal balik itu berlaku bagi siapapun yang berbuat licik.
Juga negara Barat ini sialnya sudah melakukan agresi ke Timur Tengah, eh sistem disana sangat liberal dan demokratis. Ditambah dengan warga asli sana yang tidak mau bekerja berat karena uangnya sudah banyak. Akhirnya semakin mudahlah imigran timur tengah masuk ke negara Barat.
Yang kasihan itu adalah negara-negara Eropa Timur yang tidak ikut "menghancurkan" timur tengah tetapi dipaksa menerima imigran timur tengah oleh negara-negara barat lain seperti AS. Bahkan pemimpin-pemimpin negara Eropa Timur yang tidak ikut melakukan agresi harus siap dicap sebagai pemimpin rasis karena menerima sesuatu yang tidak pernah disebabkan olehnya.
Tetapi kalau saya mau kasih saran. Langkah terbaik negara Barat untuk menghentikan arus imigran ke timur tengah adalah keluar dari perang dan setelah itu baru memulangkan imigran timur tengah ke negara asal.
Komentar
Posting Komentar