Area C

Area C (Ibrani: שטח C; Arab: منطقة ج) adalah sebuah divisi administratif Oslo II di Tepi Barat, yang diartikan senbagai "wilayah Tepi Barat di luar Area A dan B". Area C meliputi sekitar 61 persen teritorial Tepi Barat. Wilayah tersebut dihimpun pada 1995 melalui Perjanjian Oslo II untuk "secara bertahap dialihkan ke yurisdiksi Palestina", namun peralihan semacam itu tidak terjadi.[1]:vii

Area C, kecuali Yerusalem Timur, adalah tempat tinggal dari 385.900 pemukim Israel[2] dan sekitar 300.000 warga Palestina.[3] Populasi Yahudi di Area C diurus olehg administrasi Area Yudea dan Samaria, dimana penduduk Palestina diurus langsung oleh Koordinator Kegiatan Pemerintahan dalam Teritorial Israel dan secara tak langsung oleh Otoritas Nasional Palestina di Ramallah.[4] Otoritas Palestina bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan dan pendidikan orang Palestina di Area C. Namun, pembangunan infrastruktur diurus oleh Israel.[5]

Komunitas internasional menganggap pemukiman di wilayah pendudukan bersifat ilegal,[6][7][8][9][10][11] dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berulang kali menyatakan pandangan bahwa pembangunan pemukiman Israel adalah pelanggaran Konvensi Jenewa Keempat.[12][13][14][15] Israel mempersengketakan posisi komunitas internasional dan argumen-argumen hukum yang dipakai untuk menyebut pemukiman tersebut bersifat ilegal.[16] "Pos-pos terdepan" juga bertentangan dengan hukum Israel.[17]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi