BANGSA YANG MEMBUAT AKSAR NYA SENDIRI TANPA PENGARUH DARI AKSARA YANG LAIN

 Sepanjang peradaban manusia, tulisan hanya diciptakan 3 kali di 3 tempat yang berbeda oleh 3 peradaban. Tulisan-tulisan ini adalah:

  1. Huruf paku oleh peradaban Sumeria.
  2. Tulisan-tulisan Mesoamerika oleh beberapa peradaban Mesoamerika.
  3. Tulisan Hanzi Tiongkok.

Ketiga tulisan di atas sudah diakui tanpa keraguan sebagai tulisan-tulisan pertama di dunia yang muncul secara merdeka, tanpa dipengaruhi tulisan atau budaya lain. Perlu dicatat bahwa tulisan-tulisan Mesoamerika tidak hanya ada satu, namun beberapa. Tetapi karena mereka muncul tanpa adanya kontak dengan budaya lain (yang terdekat saja, Tiongkok, dekatnya beribu-ribu kilometer) maka Mesoamerika dianggap sebagai salah satu tempat muncul tulisan secara merdeka.

Tapi, mana tulisan terkenalnya? Mana hieroglif dan kawan-kawan?

Mereka masuk dalam kategori tulisan-tulisan pertama di dunia yang muncul secara merdeka, namun diragukan. Kategori ini berisikan:

  1. Tulisan hieroglif Mesir oleh peradaban Mesir Kuno. Diragukan karena mungkin timbul akibat pengaruh Sumeria. Geoffrey Sampson berpendapat bahwa tulisan hieroglif Mesir "muncul beberapa lama setelah tulisan Sumeria (huruf paku), dan, mungkin, diciptakan karena pengaruhnya” .
  2. Simbol Lembah Sungai Indus oleh peradaban Lembah Sungai Indus. Diragukan karena sampai sekarang tidak bisa dibaca, sehingga dipertanyakan apakah benar-benar sistem penulisan atau hanya sekadar simbol-simbol saja.
  3. Hangeul oleh peradaban Korea. Diragukan karena meskipun benar-benar baru dan diciptakan merdeka, ide tentang penulisan didapatkan dari Tiongkok, dan ide tentang alfabet kemungkinan besar didapatkan dari Mongolia. Tapi tetap, Hangeul merupakan temuan nan jenius.

Tapi, untuk menjawab pertanyaan ini secara harfiah, maka jawabannya adalah hanya satu. Hanya ada satu peradaban yang secara mandiri membuat alfabetnya sendiri.

Ya, hanya satu. Hanya peradaban Yunani Kuno yang membuat alfabetnya sendiri.

Tulisan Yunani Kuno

Perlu diketahui bahwa alfabet adalah sistem penulisan yang terdiri atas lambang huruf hidup dan huruf mati. Harus ada lambang untuk huruf hidup dan huruf mati. Anda mungkin ingin menanyakan tentang peradaban mana yang menciptakan tulisan/aksara mereka sendiri—jawaban ini saya letakkan di atas—, namun mereka semua bukanlah alfabet. Mereka semua adalah semi-logogram.

Dalam ilmu kebahasaan, logogram adalah sistem penulisan yang menggunakan gambar/simbol tertentu untuk melambangkan kata atau frasa. Disebut semi-logogram karena mereka juga menggunakan silabis, seperangkat simbol yang melambangkan satu mora atau suku kata.

Dan ini yang membuat alfabet Yunani unik. Ia adalah alfabet pertama yang diciptakan. Ia diciptakan berdasarkan abjad Fenisia, yang sendirinya diciptakan berdasarkan hieroglif Mesir. Ketiga sistem penulisan tersebut bahkan berbeda jenis. Hieroglif Mesir adalah semi-logogram; darinya diciptakan abjad Fenisia yang merupakan… abjad, sistem penulisan yang terdiri hanya atas lambang huruf mati; dan darinya diciptakan alfabet Yunani.

Bagaimana alfabet Yunani diciptakan? Bangsa Yunani Kuno mendapatkan sistem penulisan dari bangsa Fenisia sekitar abad ke-8 atau ke-9 SM. Awalnya, sistem penulisan ini adalah abjad, namun karena bahasa Yunani dan bahasa Fenisia tidak terkait sama sekali dan bekerja dengan cara yang berbeda, bangsa Yunani memutuskan menggunakan huruf yang tidak digunakan menjadi huruf hidup. Alif menjadi alfa (a), ha menjadi eta (e), dan waw menjadi upsilon (u) (jika Anda kenal nama huruf tadi, itu karena bahasa Fenisia terkait dengan bahasa Arab dan Ibrani). Sementara itu, bangsa Fenisia sendiri mendapatkan abjad mereka dari hieroglif Mesir yang terkenal rumit dan ribet, lalu disederhanakan.

Untuk beberapa masa awal, alfabet Yunani belum dibakukan. Banyak varian-varian daerah dari negara-kota ke negara-kota. Namun, sekitar akhir abad ke-4 SM, varian yang digunakan Euklides menjadi yang baku. Gambar di atas adalah alfabet Yunani kuno varian Korintus, sementara gambar di bawah adalah alfabet Yunani baku yang sekarang digunakan.

Kalau Anda melihat adanya kesamaan antara alfabet Yunani di atas dan alfabet Latin yang kita gunakan, maka Anda benar. Alfabet Latin adalah keturunan dari alfabet Yunani, bersama dengan banyak alfabet dunia seperti Kiril, Irlandia, Armenia, Georgia, dan Goth. Ini bisa jadi karena alfabet adalah sistem penulisan yang membutuhkan paling sedikit simbol. Alfabet Latin hanya punya 26, Kiril dan Georgia 33, dan Armenia 36. Bandingkan dengan silabis Jepang (hiragana dan katakana) yang butuh 46 dan Cherokee 85.

Ringkasan

Jika maksud pertanyaan ini adalah peradaban mana yang menciptakan sistem penulisannya sendiri, maka ada 3: Mesopotamia, Mesoamerika, dan Tiongkok. Jika maksud pertanyaan ini adalah peradaban mana yang menciptakan alfabetnya sendiri, maka hanya ada 1: Yunani Kuno. Hanya peradaban Yunani Kuno yang menciptakan alfabetnya sendiri. Ingat bahwa alfabet tidak sama dengan sistem penulisan, alfabet adalah salah satu jenis sistem penulisan.

Catatan Kaki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 80an INDONESIA LEBIH MAJU DARI TIONGKOK, KINI JAUH TERTINGGAL, APA PRINSIPNYA

BAHASA DAERAH yang UNIK

Perilaku Organisasi