DAL RIATA

 Dál Riata (juga disebut Dalriada atau Dalriata) adalah kerajaan Gaelik yang terletak di pesisir barat Skotlandia (saat itu Pictland) dan sebagian dari Ulster. Pada akhir abad ke-6 dan awal ke-7, kerajaan ini menguasai wilayah Argyll and Bute dan Lochaber di Skotlandia dan County Antrim di Irlandia Utara.[1]

Peta yang menggambarkan perkiraan wilayah Dál Riata di Skotlandia dan Irlandia.

Di Argyll, Dál Riata terdiri dari tiga kindredCenél Loairn (kindred Loarn) di Argyll utara dan tengah, Cenél nÓengusa (kindred Óengus) di Islay, dan Cenél nGabráin (kindred Gabrán) di Kintyre; terdapat kindred keempat yang disebut Cenél Chonchride di Islay, namun kindred ini terlalu kecil. Pada akhir abad ke-7, kindred lain yang disebut Cenél Comgaill (kindred Comgall) telah muncul dan berbasis di Argyll timur. Nama distrik Lorn dan Cowal di Argyll berasal dari Cenél Loairn dan Cenél Comgaill,[1] sementara distrik Morvern sebelumnya disebut Kinelvadon, yang berasal dari Cenél Báetáin, subdivisi Cenél Loairn.[2]

Secara tradisional, Dál Riata didirikan oleh migran Gaelik Irlandia yang membawa agama Kristen, sistem tulisan, dan teknologi baru yang tidak ada di Pictland. Baru-baru ini, pandangan ini ditentang oleh para arkeolog seperti Ewan Campbell, yang menyatakan bahwa tidak ada bukti arkeologis yang menunjukan keberadaan migrasi atau invasi.[3] Penduduk Dál Riata sering kali disebut Scots (Latin Scoti), nama yang awalnya digunakan oleh penulis Romawi dan Yunani untuk orang Irlandia yang menyerbu Britania Romawi. Nantinya, istilah tersebut merujuk pada penutur Gaelik baik dari Irlandia maupun tempat lain.[4] Di artikel ini mereka disebut "Gael" atau orang Dál Riata.

Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Áedán mac Gabráin (berkuasa dari tahun 574 hingga 608), namun perluasan wilayahnya berhenti karena dikalahkan oleh Æthelfrith dari Northumbria dalam Pertempuran Degsastan pada tahun 603. Kekalahan besar di Irlandia dan Skotlandia pada masa kekuasaan Domnall Brecc (meninggal tahun 642) mengakhiri "zaman keemasan" Dál Riata, dan kerajaan ini menjadi klien Northumbria, dan kemudian menjadi bawahan Pict. Nasib kerajaan ini setelah akhir abad ke-8 masih diperdebatkan. Beberapa ahli meyakini bahwa Dál Riata tidak dipulihkan lagi setelah lama didominasi asing (setelah tahun 637 hingga sekitar tahun 750 atau 760), sementara ahli lain menyatakan bahwa Dál Riata dipulihkan lagi di bawah kepemimpinan Áed Find (736–778), dan nantinya oleh Cináed mac Ailpín, yang menurut beberapa sumber telah mengambil status raja di sana sekitar tahun 840 setelah tentara Pict dikalahkan oleh tentara Denmark. Beberapa ahli bahkan mengklaim bahwa kerajaan Fortriu direbut oleh Dál Riata beberapa generasi sebelum MacAlpin (800–858).[5] Kemerdekaan kerajaan ini berakhir pada masa Viking karena digabung dengan wilayah Pict untuk membentuk Kerajaan Alba.

Asal usulSunting

Duan Albanach mengisahkan tiga anak laki-laki Erc— Fergus MórLoarn, dan Óengus— yang menaklukan Alba (Skotlandia) sekitar tahun 500 M. Sementara itu, Bede menulis catatan yang berbeda dan mungkin lebih tua yang menjelaskan bahwa Dál Riata dimukimi oleh Reuda tertentu, yang lebih konsisten secara internal karena dalam bahasa Irlandia Kuno Dál berarti "bagian" dan biasanya diikuti oleh nama pendiri.[6] Kisah Bede mungkin akarnya sama dengan kisah Cairpre Riata dan saudaranya.[7] Kisah Dál Riata berubah dari mitos pendirian menjadi kisah yang menyerupai sejarah dengan dilaporkannya kematian Comgall mac Domangairt sekitar tahun 540 dan saudaranya Gabrán sekitar tahun 560.[8]

Agama dan seniSunting

Salib Santo Martin dari abad ke-8 di Iona.

Tidak ada catatan tertulis mengenai Dál Riata sebelum datangnya Kekristenan. Catatan paling awal berasal dari penulis kronik di Iona dan biara-biara Irlandia]]. "Kehidupan Santo Columba" yang ditulis oleh Adomnán menggambarkan Dál Riata yang beragama Kristen.[9] Namun, tulisan Adomnán tidak dimaksudkan sebagai catatan sejarah, tetapi sebagai hagiografi, walaupun tulisannya masih mengandung banyak informasi sejarah yang berharga.

Dengan penyebaran Kristen oleh Columba, Dál Riata menjadi kerajaan yang berperan penting dalam penyebaran Kekristenan di Britania utara. Walaupun biara di Iona dimiliki ole Cenél Conaill dari Uí Néill Utara dan bukan Dál Riata, mereka berhubungan dekat dengan Cenél nGabráin.[10]

Bila Iona adalah pusat religius yang besar di Dál Riata, tempat itu tidak unik. Lismore yang merupakan wilayah Cenél Loairn juga penting karena kematian biarawan-biarawannya dicatat. Di Applecross (yang mungkin merupakan wilayah Pict saat itu) dan Kingarth juga terdapat biara, dan banyak situs-situs yang lebih kecil seperti Eigg dan Tiree yang juga dikenal.[11] Di Irlandia, Armoy adalah pusat keuskupan utama pada masa awal yang dikaitkan dengan Santo Patrick dan Santo Olcán. Namun, Armoy nantinya mengalami kemunduran karena munculnya biara di Movilla (Newtownards) dan Bangor.[12]

Pembuatan Kitab Kells mungkin dimulai di Iona, walaupun bukan oleh Columba sendiri (seperti yang dikatakan oleh legenda) karena berasal dari sekitar tahun 800. Siapapun pembuatnya, Iona berperan penting dalam pembuatan seni insular yang menggabungkan unsur-unsur Mediterania, Anglo-SachsenKelt, dan Pict, dengan Kitab Kells sebagai salah satu contohnya.

Sejumlah skulptur juga merupakan hasil karya Dál Riatan. Salib Santo Martin di Iona masih bertahan hingga kini, yang mungkin terinspirasi dari salib Northumbria seperti Salib Ruthwell, walaupun terdapat salib yang serupa di Irlandia (AhennyCounty Tipperary). Salib Kildalton di Islay juga mirip.

Selain situs-situs biara, sejumlah gereja juga dibuktikan keberadaannya tidak hanya dari bukti arkeologis, tetapi juga dari nama tempat. Unsur "kil" dari bahasa Gaelik cill terkait dengan gereja, seperti Kilmartin.[13]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi