LESHOTO

 Lesotho memiliki sejarah yang berbeda dari Afrika Selatan. Negara ini juga bukan sebuah Bantustan,[1] melainkan kerajaan yang pernah ada sebelum kaum Afrikaner berpindah dari wilayah Tanjung Harapan ke Transvaal.

Mereka meminta perlindungan terhadap orang Britania, ketika terjadi konflik dengan Oranje Vrystaat, sebuah negara kaum Afrikaner antara tahun 1856 sampai 1868. Pada 1874 akhirnya Basutoland dimasukkan ke koloni Afrika Selatan, tetapi penduduk setempat menolaknya. Sehingga di kemudian hari juga dipisahkan dari Afrika Selatan.

Lesotho dan Bantustan di Afrika Selatan (1979)[2]

Antara taun 1884 sampai 1966 Basutoland tetap merupakan jajahan langsung (crown colony), sementara Afrika Selatan telah dibentuk sebagai uni pada tahun 1910 dan memerintah sendiri pada tahun 1931.

Basutoland lalu merdeka sejak tahun 1966 menjadi Lesotho. Wilayahnya dikelilingi oleh Afrika Selatan.

Keuntungan besar tidak diperintah oleh Afrika Selatan tentunya, bahwa mereka bisa tetap merdeka secara penuh dan dilindungi oleh Britania Raya. Jika tidak pasti mereka sudah menjadi Bantustan dan wilayahnya mungkin dikurangi. Belum lagi terkena dampak apartheid.

Kesimpulannya, walau Lesotho dikelilingi Afrika Selatan, tetapi negara ini merdeka dan berdaulat penuh.

Demikianlah sejarahnya, semoga tulisan saya menjawab pertanyaan Anda.

Catatan Kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi