Bangsa Yunani Romawi Timur
Bangsa Yunani Romawi Timur (juga disebut Bangsa Yunani Bizantium) adalah warga negara Kekaisaran Romawi Timur berbangsa Yunani atau yang menuturkan bahasa Yunani pada Abad Pertengahan. Kebanyakan bangsa Yunani mendiami Konstantinopel, Balkan bagian selatan, Kepulauan Aegea, Anatolia, Siprus, dan pusat-pusat perkotaan besar di Syam dan pesisir utara di Mesir. Sepanjang Abad Pertengahan, bangsa Yunani Romawi Timur menyebut mereka sendiri sebagai Romaioi atau Romioi (bahasa Yunani: Ῥωμαῖοι, Ρωμιοί, artinya "bangsa Romawi") dan Graikoi (Γραικοῖ, artinya "bangsa Yunani" yang diserap dari pengistilahan bahasa Latin). Istilah Bizantium hanyalah neologisme dalam rujukan-rujukan Eropa Barat setelah berakhirnya Abad Pertengahan untuk menyebut Kekaisaran Romawi Timur.[catatan 1]
Terminologi
sunting
Lihat pula: Nama-nama bangsa Yunani
Elang berkepala ganda, lambang dinasti Palaiologos.
Pada kebanyakan masa pada Abad Pertengahan, bangsa Yunani Bizantium mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Romaioi (Yunani: Ρωμαίοι, "bangsa Romawi", yang artinya warga negara Kekaisaran Romawi), sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang menjadi sinonim dari bangsa Kristen Yunani.[1][2] Mereka juga mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Graikoi (Yunani: Γραικοί, "bangsa Yunani");[3] sebuah etnonim yang digunakan untuk keperluan referensial dirikecuali dalam korespondensi politik Bizantium resmi sebelum Perang Salib Keempat pada 1204.[4] Nama kuno Helene secara umum digunakan sebagai sinonim dari "pagan" dan digunakan kembali sebagai etnonim pada zaman Bizantium Pertengahan (abad ke-11).[5]
Komentar
Posting Komentar