Taneh Karo

Taneh Karo (Surat Batak: ᯗᯉᯧᯱᯂᯒᯭ) adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional masyarakat Batak Karo. Beberapa indikasinya adalah:

Wilayah asal masyarakat Batak Karo,
Wilayah yang di-panteki (didirikan/dibuka) oleh masyarakat Batak Karo,
Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh masyarakat Batak Karo,
Wilayah yang secara luas berlaku adat Batak Karo, bahasa (cakap), surat (tulisen), ataupun kebiasaan-kebiasaan masyarakat Batak Karo lainnya.

Wilayah
sunting
Beberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo adalah:[butuh rujukan]

Kabupaten Karo
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Langkat
Kota Binjai
Kota Medan
Sebagian wilayah Kabupaten Simalungun
Sebagian wilayah Kabupaten Dairi
Sebagian wilayah Kabupaten Serdang Bedagai
Sebagian wilayah Kabupaten Tebing Tinggi
Beberapa wilayah Provinsi Aceh
Dan sekitarnya

Batas
sunting
Secara kultural, wilayah yang dimaksudkan ke dalam Taneh Karo berbatasan langsung dengan beberapa wilayah tradisional lainnya, seperti wilayah Tapanuli, Tanah Melayu, dan Tanoh Aceh dan sekaligus etnis-etnis tersebut (Melayu Langkat, Melayu Deli, Batak Toba, dan Aceh) juga menjadi etnis yang memiliki interaksi paling intens dengan etnis Batak Karo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi