MENGAPA KALIMANTAN ADA YANG HANYA KAYA BAUKSIT, SELEBIHNYA HANYA KAYA BATUBARA

 Batuan dasar di Kalimantan bagian barat adalah granit, sehingga melapuk menjadi laterit yang mengeras menjadi bauksit.

 Sementara itu, batuan dasar di Kalimantan bagian timur tertekan oleh gaya-gaya tektonik dari proses subduksi Meratus, lalu ditekan lagi oleh gaya-gaya tektonik dari pembukaan Selat Makassar. Batuan dasar yang tertekan itu lalu amblas menjadi cekungan sedimen. Di Kalimantan bagian tengah dan timur, material organik bekas hutan dan rawa di cekungan sedimen itu mati dan menjadi batu bara. Batu bara tua yang terlipat dan terangkat oleh gaya-gaya tektonik dari pembukaan Selat Makassar ditambang oleh Adaro dkk., sementara batu bara modern masih dalam proses pembentukan dan senantiasa terganggu oleh kebakaran lahan. Berbeda dengan Kalimantan bagian tengah dan timur, material organik dari hutan dan rawa-rawa di Kalimantan bagian barat hanyut ke Selat Karimata dan Laut Jawa untuk kelak menjadi bagian dari minyak dan gas yang dipompa di ladang-ladang minyak dan gas di sana.

Referensi:

  1. Peta geologi skala 1:1.000.000 lembar Banjarmasin.
  2. Mesozoic Paleo-Pacific Subduction Beneath SW Borneo: U-Pb Geochronology of the Schwaner Granitoids and the Pinoh Metamorphic Group

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi