ANTARA TANAH GENTING dan SELAT MELAKA

 Q : Apa yang anda perolehi jika kapal anda menggunakan Terusan Kra dibandingkan dengan menggunakan Selat Malacca?

Hemat waktu?

Hemat uang?

Hemat BBM?

.

Jawaban nya adalah:

Kapal anda akan :

a) hemat 2,5 s/d 5,5 jam waktu perjalanan dan

b) anda akan mengalami kerugian sebesar Rp5 milyar,

jika anda menggunakan Terusan Kra dan tidak menggunakan Selat Malacca!

Anda masih mau menggunakan Terusan Kra, jika wujud nanti hanya untuk menghemat kurang dari 6 jam tetapi hilang Rp5m?

.

Awal kisah.

Antara proyek yang paling lama direncanakan tetapi belum di implementasi di dunia adalah proyek "Terusan Kra" atau "Terusan Thai."

Ia pertama di usulkan 3 abad lalu, pada 1677 apabila Raja Thai Narai I meminta insinyur Perancis de Lamar untuk mempelajari keminungkinan mengeruk terusan itu.

Kra Canal Maritime Silk Route

Terakhir rencana pembangunan terusan Thai dibincangkan di peringkat tertinggi Thailand adalah pada 20 Januari 2020, apabila perdana menteri Prayut Chan-o-cha memerintahkan Dewan Keamanan Negara (National Security Council) Badan Pembangunan Ekonomi dan Sosial (National Economic and Social Development Board) melaksanakan studi kelayakan sekiranya proyek itu dapat dibangunkan.

Sebuah komite terdiri dari 49 anggota juga ditugaskan untuk meneliti proyek tersebut dan diberi 120 hari (4 bulan) untuk mengusulkan rekomendasi mereka terkait terusan itu sepanjang 128km sebelum Mei 2020.

Hingga saat ini, hampir dua tahun setelah ditubuhkan, belum ada laporan dari dua grup itu terkait proyek Terusan Kra itu.

Thailand, China to team up on long-proposed Kra Isthmus canal|WCT

Jika wujud dan direalisasi, proyek terusan Kra akan memakan 10 tahun dan menghabiskan dana konstruksi sebesar US$28 milyar atau Rp400 triliun.

Thai Canal

Terusan Thailand vs Selat Malacca : Hematkan waktu? BBM?

Kita ambil dua point rambang:

a) Titik A, di Laut Andaman ke timur Aceh, dan

b) Titik B, terletakl di lepas pantai selatan Vietnam.

(lihat screenshot Google Earth di foto atas)

Dua point itu, A dan B, adalah dua titik dimana kapal laut dari arah barat (Eropa, Timur Tengah) akan melalui saat berlayar ke Asia Timur (Jepang, Korsel, China, Taiwan).

Dan juga sebaliknya.

Ada dua jalur dari titik A ke titik B -

a) satu jalur (warna hijau) sejauh 1.800km melalui Selat Melaka, seperti dilakukan oleh kapal2 laut pada saat ini, dan

b) satu jalur (warna merah) sejauh 1.000km melalui Terusan Kra, jika nanti dibina.

Hemat jarak melalui terusan Kra adalah 800km, berbanding melalui Selat Malacca.

.

Kapal petikemas MSC Oscar

Dalam jawaban saya ini, saya menggunakan kapal petikemas MSC Oscar untuk perkiraan kecepatan kapal, waktu pelayaran dan konsumsi BBM.

MSC Oscar, panjang 395 m, lebar 59 m, sarat air kapal (draught) 14.7 m, kapasitas 19,224 petikemas 20' TEU. Luncur 2015.

.

Ia dilengkapi mesin jenis ABB MAN B&W 11S90ME-C menghasilkan 62,500 kW (atau 80,000 hp)[1]

Ia juga dilengkapi turbocharger ABB A180-L untuk meningkatkan lagi tenaga propulsi sambil menghematkan BBM.

Mesin itu memutarkan baling2nya ber-diameter 10,5m sebanyak 80 putaran per menit.

Kelajuan optimal MSC Oscar adalah 22.8 knots / 42 kmj.

Ia dapat melintasi 1,000 km dalam 24 jam dengan menggunakan 280rb liter (280m3) BBM bunker.

BBM kapal dipanggil "bunker" atau "marine fuel oil MFO" atau "Intermediate Fuel Oil 380/ IFO380" atau "heavy fuel oil HFO" atau "minyak bakar berat", semuanya sama.[2]

ABB : Maritime cargo vessels - Is bigger better?

MSC Oscar Container Ship

Container ship

.

Menggunakan Terusan Kra

Untuk berlayar dari titik A ke titik B melalui terusan Kra di peta tadi, MSC Oscar memerlukan 24 jam untuk berlayar 1.000km, termasuk 128km di dalam terusan itu sendiri dan akan menghemat 800km jarak perjalanan.

Dari konsumsi BBM bunker, MSC Oscar akan membakar 280m3 / 277 ton IFO380 untuk perjalanan 1.000km melalui Kra.

.

Menggunakan Selat Malacca?

Dari poin A ke B melalui Selat Malacca, ke Singapura dan kemudian ke perairan Vietnam adalah 1.800km.

Kapal MSC Oscar akan memerlukan 43 jam dan membakar 498,6 ton bunker untuk berlayar 1.800km.

Maka perbedaan menggunakan Terusan Kra dan Selat Malacca adalah:

a) dari segi waktu, hemat 19 jam;

b) dari segi bahan bakar, hemat 222 ton BBM bunker.

.

Maka lebih hemat berlayar melalui Kra.

Ya gak?

Pasti?

Pasti!

Salah!

.

…………………………

Bahan bakar kapal HFO dijual dalam satuan berat ton , bukan satuan volume m3.

(Terbalik dalam situasi saat kita membeli bensin untuk motor Harley Davidson bodong saya tanpa STNK, BPKB, SIM, saya membeli bensin dalam ukuran volume liter, bukan dalam ukuran berat kilogram.)

222 ton BBM bunker HFO adalah setara 224 m3, karena 1m3 IFO380 berdensiti sekitar 0,99kg/l, atau 990kg/m3 atau 1.010 Liter per ton.

Harga pasaran BBM bunker IFO380 di Singapura pada 7 Desember 2021 adalah AS$418,50 per ton.

(Harga minyak bunker/MFO/IFO berbeda setiap hari, dan untuk benua Asia, harga itu ditentukan oleh Singapura - lihat table di bawah.)

Singapore Bunker Prices
Latest Singapore bunker prices, analysis, trends, and history.

Jika kapal itu membeli bunker IFO380 di Fujairah (Dubai), UAE, harga BBM itu adalah AS$440,50 per ton, lebih mahal $22 / ton dibanding dengan harga Singapura.

Fujairah UAE adalah pusat penjualan BBM bunker kapal terbesar di Timur Tengah.

Singapura akan membanting harga dalam penjualan BBM kapal yang membuat Fujairah UAE dan negara2 pesaingnya pasrah dan tunduk kepadanya, dan membuat harga BBMnya diantara termurah didunia, yang menarik para pemilik kapal global supaya senantiasa mengisi BBM full-tank di Singapura saat P/P dari Eropa ke Jepang, China, Korsel dan Taiwan, atau dari bahagian barat benua Amerika Utara dan Amerika Selatan ke Asia atau Timur Tengah.

Kapal2 besar seperti MSC Oscar mampu belayar tanpa henti sejauh 26.300 mil / 42.300 km (bisa mengelilingi dunia saru kali) jika BBMnya di isi full tank, sebanyak 12.000 ton bunker MFO.

Kalau beli BBM full tank di Singapura berbanding di UAE, kapal itu akan menghemat AS$240,000 atau Rp3,5 milyar per full tank ($22 x 12rb ton)

Dan dalam satu tahun, kapal anda harus full tank sekurang2nya 30 kali untuk pelayaran bolak-balik mengelilingi dunia.

Anda bisa hemat sekitar Rp100 milyar per tahun per kapal saat mengisi bunker di Singapura berbanding dengan Fujairah, UAE.

Bagaimana jika perusahaan anda mempunyai 300–500 buah kapal, seperti perusahaan perkapalan petikemas CMA-CGM, AP Moller, Maersk, Hapag Lloyd, MSC dll?

.

Jumlah kapal petikemas dalam perusahaan CMA-CGM, Perancis.

Jika anda pemilik armada kapal itu, anda mau ngisi BBM di UAE atau Singapura?

Tidak heran Singapura menjadi SPBU perkapalan terbesar di dunia, tanpa tanding.[3]

Singapore remained world’s top bunkering port in 2020 13 Jan 2021

.

Harga BBM Indonesia vs Singapura.

Apakah si unyil, yang tidak ada sumur minyak walaupun sebesar setetes air mata nyamuk, berani melawan harga BBM bunker Indonesia sebagai negara dengan sumber daya minyak terbesar di Asia Tenggara, dan diantara terbesar di dunia?

Berikut perbandingan nya -

(Harga bunker/MFO/IFO380 internasional pada November 2021.)

Harga bunker tertinggi Singapura pada periode 1–30 November adalah US$478 per ton.

.

Harga keekonomian HSD Solar Industri PT.Pertamina (persero), periode (15-30 November 2021)

Harga bunker Pertamina (Wiayah I) pada periode 15–30 November adalah Rp12.900 per liter. (lihat tabel Pertamina di atas)

Satu meter kubik bunker setara 990kg.

Maka satu ton (1.000kg) bunker adalah setara 1.010 Liter.

Satu ton bunker Pertamina adalah Rp12.900 x 1.010 L = Rp13,03 juta atau US$907 per ton.

Harga dari si unyyil?

US$478 per ton!

Harga kita hampir dua kali lipat harga Singapura!

Jika di isi full tank 12.000 ton bunker MFO di Jakarta, kapal MSC Oscar harus mengeluarkan US$10,9jt atau Rp163 milyar.

Jika di Singapura, kapal itu hanya membayar US5,7jt atau Rp85milyar.

Anda hemat Rp78m setiap kali anda ngisi bunker di Singapura banding denghan isi bunker di Jakarta.

Dan harga Pertamina di atas itu belum termasuk biaya pajak PPn ( 10%), PPh (5–25%) dan PBBkB (5%)!

Tidak ada pajak apapun yang dikenakan Singapura untuk penjualan bunker kepada semua kapal asing.

0%

Kita mau lawan harga minyak Singapura?

Mau banting harga minyak Indonesia, diskon 50% lawan si unyyil itu?

Pertamina akan gulung tikar dan Nicke Widyawati akan menjadi pemulung dalam seminggu!

Harapan tim sepak bola SD desa saya untuk mengalahkan tim sepak bola piala dunia Brazil adalah jauh lebih cerah daripada harapan Indonesia untuk mengalahkan Singapura dalam pertarungan perdagangan minyak dunia!

Indonesia, yang melimpah minyak dan gas dari Aceh sampai Papua, dan banyak negara2 lain yang kaya SDA minyak termasuk Russia, Oman dan semua anggota OPEC - Algeria, Angola, Congo, Ecuador, Equatorial Guinea, Gabon, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Nigeria, Qatar, Saudi Arabia, United Arab Emirates dan Venezuela - hancur dibantai oleh si unyyil tetangga kita itu di ajang perdagangan minyak dunia!

Dengan harga sangat bersaing, tidak heran bahwa Singapura menguasai 50 juta ton minyak BBM bunker per tahun atau 25% dari total pasaran bunker global sekitar 200 jt ton, sedangkan Pertamina, yang telah lama berusaha mengenjotkan secara besar2an kapasitas minyak bunker dan pemasaran di Pulau Nipa dan Pulau Sambu di Batam, hanya mampu memperdagangkan 1.5 juta ton per tahun, atau hanya 3% dari pasaran raksasa Singapura, atau 0,5% dari pasaran bunker dunia.

Bukan Pengganti Petral, PIMD Garap Pasar Bunker dan Ritel ASEAN 11 Okt 2019.

Pertamina International Marketing & Distribution Siap Menjadi Ujung Tombak Bisnis Pemasaran dan Distribusi di Asia

Pertamina's Bunker Fuel Subsidiary to Be Established in September 2016

Bukti Perkasanya Singapura di Bisnis BBM, Hingga Mematikan Batam

Singapore remained world’s top bunkering port in 2020 13 Jan 2021

.

350 buah kapal laut[4] mondar-mandir di Selat Malacca setiap hari, dan 97% dari mereka memilih Singapura daripada Indonesia untuk mengisi BBM bunker kapal mereka.

Saya telah menguraikan kemampuan Singapura dalam bidang O & G (minyak dan gas) dalam jawaban2 saya di dua soalan sebelumnya -

(Opini saya ini ada sedikit cenderung/"bias" ke sudut pertahanan (defence perspective) . Sebenarnya bukan Indonesia saja yang mengimpor minyak dari Singapura. China, Jepang, Korsel, Thailand, Taiwan, Australi, Filipina, Selandia Baru juga impor minyak dari Singapura. Singapura juga adalah pengekspor minyak terbesar ke Myanmar, Laos dan Cambodia. Brunei impor hampir 100% BBM bensin, solar, avtur, minyak tanah dari Singapura sebelum 2019, apabila pusat pengolahan minyak mentah (refinery unit RU)nya mula beroperasi. Minyak terbagi kepada dua jenis (dari berbagai2 sub-jenis lagi): yang telah di olah dan di masak (refined petroleum products, BBM kalau bahasa mudah harian kita) dan minyak mentah "crude petroleum CO". Kebanyakan minyak yang di ekspor dari Singapura merupakan BBM yang sudah diproses di Pulau Jurong, di barat Singapura. ExxonMobil Singapura, kilang pengolahan minyak ke-6 terbesar di dunia. . Refineri Unit Shell Pulau Bukom, Singapura. Kilang milik Shell terbesar di dunia, melebihi kilang2nya di Eropa. . Jurong Island (merah) seluas 32km2 (atau seperlima dari kota Tangerang), pusat pengolahan minyak Singapura dan termasuk 10 besar di dunia. Kapasitas kilang minyak di Singapura mencapai 1,51 juta tong per hari (barrel per day bpd) dimana hanya 10% untuk keperluan domestik dan 90% di ekspor. 5 negara Asia-Pacific pengolah minyak terbesar (Eng) Bandingkan dengan Indonesia, kapasitas pengolahan minyak di enam RU Pertamina seharusnya sekitar 1,031 juta bpd, tetapi karena beberapa masalah seperti kurangan perawatan, teknologi jadul, peralatan yang uzur, standar kualitas BBM yang meningkat, maka produksi BBM per hari turun sekitar, 700.000–800.000 tong per hari, atau setengah kebutuhan Indonesia sekitar 1,4 juta bpd, seperti di uraikan oleh Ignatius Tallulembang, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Refinery and Petrochemical Sub Holding Pertamina, pada 14 Desember 2020, sebagai berikut: "Pembangunan kilang memegang peranan yang sangat penting bagi Indonesia. Faktanya, saat ini kita masih memerlukan 1,3-1,4 juta tong per hari BBM, sementara kapasitas produksi BBM dari kilang existing saat ini sekitar 700.000-800.000 tong per hari, sisanya masih dipenuhi dari impor. Diguncang Pandemi, Pertamina Tak Gentar Bangun Kilang Kenapa RI Begitu Bergantung Impor BBM dari Negara Semungil Singapura?- Kompas Untuk menutup kekurangan pasok BBM harian kita, kita mengimpor hampir setengah keperluan BBM kita dari Singapura yang tidak dapat di penuhi Pertamina. Itu berarti jika semua kilang pengolahan minyak refineri Pertamina tutup hari ini dan berhenti operasi secara total, Singapura mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan BBM Indonesia. dari Sabang sampai Merauke, mulai esok. Itu juga berarti bahwa setiap hari, Indonesia kekurangan BBM, dan kita harus mengimpor bensin, solar, minyak tanah, bunker (BBM kapal laut) dan avtur (BBM pesawat) sebanyak 700.000 tong setiap hari (setara 3.500 truk Pertamina berkapasitas 32rb liter / hari, atau 2,5 truk per menit per hari) Impor minyak Indonesia : 2,5 truk per menit Bayangkan anda perlu isi bensin motor/mobil anda sebanyak 2,5 truk gede Pertamina setiap menit? Sanggup gak kamu bayar uang bensin segitu, setiap menit? Dapatkah kamu bayangkan mengisi bensin segitu setiap menit sepanjang hari, dan membayar uang total nya pada staf SPBU setelah 24 jam pada jam 24:00 malam, dan ulang lagi setiap ment, isi 2,5 truk lagi, selama 24 jam lagi hingga jam 24:00 esok hari dan seterusnya setiap hari selama beberapa tahun? Tidak terbayang? Itulah impor minyak Indonesia yang kita bayar setiap menit, setiap hari, setiap bulan, sepanjang tahun, sejak Suharto masih menjabat presiden RI dulu, hingga ke saat ini! Bayangkan betapa banyaknya uang kita semua yang mengalir ke Singapura untuk membeli 2,5 truk BBM setiap menit, setiap hari, setiap tahun sejak zaman Suharto! Raksasa minyak dunia, sebesar kecamatan Pada 2019, Singapura tercatat sebagai negara pengekspor BBM ke-4 terbesar di dunia, dibelakang Amerika, Russia dan Belanda. Ekspor BBM Singapura : OEC (Eng) Ekspor minyak BBM Singapura melebihi Saudi Arabia, UAE, Qatar, Bahrain, Kuwait, Mexico, Iran, Iraq, Libya dan semua negara2 OPEC di gabungkan. Pikir baik2 - siapa yang lebih hebat dalam dunia minyak - kumpulan OPEC atau Singapura siunyyil? Maka tidak hairanlah jika saat Singapura mudah membeli alutsista seperti empat unit kapal selam Type-218SG ($1 milyar per unit, atau sama harga total 3 kasel Nagapasa, Ardadedali, Alugoro untuk setiap kaselnya) atau upgrade semua 60 buah F-16 Block 52 ke Block 72 Viper pada 2017 atau menggali 100 buah kubu parkir pespur bawah tanah (underground aircraft bunker) atau AUnya menyertai latgab Red Flag Amerika setiap tiga-empat bulan dan Pitch Black Australi setiap tahun atau hanud Iron Dome nya mempunyai lebih dari 4.000 rudal anti-pesawat, dan sekitar 400 meriam anti-mortir (counter-artillery batteries) di sekeliling pulau itu, siap tembak saat ini. Kubu bawah tanah Changi, parkiran pesawat tempur AU Singapura. Apakah mereka perlu bantuan uang atau hutang atau kredit atau pertukaran barter saat membeli alutsista? Apakah kita hairan apabila rumah sakit dan puskesmas mereka bertaraf dunia, sekolah2 mereka dari SD s/d universitas nya super-moderen, gaji seorang prajurit aktif mereka berpangkat sersan mampu membayar gaji dan tunjungan dua kolonel TNI? Apakah kita hairan mengapa dua universitas mereka termasuk di urutan 11 dan 15 universitas terbaik di dunia (tahun 2021), sedangkan universitas2 terbaik Indonesia kita berada diurutan 250 ke bawah? (Universitas Gadjah Mada (254 ), Universitas Indonesia (305 ) dan Institut Teknologi Bandung (313) 11 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2021, Kompas.com. Sebenarnya tidak seharusnya kita merasa airan karena anggaran militer Singapura tidak selalunya tertinggi diantara semua kementerian2nya dalam APBN , tetapi beberapa kali, anggaran pertahanan militer Singapura lebih kecil daripada anggaran kementerian2 kesihatan, industri dan pendidikan mereka. Berapa kali anggaran pendidikan atau kesihatan Indonesia lebih besar dari anggaran Kemhan-TNI Indonesia? Nol. Itu antara dampaknya apabila negara mendapt pendapatan yang fantastis dan tidak dimaling oleh para pejabat. Tetapi sumur minyak tidak ada? Dan Singapura ada jual minyak mentah? Ya, Singapura ada jual minyak mentah. Sebagai middle man, calo, pihak ke-3, 3rd party, agen, mafia minyak, pungli - itu peranan terpenting Singapura dalam dunia perdagangan minyak. Mau beli minyak mentah dari kawasan Ural atau Sokol di Russia? Singapura ada. Mau minyak mentah jenis Bonny Light, Amenam dari Nigeria? Singapura ada. Mau kondensate atau minyak Maya, Olmeca, Isthmus dari Meksiko? Sebrang Batam aja. Ekofisk, Forties dari Norwegia? Seria dan Champion Blend Brunei? Arab Super-Light dari Saud? Bachaquero dan Laguna dari Venezuela? Cabinda dari Angola? Djeno dan Kitika dari Congo? Minyak mentah Sorosh dan Norosh dari Iran? Semuanya boleh anda beli di Singapura. Bawa dompet aja. Petrobras - "Pertamina nya Brazil" di Singapura . BUMN minyak Iran -NIOC, di Singapura. BUMN minyak Angola, Afrika -Sonagol . Lukoil Russia, raksasa minyak milik Putin, di Singapura Jangan cakap mau beli minyak negara asing - anda mau beli minyak mentah Indonesia pun, Singapura siap untuk menjualnya, dan mungkin dengan harga yang lebih murah daripada yang kamu dapat jika kamu masuk ke kantor pusat Pertamina untuk membeli langsung! Mau beli minyak mentah Indonesia? Tidak semestinya ke sini; Singapura juga jual minyak Indonesia. Minyak mentah Dumai, Minas, Duri, Cepu, dari Indonesia? Ya, boleh beli di Singapura, dan bukan dari Pertamina. Gak Mungkin! Kan Petral Singapura sudah dibubarkan, Reza Khalid sudah non-aktif, dan Pertamina sudah tidak ada kantor di Singapura? Gimana Singapura masih bisa jual minyak mentah Indonesia? Muhamad Reza Khalid, maharaja minyak Indonesia. Untuk menjual barang, mesti ada empat kriteria - penjual, pembeli, barang, dan harga yang di setujui kedua pihak. Jika salah satu nya tidak ada, tidak ada jual-beli. Contoh: Pertamina mau jual minyak mentah atau gas Indonesia ke pasaran dunia dengan harga tertinggi. Jepang pula mau beli minyak mentah di pasaran dunia dengan harga paling rendah. Pertamina menawarkan minyak mentah Indonesia ke Jepang; tetapi secara bersamaan, begitu juga Saudi, Russia, Malaysia, Qatar, Brunei, Inggris, Norwegia, UAE, Bahrain, semua tawarkan minyak ke Tokyo, dengan masing2 membanting harga, lebih murah dari harga Pertamina, dengan kualitas yang setara atau lebih baik dari Pertamina. Kalau anda pembeli Jepang, anda tetap mau beli dari Pertamina? Cilaka! Pertamina mampu banting harga, lawan Saudi Armaco atau Lukoil Russia atau Adnoc UAE? Mampu jual ke Jepang walaupun Pertamina pasti akan rugi? Buat apa jual kalau rugi? Lebih baik simpan aja di sumur! . Kalau simpan di dalam sumur, Pertamina akan gulung tikar dalam sehari, SPBU kita tutup, dompet Sri Mulyani kosong, pendapatan negara anjlok, PLN tidak ada minyak, listrik putus, rokok sebatang Rp100rb, telur 1 biji Rp 1 juta, dan tangki motor Scoopy saya hanya bisa isi air untuk ikan cupang saya! . Selamat datang ke dunia perdagangan minyak - global oil trading - dimana tidak ada belas kasihan kepada mereka yang tidak bernyali; harus lebih bernyali dari prajurit TNI-AD yang sedang merangkak dalam lumpur saat latihan Dopper dengan tim penembaknya menutup mata, saat menembak peluru tajam di samping kuping ke prajurit2 yang merangkak itu. Berani? Latihan Dopper TNI . Dalam dunia perdagangan minyak, di dunia anjing-makan-anjing itu, Singapura adalah anjing minyak terbesar di Asia dan satu dari 4 besar di dunia. Kalau ukuran kandang, elu gede; Kalau main minyak, elu jangan macam2 dengan gue. China, Jepang, Korsel, Saudi Arabia, UAE, Qatar, Kuwait, Bahrain, Iran, Iraq, Turkey, India, Australi tunduk kepada Singapura di ajang perdagangan minyak. Apabila Indonesia berusaha menghapuskan mafia migas di Pertamina saat menutup kantor Petral di Singapura, kita berniat bahwa siapa yang mau beli minyak mentah Indonesia harus datang ke kantor pusat Pertamina, harus membeli minyak itu langsung dari Jakarta, secara jangka panjang (long-term lifting contract) dengan harga yang ditetapkan oleh Pertamina. Bagus untuk Indonesia, bukan? Tidak ada orang tengah, tidak ada agen, tidak ada Singapura sebagai pihak ke-3. Ya gak? Hasilnya? Sangat mengecewakan. Hampir nol sambutan dari pembeli minyak Indonesia. Hanya segelintir saja yang datang, dan itupun tidak ingin terikat dengan jumlah yang banyak dengan kontrak jangka panjang, dan mereka tidak setuju dengan harga yang ditetapkan Pertamina. Saat kita tutup Petral, kita lupa untuk menutup 400 lebih kantor para mafia migas di Singapura itu! Kita mikir bahwa Reza Khalid mafia minyak - kita lupa bahwa di Singapura, pemain minyak seperti Reza Khalid boleh anda ketemu setiap hari di dalam kereta, di pujasera, di pasar, di warung kopi, mana2. Seluruh industri minyak Singapura di penuhi dengan mafia2 minyak yang membuat Reza Khalid terlihat seperti seorang anak PAUD. …. Solusi Pertamina apabila gagal jual ke Jepang tadi? Lalu bagaiman bisa jual ke Jepang sedangkan saingan nya banyak? Disinilah peranan si unyyil tadi. Secara senyap, kita menjual minyal mentah kembali ke Singapura, balik asal saat Petral beroperasi dulu. Singapura menetapkan harga sesuai harapan yang "realitis" untuk Indonesia, dan kemudian Singapura menjual ke Jepang, dengan keuntungan yang lumayan untuk Singapura sebagai calo, untuk membeli pespur siluman F-35 atau menambah selusin lagi satelit militernya atau memberi dua universitasnya tadi Rp15T masing2 untuk membeli peralatan kelas atau membayar gaji dosen sampai Rp200 juta per bulan. Bukankah itu calo namanya? Bagaimana kalau kita tidak setuju dengan harga yang Singapura kata harga "realitis"? Ya, kita boleh jual langsung ke Jepang seperti awal tadi, dengan para pesaing kita, atau kita simpan di sumur. Berapa banyak minyak Indonesia yang dijual ke Singapura, dengan cara begini dimana Singapura sebagai calo, yang kemudian menjual kembali oleh Singapura ke pembeli lain seperti Jepang tadi? Setengah minyak Indonesia. Ya, untuk 2019, 43.49% atau hampir setengah minyak mentah Indonesia di beli Singapura, yang kemudian menjual ke Jepang, Taiwan, China, Korsel, Eropa, ke dunia. Bayangkan - setengah minyak Indonesia di kuasai Singapura! Siapa yang jago bermain minyak - Indonesia atau si unyyil? Permainan komoditas termasuk minyak, membuat Singapura sebagai pasaran mata uang asing ke-3 terbesar di dunia, setelah Inggris dan Amerika. Bank of International Settlements BIS 2019 Survey ,global forex and commodities derivatives markets. Dari sekitar Rp10 quadriliun (sepuluh ribu triliun) komoditas global yang diperdagangkan per hari di seluruh dunia dalam mata uang US Dolar pada 2019, Singapura menguasai 7.6% (AS$633 milyar) atau Rp1q (quadriliun, atau Rp1rb triliun) dari perdagangan tersebut (atau 10 tahun anggaran tahunan TNI sebesar Rp100T, mengalir di tangan Singapura setiap hari.) Itulah liciknya Singapura memutar uang di dunia perdaganagn global setiap hari. Saat kita berusaha untuk menarik total dana WNI di Singapura melalui tax amnesty sebesar Rp1.000 T, hanya 15% atau Rp147 triliun yang terealisasi, dan dari total potensi harta deklarasi luar negeri yang disampaikan pemerintah mencapai Rp 11.000 triliun, hanya 11% atau Rp 1.178 triliun yang di deklarasi oleh WNI di Singapura. Dari Sejumlah Indikator Ini, "Tax Amnesty" Dinilai Gagal: kompas.com Tax amnesti gagal penuhi target, Dirjen Pajak sebut Indonesia beda dengan negara lain | merdeka.com Indef Buka Empat Kegagalan Amnesti Pajak - Warta Ekonomi . Singapura sebagai pemasok gas alami (natural gas NG) Singapura sedang berusaha keras untuk menjadi pemain besar bukan hanya di bidang minyak tetapi juga di bidang gas alami, dan juga bukan karena dia ada sumur gas, tetapi juga dia hanya sebagai orang tengah. Gak mungkin! Indonesia sudah mendeklarasi bahwa kita akan stop semua ekspor gas ke Singapura. Singapura sudah gak ada gas lagi. Mau jual apa? Yakin? Pertamina : Indonesia hentikan menjual gas ke Singapura pada 2023. Pada 2018 Indonesia mengatakan tidak akan melanjutkan suplai gas alam melalui pipa 468km dari Gresik, Sumatera Selatan ke Batam ke Singapura pada 2023. Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menjelaskan bahwa setelah saluran pipa Cirebon-Semarang selesai, akan dibangunkan saluran dari Dumai di Riau, ke Sei Mangke di Sumatra Utara, sehingga nanti "ekspor yang dari Dumai ke Singapura itu kita stop 2023, untuk kebutuhan domestik." DPR Setuju RI Setop Ekspor Gas Bumi ke Singapura pada 2023 - 6 Dec 2019 RI stop ekspor gas ke Singapura 2023, dialihkan ke Cirebon-Semarang - 5 Feb 2020. Ternyata Ini yang Buat RI Setop Ekspor Gas ke Singapura Gas Natuna ke Malaysia dan Singapura. . Saluran distribusi gas alami Natuna-Singapura-Batam-Duri Pipa gas 654km Natuna-Singapura Gas Natuna Malah Dinikmati Singapura dan Malaysia : Okezone 2015 Harapan Warga Kepri, Gas PGN Jangan Cuma Lewat di Depan Mata 3 Nov 2019 Saluran 468km dari Gresik ke Batam ke Singapura. Pipa gas 536km Gresik-Duri, membawa gas dari Gresik, Sumsel ke kilang milik Amerika, PT Caltex di Duri, Riau. (Perhatikan bahwa ada dua (2) saluran pipa gas alam dari Indonesia ke Singapura - (a) Kakap, Natuna ke Singapura; dan (b) Gresik, Sumsel ke Singapura.) Soalan : Yang mau hentikan suplai gas itu, siapa? Indonesia yang mau nyetop suplai ke Singapura setelah kontrak selesai? Atau Singapura yang tidak mau beli lagi setelah kontrak selesai? Pada 16 Juni 2010, Indonesia pernah mengancam akan menghentikan suplai gas ke Singapura , saat Menko Perekonomian Hatta Radjasa meminta Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh supaya penyaluran gas ke Singapura dihentikan dan perjanjian jual-beli gas dengan Singapura direview kembali. RI Akan Renegosiasi Kontrak Gas dengan Singapura - 16 Juni 2010 Pemerintah akan Negosiasi Ulang Kontrak Gas dengan Singapura 17 Juni 2012 DPR Pesimis, Renegosiasi Gas ke Singapura Cuma Wacana 28 Sept 2011 Menteri Zahedy Salah keberatan untuk memutuskan penyaluran gas ke Singapura karena sekiranya penghentian dilakukan, maka Indonesia dianggap telah wanprestasi terkait kontrak internasional dan akan digugat oleh Singapura di pengadilan dunia, untuk menuntut ganti rugi dari Indonesia, yang akan berada di posisi hukum yang lemah, karena membatalkan kontrak internasional sepihak. Karena terjadi beberapa pandangan yang berbeda dan tidak konsisten mengenai pendirian Indonesia untuk melanjutkan penyalurang gas ke Singapura, Kepala BP Migas Raden Priyono, mengatakan bahwa Indonesia tidak berniat untuk menghentikan penyaluran gas ke Singapura, tetapi telah disalah tafsir karana Pertamina hanya akan mengubah sumber penyaluran gas itu, yang awalnya dari Sumatera Selatan, dan akan dipindahkan ke sumur gas alam dari Natuna, tanpa mengurangi jumlah ekspor ke Singapura. Indonesia won’t cut gas supply to Singapore Pada 15 September 2011, Menteri Zahedy Salleh tidak lagi menjabat menteri ESDM. Digantikan Hatta, Darwin Saleh Sibuk Hadiri Forum Internasional Untuk menghindarkan kemungkinan Indonesia memutuskan suplai gas ke Singapura, dari awal lagi sejak 2004, saat pipa itu baru beroperasi satu tahun, Singapura telah melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk memperluaskan jaringan supplier gas supaya terhindar dari terputus bekalan gas, secara sengaja atau tidak, dari Indonesia ke bekalan gas Singapura. Karena sebelumnya telah terjadi beberapa kendala di Natuna yang menyebabkan gangguan penyaluran gas alam Indonesia ke Singapura. Pada 5 Agustus 2002, kerusakan "teknis" di Natuna menyebabkan beberapa pembangkit listrik, yang menggunakan gas Natuna, terputus ke Singapura. Mati Lampu bangkit khuatir serangan teroris (Eng) Kejadian berulang-lagi pada 29 Juni 2004, apabila pompa gas mengalami keruskan di Natuna, yang memutus bekalan gas ke Singapura, menyebabkan pembangkit listrik Singapura terhenti. PLN Singapura Selidiki Insiden Mati Lampu Semalam - 30 Juni 2005 Detik Pada 28 September 2004, Singapura mengeluarkan tender senilai S$4 juta (Rp40m) untuk mendapatkan studi kelayakan, yang kemudian pada 2005 di menangi oleh Tokyo Gas Engineering Solution TGES Jepang, untuk meneliti cara Singapura dapat mengatasi terputusnya bekalan gas alam dan mengajukan purwarupa terminal gas untuk keperluan domestik dan pasaran Asia. Pada 2006, TGES selesai tugasnya dan menyerahkan laporan studi itu ke pemerintah Singapura. Studi itu menyarankan agar pertama, Singapura mengajak para pemain LNG global untuk memindahkan kantor perdagangan mereka ke Singapura, dan menjadikan Singapura sebagai pusat operasional LNG untuk Asia. Kedua, studi itu menyarankan sebuah perusahaan perdagangan gas bumi di dirikan di Singapura, yang berfokus untuk meningkatkan daya saing Singapura dalam perdagangan gas bumi. Ketiga, Singapura harus mendirikan sebuah terminal impor-ekspor gas alam bertaraf tinggi, dan dapat diperluaskan apabila perlu. Keempat, studi itu mengatakan bahwa perusahaan baru itu harus di pimpin oleh professiona2 yang mempunyai reputasi tinggi, dan berkaliber dunia di bidang minyak dan gas (O & G) karena walaupun reputasi Singapura di bidang perdagangan minyak global adalah sangat tinggi, tetapi di bidang gas, reputasi SIngapura adalah bocah SD. Sesuai saranan feasibility study itu, prasarana gas alam mula di bangunkan dengan mendirikan perusahaan terminal tangki timbun gas Singapore LNG Corporation, berpemilik tunggal Temasek Holding Singapura dan pada 2013, Singapura mendirikan perusahaan perdagangan gas alami Pavilion Energy, dengan modal disetor (paid-up capital) Rp10 triliun. . Selesai fasa kedua: tangki ke-3 ukuran 180rb m3 dan satu lagi jeti sandar kapal. Selesai fasa-4 2017: tangki ke-4, kapasitas 265rb m3. tangki gas bumi terbesar di dunia. .. Terminal gas Singapore LNG Corporation, Singapura Bermula konstruksi pada 2006 (sesuai saranan studi kelayakan TGES tadi) dan setelah selesai fasa 3 pada 2017, terminal gas SLNG mempunyai dua jeti sandar, untuk kapal gas berkapisitas maksimal 265rb m3, dimana satu jeti itu juga berkemampuan mengisi kapal LNG berkapasitas kecil antara 2rb-10rb m3. Terminal Singapore LNG itu mempunyai empat tangki timbun gas- tiga tangki 180,000m3 dan satu tangki 265,000m3, dengan total kapasitas 805rb m3, dan kapasitas tahunan sebesar 9 juta ton (mtpa) gas siap digunakan pada 2019 lalu. Sebagai banding, terminal LNG terbesar di Indonesia di Badak, Bontang, Kalimantan Timur (milik bersama Pertamina, BP Inggris, Eni Itali, Chevron Amerika dan Total Perancis) berkapasitas 636rb m3 LNG) Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur. Begitu juga terminal LNG Arun (636rb m3) (milik bersama Pertamina, Exxonmobil Amerika dan JILCo Jepang) di Aceh disusuli dengan terminal Tangguh (milik bersama Pertamina, BP Inggris, Mi Berau Belanda dan CNOOC Tiongkok) di Papua (340rb m3) Setelah di perluaskan di fasa 4, terminal SLNG Singapura (100% milik Temasek Holding, BUMN Singapura) berkapasitas tahunan 15 juta ton gas (15mtpa) atau tiga kali lipat total ekspor gas Indonesia ke Singapura untuk tahun 2020. . Ekspansi tangki timbun gas di SLNG, untuk tambahan tiga tangki besar dan dua tangki kecil. . Pada 2014, perdana menteri Singapura mengumumkan akan membangunkan terminal gas kedua, di sebuah kavling tanah kosong, bersebelahan lokasi SLNG atau di sebelah timur negara itu, dekat bandara Changi, dengan total kapasitas LNG melonjak menjadi 1.6jt m3 LNG, yang akan menempatkan Singapura di urutan 8 negara terbesar kapasitas penyimpanan LNG dan ke 5 terbesar di Asia di belakang Jepang, Korsel, China dan India. Pada November 2019, Singapura mengeluarkan tender untuk memulakan pembangunan terminal LNG keduanya. Terminal SLNG, Pulau Jurong, Singapura. Untuk mengisi kapal dagang yang menggunakan gas alam sebagai BBM untuk mesinnya, Singapura menyediakan servis kapal SPBU gas terapung FuelNG Bellina berkapasitas 7.500m3, yang bermula operasi pada bulan Maret 2021. Kapal SPBU Gas FueLNG Bellina Mula Operasi Di Singapura (Eng)calls - Offshore Energy FuelNG Bellina, satu2nya kapal SPBU terapung di Asia Tenggara, untuk mengisi BBM gas kapal generasi baru, Singapore LNG, Singapura. Pavillion Energy, Singapura dengan modal disetor (paid up capital ) sebesar Rp10T. Tetapi siapa yang akan memimpin perusahaan dagangan gas bumi, yang baru didirikan pemerintah Singapura pada 2013 itu - Pavilion Energy - dan yang di percayai oleh pemerintah Singapura, untuk memimpin negara itu menceburi secara besar2an ke arena dunia perdagangan gas bumi? Untuk tugas itu, Singapura memberi kepercayaan penuh kepada orang ini… Hassan Marican. seorang warga Malaysia adalah mantan dirut Petronas Malaysia yang di tunjuk oleh badan investasi BUMN Singapura, Temasek Holding, untuk membangunkan industri LNG di Singapura. Hassan juga ditunjuk pemerintah Singapura untuk menjadi dirut Singapore Power (PLN nya Singapura) serta menjadi anggota direksi Sembawang Corporation. (Kalau di Singapura, warga asing memimpin BUMN tidak menjadi masalah, yang penting sukses dan menguntungkan perusahaan dan Singapura. Kalau kita, yang penting WNI yang memimpin BUMN, walaupun menghancurkan perusahaan dan negara, gak pa2.) . Saat perjanjian mendirikan gas dari Indonesia ke Singapura di setujui pada 2000, Singapura mengharapkan mendapatkan sekitar 650 mmscfd (juta kubik kaki standar per hari) atau sekitar 5,2 juta ton /tahun. 300mmscfd (6.600 ton/hari) dari Natuna, dan 350mmscfd (7.700 ton/hari) dari Gresik, atau 14.300 ton/hari . Tetapi karena beberapa kendala, Indonesia hanya mampu mengekspor hanya sekitar 400 mmscfd. (3,2 juta ton/tahun), tetap 300rbmmscfd dari Natuna, tetapi hanya 100 mmscfd dari Gresik, atau sepertiga dari 350 mmscfd yang telah dipersetujui, sekitar 8.800 ton/hari. Unukt mengelakan kekurangan dari Indonesia, Singapura mula mengambil LNG dari beberapa negara penjual gas lain lewat kapal laut sejak 2013 apabila terminal gas bumi Singapore LNG beroperasi. Terminal and bunkering investments advance Singapore’s LNG ambitions . LNG exporting countries 2019 | Statista Dengan bermula operasinya Singapore LNG pada 2013, Australi menjadi pemasok gas alam terbesar ke Singapore LNG pada 2018, Australi mengekspor 15 kali lebih banyak gas ke Singapura berbanding Indonesia ke Singapore LNG. . Terminal Gas Bumi Siap - Singapura Tidak Perlu Lagi Beli Gas Dari Indonesia. Dengan siapnya terminal alam Singapore LNG pada 2013, dan khuatir akan terjadi pemutusan gas alam dari Indonesia seperti yang pernah diucapkan oleh Hatta Radjasa pada 2010, Singapura memutuskan untuk tidak tergantung kepada Indonesia untuk membekal gas bumi ke Singapura. Pada 17 Februari 2014, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengatakan kepada Komisi VII DPR bahwa dua pembeli tunggal gas bumi Indonesia melalu saluran pipa, di Singapura, yaitu Sembawang Corporation dan PowerGas Singapore Pvt Ltd (PGSPL) tidak akan melanjutkan kontrak pembelian gas dari Indonesia setelah tamat kontrak nanti pada 2023. SKK Migas: Singapura Tidak Perpanjang Impor Gas dari Indonesia Investor.id 2014 Singapura akan henti impor gas melalui pipa dari Indonesia (Eng) - ANTARA Dua pengguna Singapura itu akan memutuskan penyaluran gas dari Indonesia ke Singapura melalui dua jalur pipa : a) dari Gresik di Sumatera Selatan, 350mmscfd (7.700 ton/hari) dan b) dari Natuna ke Singapura; 300mmscfd (6.600 ton/hari) yang berarti mereka ingin memutuskan semua pembelian gas bumi melalui pipa dari Indonesia. Pengiriman Perdana Gas Alam Natuna ke Singapura 2 Sept 2003 Dalam ucapan nya tadi, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menjelaskan bahwa setelah saluran pipa Cirebon-Semarang selesai, akan dibangunkan saluran dari Dumai ke Sei Mangke, sehingga nanti "ekspor yang dari Dumai ke Singapura itu kita stop 2023, untuk kebutuhan domestik" RI stop ekspor gas ke Singapura 2023, dialihkan ke Cirebon-Semarang. M Fanshurullah Asa mengatakan bahwa penyaluran gas ke Singapura melalui pipa Gresik- Dumai akan di hentikan pada 2023, sesuai permintaan Singapura pada 2014, dan sesuai tempo kontrak. Tetapi dia tidak mengatakan bahwa saluran dari pipa ke-dua, dari Natuna ke Singapura juga akan di hentikan, walaupun Singapura meminta supaya semua gas alam dari Indonesia di hentikan, baik dari Gresik dan dari Natuna, setelah kontrak selesai "karena Singapura tidak akan melanjutkan kontrak itu." Mengapa kita senyap terkait pengumuman Singapura untuk menghentikan semua suplai gas alam dari Indonesia ke Singapura, baik dari Gresik ataudari Natuna? Mengapa kita mengatakan bahwa kita akan hentikan gas ke Singapura dari Indonesia, dari Gresik, pada 2023, tetapi kita senyap terkait suplai gas dari Natuna ke Singapura? Dua kontrak suplai melalui jalur pipa itu ditanda tangani Indonesia dan Singapura pada 2002 dan 2003, untuk suplai gas selama 20 tahun. Satu kontrak untuk saluran Natuna Singapura di tanda tangani pada 2002. dan selesai pada tahun depan 2022. Kontrak kedua berlaku pada 2003 dan berakhir pada 2023, yang kita kata akan kita stop pada 2023, saat kontrak itu selesai. Soalan : Mengapa Pertamina, BPH Migas, DPR, semuanya senyap tidak mengatakan bahwa kontrak Natuna akan juga tamat dan stop pada 2022? Mengapa kita katakan pada 2023, gas dari Gresik ke Singapura akan di stop, sedangkan kontrak yang akan selesai satu tahun lebih awal -kontrak gas alam dari Natuna ke Singapura yang akan berakhir pada 2022, kita tidak pernah mengkabarkan akan setop? Sedangkan Singapura sudah mengumumkan kepada kita pada 2014 bahwa mereka tidak akan melanjutkan dua-dua kontrak tersebut? Jawabannya: Karena kita belum siap untuk menyalurkan suplai gas alam dari Natuna ke Batam dan terus ke Dumai, yang juga harus di salurkan ke Jawa, ke kota Cirebon dan Semarang. Lho. Kan pipa nya dari Natuna sudah siap ke Singapura dan Batam. Hentikan gas di Singapura, lalu gas nya di salur dari Natuna ke Batam dan Duri, dan ke arah Lampung dan Jakarta, Cirebon, Semarang sampai ke Bali. Apa gak bisa? Tidak semudah itu. Saluran pipa dari Natuna ke Singapura, dan saluran pipa dari Grissik ke Batam tersmbung di Pulau Pemping di Batam. Di Pemping Penjaga Gas Bumi Merindu Tanpa Gas dari Indonesia, Singapura Gelap Gulita Tetapi karena pipa itu bukan dimiliki Indonesia keseluruhannya, maka kita perlu mendapatkan persetujuan mereka untuk menghentikan penyaluran gas ke Singapura, dimana mereka juga sudah berkontrak dengan Singapura terkait penjual gas Natuna yang menjadi bahagian pembayaran kita kepada perusahaan2 asing itu. Bagaimana jika Singapura tidak meneruskan impor dari Natuna tahun depan (2022)? Harapan kita bahwa Pertamina dan Perusahaan Gas Negara PGN ada solusinya supaya gas Natuna bisa di salurkan ke Jawa dan Kalimantan. Perusahaan Minyak dan Gas Asing di Singapura. Antara lebih dari 200 perusahaan minyak kelas kakap yang mempunyai pusat korporat atau pusat operasi untuk wilayah Asia-Pasifik (Asia-Pacific regional headquarters) di Singapura adalah: 1. Shell (Belanda-Inggris) 2. BP (Inggris) 3. Exxonmobil (Amerika) 4. Statoil (Swedia) 5. Neste (Norwegia) 6. Dan Oil (Denmark) 7. Gunvor (Swiss) 8. Chevron-Caltex (Amerika) 9. Elf (Itali) 10. Total (Perancis) 11. Trafigura (Swiss) 12. Vitol (Belanda) 13. Marubeni (Jepang) 14. Coastal Oil (Jepang) 15. Glencore (Swiss) 16. Repsol (Spanyol) 17. Oiltanking (Jerman) 18. PetroChina (China) 19. Sinopec (China) 20. Sinochem (China) 21. Sonagol (Angola) 22. NIOC (Iran) 23. Aramco (Saudi) 24. Lukoil (Russia) 25. Rosneft (Russia) 26. Gazprom (Russia) 27. QGPC (Qatar) 28. Abu Dhabi National Oil Company ( UAE) 29. Horizon (UAE) dan 30. Emirates National Oil Company (UAE). Vitol, pedangan minyak terbesar di dunia, operasi dagangan Asia-Pasifik berpusat di Singapura. Trafigura terdaftar di Switzerland, tetapi pusat dagangan global nya di Singapura, satu dari 200 perusahaan asing pemain minyak skala global. Mercuria, antara 5 besar perusahaan perdagangan minyak (oil trading company) di dunia, berkantor di Singapura untuk wilayah seAsia. Singapura termasuk dalam senarai negara ke-5 terbesar di Asia untuk pengolahan minyak mentah ke bensin, solar, avtur, bunker kapal dll, di belakang China, India, Korsel dan Jepang, dan ia juga termasuk dalam senarai 10 besar negara pengolahan minyak di dunia. Indonesia? Tidak ada negara Asean dalam senarai itu selain si little red dot. Singapura menjadi pusat perdagangan minyak sedunia (global oil trading center) ketiga terbesar setelah New York dan London. Unit pengolahan minyak mentah (refinery unit RU) Exxonmobil di Singapura (605.000 tong minyak per hari/ barrels per day bpd) adalah lebih besar dari RU Saudi Aramco di Ras Tanura (550.000bpd) Kilang pengolahan minyak terbesar 2019 | Statista Ketika America berperang di Vietnam, Singapura menyuplai hampir semua keperluan BBM militer Amerika dalam pertempuran itu selama satu dekad. Saat China dan Vietnam bertempur pada 1979, keperluan BBM kedua militer itu di penuhi oleh Singapura. Apabila peperangan Sino-Vietnam itu berakhir, Singapura di minta untuk menyuplai BBM lagi dalam satu lagi medan peperangan, kali ini antara Iran dan Iraq. Selama satu dekad juga, Singapura menyuplai Baghdad dan Teheran keperluan BBM mereka (dimana negara2 kumpulan Teluk GCC, membeli minyak dari beberapa perusahaan gelap milik AD Singapura untuk membantu Baghdad, sedangkan BUMN Iran NIOC melalui kantor cabang Singapura membeli BBM langsung dari Singapura. … Bukan hanya BBM, tetapi militer Singapura juga menyalurkan mortir, howitzer, peluru, bom, senapang, dan sucad alutsista ke dua pihak yang bersengketa itu - Iran dan Iraq. Malah senjata kimia pembunuh massal (weapons of mass destruction WMD) yang di gunakan militer Iraq untuk menghancurkan infantri Iran, di suplai oleh militer Singapura yang merupakan negara eksportir senjata kimia WMD terbesar di dunia pada saat itu. Masih ingat cewek ini? Siti Aisyah, terdakwa pembunuh Kim Jong-Nam, dibebaskan tanpa syarat oleh Mahathir setelah rayuan pengampunan untuknya dari Jokowi. Polisi Malaysia mengatakan bahwa Siti Aisyah menggunakan sekitar 0.2mg/kg berat badan manusia atau 20mg kimia VX (atau 0,02gram atau 0,00002kg) untuk seorang manusia bertubuh besar, atau seberat 5 helai rambut panjang 10cm) saat dia mengoleskan kimia itu ke wajah Kim Jong Nam, saudara Kim Jong-Un, yang tewas dalam 15 menit di dalam mobil ambulan, saat dikejarkan ke hospital Kuala Lumpur. CCTV rekam terdakwa melatih mengoles wajah orang tidak dikenal (Eng) Japan Times Berapa banyak kimia VX yang di seludup ke Saddam Hussein antara 1980–1988 oleh perusahan gelap milik AD Singapura P.T Kimal Khaleej? 4.500 ton, atau cukup untuk membunuh 300 juta orang, atau cukup untuk membunuh seluruh penduduk Indonesia. . Masih mikir Singapura hanya ekspor minyak, dan impor para koruptor? Dalam kondisi yang tepat, satu rudal penyemprotan udara tanpa peledak (non-explosive aerosol-dispersant) membawa kurang dari 1kg VX, yang di semprot 1km di atas Natuna mampu membunuh semua orang di pulau itu, dalam sehari. (Semoga Pak Menhan dan Panglima TNI sudah memberi perhatian yang cukup untuk melengkapi TNI dengan peralatan perlindungan personil (PPE) menghadapi kemungkinan peperangan senjata kimia besar2an dengan militer yang dilengkapi senjata kimia WMD, seperti Singapura dan China.) Tetapi seperti biasa, Singapura sebagai tetangga "baik" tidak mengakui mempunyai senjata kimia WMD, sama seperti Singapura tidak mengakui mempunyai 48 buah bom nuklir Red Beard (setara kekuatan bom Hiroshima) sejak 1962, saat Usman-Harun ngebom Macdonald House di Singapura pada 1965, seperti yang pernah saya jelaskan dalam jawaban saya ke solan setujukah anda dengan tindakan Usman-Harun, dua marinir TNI AL, yang melakukan pengeboman di MacDonald House Singapura pada tanggal 10 Maret 1965? Bayangkan kalau Singapura membalas pengeboman MacDonald House, dengan meledakan 48 buah bom nuklir di kota2 Indonesia? Begitu juga Singapura tidak menceritakan ke dunia bahwa militernya memiliki simpanan ranjau darat (land mines) 5 besar di dunia dibelakang Russia (26 juta), China, Amerika dan Korea Utara, satu senjata yang dilarang pengunaan, penyimpanan, penjualan dan produksi oleh UU internasional. Ranjau Militer Singapura mempunyai lebih banyak ranjau dari semua negara2 di benua Amerika Selatan, Eropa (termasuk NATO), Afrika dan Asia (kecuali China dan Korut) digabungkan. Siapa yang memiliki ranjau? (Eng) Ranjau dan Bom Kluster (Eng) Kebijakan Ranjau PBB - Singapura … Pengeboran Untuk usaha pengeboran minyak, jika anda mau ngebor di laut, mencari minyak, dan mau beli alat bor, siapa yang penjual terbesar di dunia? Penjual terbesar platform pengeboran minyak (offshore drilling platform) di dunia adalah (lagi2)……… Singapura. Singapura: produser terbesar platform bor minyak di dunia. Mata bor anda rusak? (Mata bor sumur minyak bawah laut ya, bukan bor tembok di rumah) Kirim ke Singapura untuk di servis. Platform bor anda rusak? Ya, servis di Singapura. Apabila Afrika Selatan di sanksi total oleh PBB gara2 kebijkakan rasis apartheid dan memenjarakan Nelson Mandela, Singapura adalah pengekspor terbesar minyak ke negara itu. Ngomong2 tentang Korea Utara tadi, hanya dua negara didunia yang melanggar sanksi embargo total sedunia oleh PBB atas Pyongyang, untuk menyuplai BBM ke negara itu - China (melalui pipa dan keretapi api) dan Singapura (melalui kapal laut) Apa kita berani menghadapi embargo seluruh dunia ke Indonesia untuk menjual minyak ke Korut? Satu ironis - Singapura, si anak emas Inggris dan sekutu terkuat Amerika di Asia Tenggara, menjual minyak kepada satu negara yang dalam kondisi perang dengan dua sugar daddynya! …. Apabila kapal2 perdagangan dari Eropa ke Asia/Australi (dan sebaliknya) melewati Selat Melaka, kapal2 itu akan mengisis BBM kapal (bunker, heavy fuel oil HFO) di Singapura, yang menjadikan Singapura sebagai SPBU kapal terbesar di dunia. Jumlah BBM HFO untuk kapal2 itu yang di suplai Singapura adalah sekitar 50 juta ton per tahun atau sejuta ton per minggu atau 6rb ton setiap jam atau 1,5 ton per detik. Sebagai banding, Indonesia menyuplai kurang dari 500rb ton HFO bunker per tahun, mayoritasnya untuk kapal2 domestik. Sejak 2012, Indonesia melalui BUMN Pertamina telah berusaha untuk mengambil sebagaian besar dari perdagangan bunker Singapura, dengan membangunkan infrastruktur seperti tangki timbun (storage tanks) di Pulau Sambu (kapasitas 320rb kiloliters KL) di Batam dan Tj. Uban (200rb kl) di Karimun, dan juga menyediakan kapal2 SPBU terapung (bunker barges). Sayangnya hingga 2020, persentase jualan BBM bunker oleh Indonesia belum mencapai 1% dari total jualan Singapura ke kapal2 internasional yang melalui Batam dan Karimun, dimana 90% kapal2 itu mengisi BBM dari Singapura. Anehnya minyak bunker yang di jual Singapura ke kapal2 itu adalah dari minyak mentah beberapa negara termasuk Indonesia, yang kemudian di olah di Singapura untuk menjadi bunker dan solar untuk di jual ke kapal2 yang melewati Pulau Batam dan Karimum melalui Selat Melaka. Bagaimana Singapura dapat berbuat begitu sedangkan kita belum mampu? Selain dari posisi strategis, mudahnya mendirikan perusahaan dan perolehan ijin2 membuat Singapura gampang menarik investor asing. Sistem perbankan dan komunikasi yang efisien juga memudahkan perusahaan asing untuk berbisnes di Singapura. Sikap pemerintah Singapura yang pro-bisnes membuat investor asing senang berurusan di Singapura, di dukung dengan sistem pengadilan dan penegakan hukum yang fair dan transparen. Anda ada masalah hukum dengan pelanggan? Pusat arbitrasi internasional Singapura (SIAC) akan memutuskannya dalam maksimal satu bulan, biasanya dalam 5 hari kerja. Pengadilan kita? Bisa selesai dalam dua minggu? Efisiensi pengadilan Singapura dan penegakan hukum adalah antara faktor terbesar yang mempengaruhi kemampuan mereka menjadi pemain besar dalam perdagangan minyak sedunia. Terbalik dengan kita, penegakkan hukum dan pengadilan di Indonesia menghancurkan reputasi kita di mata pemain perdagangan komoditas antarabangsa, termasuk pedagan dan pengusaha minyak. Korupsi hampir tidak wujud di Singapura (bukan tidak ada) dan di negeri kita, hampir tidak terhindar. Stabilitas politik pemerintahan, kebijakan politik jangka-panjang yang konsisten, dan penglibatan pemerintah Singapura untuk menghilangkan rintangan bisnes memberi rasa aman kepada investor industri minyak untuk mencurahkan milyaran dolar setiap tahun ke Singapura. Tidak hairan jika Singapura dapat bertahan sebagai pelabuhan kontainer urutan 2 terbesar di dunia, setelah Shanghai, China. Bagaimana dengan Indonesia? Tanjung Priok di urutan 22, dari 50 pelabuhan Top 50 World Container Ports Singapura, Satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang Tidak Memiliki Hasil Tambang Halaman all - Kompas.com Anehnya, selama hampir setengah abad, pemerintah Singapura tidak mempunyai BUMN untuk mendirikan BUMN pusat pengolahan minyak RU atau SPBU secara mandiri, tidak seperti Pertamina di Indonesia di mana hampir semua RU dan SPBU milik Pertamina. Semua pemain di beri layan sama; tidak ada prioritas kepada BUMN atau industri lokal untuk mendapat bantuan pemerintah, baik di bidang minyak, industrri pertahanan, perbankan dan keuangan, logistik dan transportasi. Pemerintah Singapura melalui BUMNnya Singapore Refining Company SRC mengambil sepertiga saham RU antar BP Inggris dan Caltex Amerika. Apabila BP menjual sahamnya nya pada 2004, Singapura dan Caltex membeli saham itu, masing2 mempunyai 50%, dengan Caltex memimpin segala urusan operasional dan perdagangan, dan pemerintah Singapura hanya sebagai partner pasif. Indonesia melalui Pertamina memiliki 6 unit refinery RU dan 7.000 SPBU tetapi dalam saingan perdagangan dunia, kita kalah telak dengan Singapura Pada 2009, pemerintah Singapura menjual semua sahamnya di RU dan semua SPBU nya kepada perusahaan raksasa China di bidang minyak, Petrochina, dimana Singapura kembali tidak memiliki unit refineri atau SPBU, hingga hari ini. SPBU PetroChina, Singapura Bayangkan apa yang akan terjadi di Indonesia di kalangan politisi, di DPR, di parpol2, di masyarakat, di medsos dan di koran serta berita TV di Indonesia sekiranya Jokowi menjual 100% Pertamina dan semua SPBUnya ke Tiongkok? Kedaulatan Indonesia tergadai! Ekonomi Indonesia di jajah China! Maruah bangsa dijual! Demo! Tawuran! PKI bangkit kembali! Sederetan polemik di TV oleh pakar ahli dan ahli non-pakar, dkk. . Bagaimana dengan reaksi warga Singapura? Di cuekin secara total. Nol, gak ada reaksi apapun. Yang penting Petrochina mencurahkan uangnya ke kas negara Singapura. Bukan hanya PetroChina; tetapi perusahan pengolahan minyak terbesar di Asia Sinopec yang juga BUMN Beijing turut memenangi tender untuk mengoperasikan SPBU di Singapura, mengalahkan perusahaan Amerika Chevron dan juga mengalahkan perusahaan minyak BUMN Singapura sendiri SRC. SPBU Sinopec, Singapura. Waduh! Katanya sekutu Amerika, kok yang dimenangkan China? Siapa yang "bebas aktif" sekarang? Siapa yang "non-blok"? Ayo. Dua gergasi China dimenangkan oleh Singapura dalam bisnes minyak, yang sangat strategis untuk keamanan Singapura. Mengapa? Bisnes, untuk hidup secara aman diantara dua ikan besar, sambil meraih keuntungan super-lumayan dari kedua belah pihak raksasa. Tangki timbun Exxonmobil Amerika, Singapura. . . Terkait lowongan kerja, apakah Singapura membatasi hanya untuk warga Singapura saja? Tidak. Untuk investor kelas kakap, 100% pekerja perusahaan itu boleh terdiri dari warga asing, tanpa satu pun warga lokal. No problem. Apakah warga Singapura tidak akan menjerit2 bahwa tenaga asing telah merampas peluang kerja anak bangsa? Di Singapura, terdapat lebih banyak lowongan kerja dari tenaga kerja lokal. … Setiap hari (sebelum Covid-19), lebih dari 300.000 warga Malaysia pulang-pergi setiap hari bekerja di Singapura, karena kurangnya tenaga kerja Singapura untuk mengisi lowongan pekerjaan. Sekarang angka itu dibatasi tidak melebihi 100 orang per hari, gara2 Covid-19, kebanyakan pekerja Malaysia memilih untuk sewa konst-an di SIngapura buat waktu "lock-down" ini. Dan itu tidak termasuk beratus ribu pekerja India, Indonesia, Filipina, Australi, Amerika, Inggris, dan China di Singapura. Malah mencapai 2 juta jika dikira dengan anggota keluarga mereka. Daripada 5.5 juta populasi Singapura, hanya 3,5 juta saja yang asli warganegaranya. dan 2,5 juta adalah WNA yang memegang karta izin tinggal sementara KITAS atau kartu izin tinggal tetap KITAP. Apabila sekitar 31.000 warga Tiongkok WNA dikabarkan berada di Indonesia, kita ketar-ketir, macam mau kiamat, karena "dibanjiri WNA." Jika dibandingkan total jumlah tenaga kerja asing (dan keluarga) di Singapura sekitar 2 juta, Indonesia mempunyai hanya 161.000 WNA. [Fakta atau Hoax] Benarkah ada serbuan tenaga kerja asing asal Cina di kawasan pertambangan Morowali? Betapa mudah untuk menakut2kan bangsa Indonesia! … Perusahaan Milik Asing PMA Begitu juga hak kepemilikan perusahaan oleh warga asing. Warga asing boleh memiliki 100% sahamnya tanpa berkongsi dengan warga lokal Singapura, satu konsep yang akan ditentang hebat oleh para politisi dan masyarakat Indonesia. Masih hairan mengapa perusahaan2 raksasa asing rebutan menginvestasi dan memilih Singapura ketimbang Indonesia, untuk mencurahkan uang dan membuka kantor dan pabrik mereka serta membuka puluhan ribu lowongan kerja di litlle red dot? Kita SDA berlimpah, tenaga banyak, gaji karyawan murah, lahan luas, minyak ada, gas ada, semuanya ada; Singapura serba kekurangan. Tetapi pemain minyak global akan antrean ke Singapura, dan menghindari Indonesia. Keamanan BBM Singapura. Bagaimana kalau di serang pespur TNI-AU atau di tembak meriam TNI-AD atau dirudal kapal2 TNI-AL, kawasan pengolahan minyak di Jurong itu? Lihat peta Pulau Jurong itu lagi? Ia kurang dari 30km dari Batam. Kan gampang untuk TNI tembak berapa rudal, hancur tangki2 di Jurong Island itu, habis minyak. Mau gerak gimana kehabisan BBM bila tangki2 sudah hancur, ya gak? Yakin? Pasti! Apakah tangki2 yang akan hancur oleh rudal2 itu, termasuk tangki2 gua bawah tanah ini? Hanya rentan dengan hentam langsung bom nuklir - 150 meter bawah tanah, didalam lapisan bebatuan alami granit ekstra-keras. . Basement 50 : gua minyak terletak 50 lantai di bawah tanah. . . Jurong Rock Cavern, Singapura Seharga Rp17 triliun untuk fasa pertama dari tiga fasa, ia mampu menyimpan minyak sebanyak 50.000 truck Pertamina. Bagian darat terletak 150m dibawah tanah, sedangkan bagian pantai terletak 70m di bawah permukaan laut, tertanam di bawah dasar laut, lapisan alami batu granit. Minyak yang disimpang didalamnya cukup untuk keperluan operasional tempur AD Singapura selama 90 hari, sekiranya semua tangki2 timbun atas tanah, termasuk semua SPBU nya hancur dalam serangan musuh. Militer Singapura memprojeksi bahwa di dalam satu serangan secara besar2an yang menembusi 4.000+ rudal hanud Iron Dome nya, 80% kapasitas produksi dan penyimpanan BBM di kawasan pengolahan Pulau Jurong tadi akan hancur, tetapi stok BBM di dalam semua tangki2 guanya di Jurong akan aman dari serangan. Tiga buah tangki gua bawah tanah seperti itu juga di bina di lanud Changi, Sembawang dan Tengah, khusus untuk kegunaan AU Singapura RSAF, tetapi kapasitasnya tidak di umumkan, dan juga gua2 penyimpanan bom dan amunisi. Fasilitas penyimpanan bom, rudal dan peluru, Mandai, Singapura. Gua Batu Jurong : Tangki Timbun Hidrokarbon (Eng) Gua minyak JRC (Eng) Lagi satu poin - anda pasti tahu ini- Lihat display harga di sebelah kiri foto itu. Siapa yang menentukan harga2 Pertamax, Premium, Pertalite dan solar itu? Jokowi? Ahok? Nicke Widyawati? Pertamina? DPR? Bukan! Pertamina menentukan harga2 BBM di SPBU berdasarkan patokan minyak dunia berinisial MOPS. Naik-turun harga MOPS setiap hari akan menentukan harga minyak di SPBU anda. Apa kepanjangan dari MOPS? Means Of Platts Singapore (sebelumnya "Mid Oil Platts Singapore.") Ya, harga bensin Premium/Pertalite/Petamax/Solar yang diisi ke motor Beat anda dan mobil Bugatti mantan pacar anda itu tergantung dari harga minyak yang ditentukan Singapura. Dan bukan hanya Indonesia - hampir semua negara dari Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, UAE, Iran, India, Pakistan, Thailand, Malaysia, Jepang, Korsel, Taiwan, Filipina, Selandia Baru dan Australi, mengunakan MOPS untuk menentukan harga minyak di SPBU mereka. Kembali ke soalannya: mengapa Indonesia mengimpor minyak dari Singapura? Padahal Singapura bukan penghasil minyak. Karena Singapura kelebihan minyak BBM sedangkan kita kekurangan BBM, dan konsumsi BBM kita meningkat terus, yang tidak akan terpenuhi walaupun apabila kilang pengolahan terbaru siap nanti dengan investor baru, setelah Saudi Arabia menarik diri dari proyek pembagunan rifeneri baru di Cilacap, dan Oman menarik diri dari membangunkan refineri di Bontang, KalTim, kecuali konsumsi BBM domestik di tekan (naik pajak BBM, dan harga eceran ditetapkan minim Rp20rb/L untuk Pertalite, misalnya) yang tidak akan popular di masyarakat dan parpol, supaya kita tidak tergantung selama2nya kepada pasokan BBM Singapura. Pertamina putus kontrak kilan minyak dengan Saudi, Oman, cari investors baru (Eng) Maka mereka jual, kita beli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi