Teori Pemilihan Sosial

Teori pemilihan sosial atau pemilihan sosial adalah sebuah susunan teoterikal untuk analisis mengkombinasikan opini individual, preferensi, pemahaman atau kemampunan untuk mencapai keputusan kolektif atau kesejahteraan sosial dalam beberapa kasus.[1] Sebuah contoh non-teoretikal dari keputusan kolektif adalah membuat sebuah hukum atau merancang hukum-hukum di bawah sebuah konstitusi. Teori pemilihan sosial bermula dari rumusan paradoks pemungutan suara buatan Condorcet. Social Choice and Individual Values (1951) karya Kenneth Arrow dan teorema imposlibilitas Arrow di dalamnya umumnya dianggap sebagai dasar teori pemilihan sosial modern.[1] Selain teorema Arrow dan paradoks pemungutan suara, teorema Gibbard–Satterthwaite, teorema juri Condorcet, teorema pemilih median, dan teorema May merupakan beberapa hasil yang lebih dikenal dari teori pemilihan sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi