Mengapa aksara Gokturk dan Mongol hilang, tidak seperti Hiragana Hangul Hanzi ataupun Chu Nom

 Mongolia itu dulu berada di bawah pengaruh Uni Sovyet dan merupakan negara buffer untuk menangkal pengaruh China, saking dekatnya pada saat itu Mongolia sering disebut dengan republik ke-16 nya Uni Sovyet.

Bahasa asli Mongolia sendiri dikenal dengan dialek Khalkha atau Halh dan alfabetnya disebut Bichig, dengan cara penulisan vertikal.

Bahasa Mongolia berasal dari alfabet Uyghur lama dan dikenalkan oleh Tata Tonga pada awal abad ke-13. Lalu pada tahun 1930-an, pemerintah Mongolia memperkenalkan alfabet latin dan pada tahun 1941 diganti dengan alfabet kiril atau Cyrillic karena pengaruh Uni Sovyet tadi.

Sejalan dengan rùntuhnya Uni Soyvet dan mengendurnya pengaruh Rusia, hal ini turut merubah posisi tata bahasa Mongolia. Pada 2015 parlemen Mongolia sudah menyetujui untuk memulai proses transisi kembali menggunakan alfabet Bichig dan akan mulai berlaku efektif dan resmi tahun 2025. Saat ini sudah memasuki fase ketiga yakni memasukkan alfabet Bichig ke dalam sistem digital.

Sedangkan Kazakhstan sendiri merupakan bagian dari UnI Sovyet jadi jelas dulu mereka menggunakan alfabet Kiril, tapi Kazakhstan juga akan mulai menggunakan alfabet latin mulai 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi