Istilah historiografi " Delapan Belas Kerajaan " ( Hanzi :十八國), juga diterjemahkan sebagai " Delapan Belas Negara Bagian ", mengacu pada delapan belas negara fengjian di Tiongkok yang dibentuk oleh pemimpin militer Xiang Yu pada tahun 206 SM, setelah runtuhnya Dinasti Qin . [ 1 ] Pembentukan dan penghapusan Delapan Belas Kerajaan menandai awal dan akhir dari masa peralihan yang bergejolak yang dikenal sebagai Pertikaian Chu–Han .
Delapan Belas Kerajaan berumur pendek. Pemberontakan segera meletus di Qi, setelah itu Tian Rong menaklukkan Jiaodong dan Jibei, menyatukan kembali negara Qi lama [ rujukan diperlukan ] . Sementara itu, Xiang Yu membunuh Kaisar Yi dari Chu dan Raja Han Cheng dari Hán. Setelah itu, Liu Bang dari Hàn menaklukkan tanah Tiga Qin , dengan demikian secara resmi memulai Pertikaian Chu–Han . Setelah banyak pertempuran dan perubahan aliansi, Hàn mengalahkan Chu dan menundukkan semua kerajaan lainnya, di mana Liu Bang menunjuk raja-raja bawahan sambil menjadikan dirinya Kaisar pertama dinasti Han pada tahun 202 SM.
Apanase ( bahasa Prancis : apanage ) atau daerah lungguh , pada awalnya adalah penitipan suatu wilayah yang diambil dari tanah milik raja dan diberi oleh raja kepada putera bungsunya, yang tidak akan menggantikannya sebagai raja karena tahta akan jatuh ke putera sulung. Kata apanage berasal dari bahasa Latin akhir ad panem , yang berarti "untuk memberi roti" ( panem ), maksudnya agar si pangerang bungsu kedapatan nafkah. Sistem apanase sempat main peranan yang cukup penting dalam sejarah kerajaan Prancis. Sistem ini berkembang dengan meluasnya kewibawaan kerajaan sejak abad ke-13. Kemudian sistem apanase menghilang dengan ditegaskannya kewibawaan khusus raja sejak akhir Abad Pertengahan . Apanase berdampak atas pembangunan wilayah kerajaan, yang terlihat pada lambang banyak provinsi Prancis. Apanase Bourgogne adalah asal-muasal negara Belgia , yang duc menikmati kedudukan khusus terhadap r...
Y-DNA merupakan genetik yang diturunkan secara patrilineal (garis keturunan langsung dari pihak ayah kepada anak laki-laki). Y-DNA sendiri dibedakan dalam beberapa haplogroups, yang merupakan kombinasi gen pada kromosom dari berbagai daerah, dengan kecenderungan diwariskan bersama-sama. Berdasarkan penyelusuran genetika, Y-DNA haplogroups penduduk Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur (sumber : wikipedia.org ), adalah sebagai berikut : Dari tabel diatas, Y-DNA yang dominan di Jawa dan Sumatera adalah Haplogroup O, sementara Indonesia Timur lebih dominan Haplogroup C. Haplogroup O-M175 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan Kepulauan Formosa (Taiwan), dan disana ditemukan 93,2% penduduknya memiliki Haplogroup O. Sedangkan Haplogroup C1b2 – M38 oleh beberapa ahli dianggap terkait dengan dari Kepulauan Polynesia (Pasifik), dan disana ditemukan 83,3% penduduknya memiliki Haplogroup C. Sumber : Ancestral Lineages of the Malays Dan yang menarik di Sumatera, terdapat Hapl...
Intervensionisme adalah istilah untuk kebijakan aktivitas non-defensif (proaktif) yang dilakukan oleh sebuah negara-bangsa, atau yurisdiksi geopolitik yang lebih kecil atau besar, untuk memanipulasi sebuah ekonomi atau masyarakat. Penerapan istilah ini yang paling umum adalah intervensionisme ekonomi (intevensi oleh sebuah negara terhadap ekonominya sendiri), dan intevensionisme asing (intervensi sebuah negara terhadap masalah negara lain sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya).[1] Sejarah 1800 - 1900 Peperangan Opium di Tiongkok tahun 1830-an sampai 1852 adalah proses intervensi oleh Dinasti Qing untuk menghentikan pasar penyelundupan opium Britania di kawasan pesisir Tiongkok. Imperium Britania, didorong ideologi perdagangan bebas oleh Adam Smith dan kerugian yang muncul, menanggapinya dengan intervensi militer untuk memaksa Dinasti Qing menandatangani perjanjian "bebas untuk kami" yang dikenal sebagai Traktat Nanking dan Traktat Tianjin.[2][3] 1900 - 1990 Aliansi Del...
Komentar
Posting Komentar